NGANJUK,Suarakpkcyber.com,- Nasib naas di alami sopir truck bernama Arif Wibosono (35 Th) berdomisili di Wilayah Baron Nganjuk, terbalik ketika akan ke lokasi tambang di wilayah Dusun Gayu Desa Milir Berbek Nganjuk.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu pagi (06/5/2023) sekitar pukul 09.00 wib, di jembatan arah lokasi tambang.
Di ketahui Galian C adalah milik sdr. Suyono yang berdomisili di wilayah Dadangan Kediri, berkolaborasi dengan beberapa investor yang memiliki nama panggilan, Sdr. Diki, Marlin, Anam, dan Yus.
Saat di konfirmasi melalu chat WhatsApp oleh awak media Suarakpkcyber Suyono selaku pemilik tidak menjawab hanya di baca.
Berdasarkan informasi yang di himpun di duga galian C tersebut tidak memiliki KTT (Kepala Tehnik Tambang) yang bersertifikasi dari Badan Sertifikat Nasional.
Karena sebelum ijin tambang keluar harus memiliki KTT dan wajib.
Serta kurangnya pengawasan dari ESDM Propinsi yang menjabat Inspektur Tambang yang mengurusi K3
Kecelakaan yang terjadi ini merupakan kelalaian pihak galian yang tidak memperhatikan pentingnya K3 serta kondisi jembatan yang sudah tidak layak saat di lewati armada dengan muatan tonase yang berlebihan.
Saat ditinjauan lke lokasi tidak ditemukan satu rambu-rambu ataupun tanda peringatan maupun pengaman bahaya longsor, licin, banjir. Dan rata-rata para pekerja disitu tdk menggunakan pakaian stadart K3 berupa rompi, sepatu dan helm. Dilokasi persimpangan truk dimana terjadi laka truk tergelincir tdk didapati pekerja flagman sebagai pengatur lalu lintas truk muatan maupun truk kosong
Arif Wibisono merupakan korban dari truck guling yang berakibat seluruh badannya melepuh hingga rambutnya di gundul.
Saat ini sdr. Arif sedang di rawat di Rumah Sakit Bayangkara Nganjuk, untuk mendapatkan perawatan karena luka bakar.(sr)
Post A Comment:
0 comments: