Federasi Serikat Buruh Independen (FSBI) Dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Nganjuk Ajukan 3 Tuntutan Dalam Orasinya

NGANJUK,Suarakpkcyber.com,- May day merupakan Hari Buruh Internasional yang selalu di peringati setiap tgl (1/5), FSBI ini wadah dari para buruh untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutannya.

Tepatnya pada hari Senin (1/5/2023) para buruh yang tergabung dalam FSBI menyampaikan aspirasinya di Gedung DPRD  Kabupaten Nganjuk, dan Pendopo Kabupaten Nganjuk.

Dalam orasinya para pendepo mengajukan 3 tuntutan yang terdiri dari : 

1. Cabut UU Cipta Kerja 

2. Segera Tindak Lanjuti Pengesahan Perda Tentang  Perlindungan Ketenaga kerjaaan

3. Kenaikan UMK sebesar 15 persen.

10 orang perwakilan pendemo di trima oleh Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono, bersama dengan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dan Kapolsek Nganjuk AKBP Muhammad di ruang Garuda.

Perwakilan Buruh SPSI Suryanto menyampaikan 3 tuntutannya secara panjang lebar, ke 3 tuntutannya tersebut di tanggapi oleh Ketua DPRD.

" Kami menekankan apabila perda sudah di sahkan, mohon di bantu dalam pelaksanaan, karena sampai saat ini masih banyak normatif yang belum di laksanakan oleh para pengusaha, " urainya.

Menurut Tatit terkait Perda sebelum di sahkan selalu di godok, di evaluasi terlebih dahulu, dengan membentuk pansus, dan selalu mengundang perwakilan-perwakilan yang akan di rumuskan.

Sementara itu Kang Marhaen berpendapat bahwa saya akan selalu membela orang kecil, jenis kelamin saya jelas pro wong cilik tapi tidak memusuhi seng gedhe.

" Ayo kita bersama-sama membranding Kabupaten Nganjuk ini sebagai Kota Buruh, Karena Marsinah asli Warga Nganjuk, " jelas orang No 1 di Kabupaten Nganjuk.(sr)