BBM Subsidi Di SBPU Mlorah Cepat Habis Diduga Ada Kecurangan

NGANJUK,Suarakpkcyber.com,- Salah Satu SPBU yang berlokasi di Desa Mlorah Rejoso Nganjuk akhir-akhir ini menjadi sorotan dan banyak masyarakat mengeluh,  pasalnya BBM Subsidi yang di jual selalu cepat habis.

Diduga kuat pengelolah SPBU lebih mengutamakan karyawan dan Saudara agar mereka dapat menjualnya kembali.

Saat kontributor Suarakpkcyber mendapat penjelasan dan PW (19/5/2023) yang mengatakan bahwa dirinya sering melihat ada pengisian BBM dari truk setiap pagi, dan siang setiap kali selesai di isi BBM subsidi pun langsung habis dalam beberapa jam dengan kata lain tidak sampai satu hari.

" Pagi ada truck pengisian BBM datang, tidak sampai sore hari sudah habis, ( misal datang pukul 11.00 nanti sekitar pukul 12.00 BBM pun habis), cepat habisnya BBM ini di duga diangkut oleh karyawannya sendiri dan saudara dari WD (Pengelolah SPBU)," jelasnya kepada awak media.

Salah satu warga yang berkomentar mengatakan dengan menggunakan bahasa Jawa " Peh POM Iki kok luaris men Yo, la tibake laris e di borong karyawan ne dewe, terus di dol maneh neng toko-toko."

PW pun sempat marah karena setiap kali membeli di POM tersebut selalu di bilang habis.

" Kalau sudah jelas BBM nya di borong karyawan dan keluarga sendiri mending tutup aja, " jelasnya.

Lanjut PW proses pengisiannya dengan cara ketika truck BBM datang mengisi, Karyawan dan Saudara WD selalu bolak balik membeli bensin menggunakan sepeda motornya setelah di isi penuh tangki motornya lalu cabut dan BBM pun di tab ke suatu tempat hingga berulang kali (bolak balik).

Warga Ngangkatan mengatakan bahwa dirinya mengetahui diduga  BBM itu di angkut sampai POM Mini milik JO (saudara WD) untuk di jual kembali, bulan hanya itu saja, saya juga sering melihat kalau sore hari membawa botol Aqua yang berisi BBM dalam karung kearah Gondang untuk di setor ke toko-toko.

" Pokok nya yang sering keluar masuk SPBU mlorah ini hanya karyawan dan saudara dari WD, " urainya.

Saat di konfirmasi via WhatsApp WD membantah," semua itu Hoax, boleh di cek cctv-nya, saya masih di Surabaya, " jawabnya.(sr)