JAKARTA,suarakpkcyber.com- Masalah kesehatan perempuan di Indonesia terutama penyakit kanker payudra dan serviks menjadi bagian yang mendapat perhatian serius dari Perempuan Indonesia Maju (PIM). Untuk merealisasikan bentuk perhatian tersebut PIM melakukan kerjasama dengan Prodia. Nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) ditandatangani di Jakarta, bersamaan dengan hari perempuan (Woman's Day) Selasa (7/3/2023)
Ketua Umum PIM, Lana T.Koentjoro menyatakan kerjasama ini untuk mengcover masalah kesehatan perempuan di seluruh Indonesia.
"Bagaimana pun juga perempuan harus lebih mengerti keadaan akan dirinya sendiri khususnya untuk kesehatan. Dengan adanya kerjasama ini kesehatan perempuan lebih diperhatikan lagi melalui kegiatan edukasi, dan sosialisasi kesehatan. " Saat ini kanker payudara menempati urutan teratas tingkat kematian kaum hawa, lalu diurutan kedua kanker serviks (kanker leher Rahim)," kata Lana T.Koentjoro.
Karena itu ia mengharapkan supaya perempuan mau memeriksakan kesehatan. Dengan adanya MoU ini akan dikirim ke daerah-daerah untuk kegiatan lokal.
"MoU yang dilakukan di pusat merupakan program nasional dan akan dikirim ke daerah-daerah untuk kegiatan lokal," paparnya.
Sebelumnya lembaga ini juga kerja sama dengan BKKBN dalam upaya menekan angka stunting. Menurut Lana, stunting juga menyangkut kaum perempuan. Karena itu untuk 1000 hari pertama sejak masih dalam kandungan sampai bayi itu lahir harus sehat. Implementasinya dilakukan sosialisasi terus menerus mengenai penurunan stunting dan edukasi agar ibu-ibu sehat.
"Bayi harus memenuhi protein hewani dengan makan telur setiap hari selama satu bulan," ujarnya seraya menambahkan kelor juga bagus.
Sebelumnya PIM juga telah menandatangani MoU dengan BKKBN dan sedang di agendakan dengan Rumah Sakit Bunda. Termasuk lembaga di luar kesehatan.
"Di luar kesehatan sudah banyak sekali,"tegas Lana perempuan yang selalu tampil modis.
Lana menjelaskan naskah kerja sama ditandatangani Ketua BKKBN, Dr.(HC). dr. Hasto Wardoyo, SP.OG.(K) dan Ketum PIM (Perempuan Indonesia Maju) disaksikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Kemenko PMK) Bp Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. dalam Rapat Koordinasi Teknis Kemitraan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.
"Mendukung Pemerintah dalam Sinergitas Implementasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja"jelasnya.
Dwi Yuniati Daulay AVP Marketing & Account Prodia menambahkan pihaknya bergerak dalam bisnis Klinik khusus anak dan wanita. Menurutnya wanita memiliki peran penting di dalam keluarga.
"Kalau wanita Indonesia sehat keluarga sehat generasi penerus bangsa juga sehat,"ungkapnya.
Prodia adalah jaringan laboratorium kesehatan klinik di Indonesia yang telah melayani lebih dari 600 jenis tes, melakukan lebih dari 130.000 tes per bulan bagi lebih dari 1.400 rumah sakit, klinik spesialis, dan laboratorium klinik lainnya di seluruh Indonesia.
Prodia terus melakukan beragam inovasi untuk memberikan kualitas layanan terbaik dan personal sesuai kebutuhan pelanggan, serta tentunya precise dalam skrining, diagnosa maupun pengobatan. Di usia yang ke 50 tahun ini, Prodia selalu siap melangkah lebih jauh menjadi mitra untuk memberikan layanan kesehatan masa depan kepada masyarakat Indonesia.(tim)
Post A Comment:
0 comments: