Optimis DP3AP2KB Kabupaten Pasuruan Bisa Naikan KLA Dari Madya Ke Utama

PASURUAN,suarakpkcyber.com- Dinas pemberdayaan perempuan, Perlindungan anak, Pengendalian penduduk dan keluarga berencana (DP3AP2KB) optimis bisa naikkan Status KLA Kabupaten layak anak dari Madya ke Utama.

Namun hal ini tidak mudah upaya Pemkab Pasuruan untuk meraih status tersebut masih terkendala beberapa faktor salah satunya yakni minimnya fasilitas yang tersedia untuk menunjang KLA.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Pasuruan, Lumbini Pejati Layung menguraikan bahwa upaya untuk menaikkan predikat KLA terus dilakukan.

“Kami sedang berusaha untuk naik predikat dari Madya ke Nindya. Syukur-syukur kalau bisa meraih Utama,” kata Lumbini saat ditemui disela-sela Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak, kamis (16/3/23).

Menurutnya banyak hal yang harus ditangani. Termasuk sertifikasi sekolah untuk KLA dan juga tempat bermain anak. Karena berdasarkan paparan dari Dinas Pendidikan, belum seluruhnya sekolah di Kabupaten Pasuruan memiliki sertifikasi untuk layak anak.

Selain itu, juga berkaitan dengan taman atau tempat bermain anak. Saat ini, baru ada satu tempat bermain anak yang mengantongi sertifikasi untuk layak anak. Yakni di Hutan Kota Kalirejo.

“Memang tidak ada jumlah idealnya berapa. Namun, semakin banyak tempat atau taman yang memiliki sertifikasi layak anak, akan mempengaruhi penilaian,” imbuh Lumbini.

Juga ada hal-hal lainnya, yang perlu ditangani seperti kasus-kasus kekerasan pada anak.

“Meski tidak menurunkan nilai, tentunya hal tersebut memberi pengaruh,” urainya.

Lumbini memaparkan bahwa predikat KLA terbagi lima. Pertama, yakni tingkat Pratama kemudian Madya lalu Nindya selanjutnya Utama.

Kota Surabaya. Saat ini suda berpredikat KLA sedangkan untuk Kabupaten Pasuruan, masih masuk kategori Madya.

Lumbini menargetkan bisa meraih tingkat utama. Meski hal itu tidaklah mudah. “Kami upayakan bisa masuk kategori Utama tahun ini. Itu naik dua peringkat dari saat ini, yakni Madya,” terangnya.

Untuk bisa mencapai kategori Utama, ada 24 indikator pemenuhan hak dan perlindungan anak yang secara garis besar tercermin dalam lima cluster hak anak, harus dipenuhi.(usj)