NGANJUK, Suarakpkcyber.com,- Paska terjadinya kecelakaan di lokasi tambang galian C milik Suyono Dadangan Kediri, membuat sopir truck harus rawat inap di Rumah Sakit Bayangkara Nganjuk. (6/5/2023).
Berdasarkan informasi yang telah di himpun kontributor media Online Suarakpkcyber pada hari Senin siang (07/5/2023), melalui staf pelaksana yang berada di lokasi tambang Andre menjelaskan terkait ijin kami sudah komplit, dan terkait Sertifikasi KTT (Kepala Teknis Tambang) dari Badan Nasional saya tidak mengetahuinya.
" Tambang ini milik perseorangan dari Suyono, yang berada di lokasi seluas 8 Hektar, jika nanti mbak mau memberitakan jenengan koordinasi dengan Mas Alfan, " jelasnya.
Belakangan di Ketahui Ternyata Alfan merupakan Humas LSM GMBI.
" Ada Hubungan Apakah Alfan Dengan Tambang? Sebagai apakah dia hingga jika ada awak media yang akan memberitakan harus konfirmasi terlebih dulu.
Dari Nara sumber yang dapat di percaya sebelum kecelakaan itu terjadi sopir (Arif) sudah di ingatkan kalau oli rem bocor, namun karena Arif (berlagak jenggo) tetap nekat truck naik dan mengakibatkan as nya putus, hingga truck mundur dan guling.
Terkait kondisi badan sopir yang hitam dan melepuh terkena semburan Oli, atas kejadian ini pihak tambang tidak tinggal diam, pemilik tambang tetap bertanggung jawab untuk membiayai korban.
Saat di lokasi memang tidak ada rambu-rambu bagaimana keadaan medan jalan dengan muatan tonase yang berlebihan, penggunaan K3 untuk mengurangi zero in accident tidak nampak.(sr)
Post A Comment:
0 comments: