penyebab Banjir Di Musim Penghujan Aliran Sungai Bekacak Dinormalisasi

anggota DPRD pasuruan tinjau proyek normalisasi sungai bekacak

PASURUAN,suarakpkcyber.com-Warga Dusun melian Desa kejapanan kecamatan Gempol bisa bernafas lega, pasalnya aliran sungai bekacak yang melintasi diwilayah mereka mulai hari Selasa tgl 30 mei 2023  mulai dikerjakan pengerukan /normalisasi oleh pihak dinas SDA (sumber daya air) kabupaten Pasuruan.

Dengan menggunakan alat berat eksvakator berukuran mini endapan lumpur didasar sungai dikeruk dan dipindahkan ke truk untuk kemudian dibuang kelahan kosong milik Pemdes kejapanan.

Pada hari rabu tgl 31 mei 2023 pelaksanaan normalisasi ditinjau langsung oleh anggota DPRD kabupaten Pasuruan dari partai kebangkitan Bangsa H.Samsul Hidayat didampingi fungsionaris PAC PKB kecamatan Gempol juga tampak perwakilan Pemdes kejapanan,pengurus FPRB kecamatan Gempol dan anggota FPRB desa kejapanan.

Menurut Samsul Hidayat program Normalisasi sungai ini adalah dalam rangka mewujudkan kecamatan Gempol bebas banjir, program ini sudah kita mulai di beberapa desa di kecamatan Gempol seperti Desa Gempol, desa Winong dan Desa legok, untuk Desa kejapanan sendiri yang kita lakukan di dusun melian sekarang merupakan tahap empat, sebelumnya kita sudah melakukan di dusun Besuki,Ngasem,pabean dan sekarang dusun melian.

Menurut lek Sul pangilan akrabnya yang juga pembina FPRB kecamatan Gempol mengatakan, saya dengan teman teman FPRB sedang berusaha mejudkan kecamatan Gempol bebas banjir tahun 2024 rencana ini sudah kita mulai dari sekarang dengan menormalisasi sungai sungai yang berpotensi menimbulkan banjir termasuk aliran sungai bekacak sejauh dua kilometer yang membelah dusun Pandean,dusun,kejapanan dan dusun melian.

Bukan hanya itu kata samsul, kita juga akan membuat sudetan baru dari dusun Pandean menuju dusun balun sehingga nantinya air yang datang dari daerah desa Karangrejo tidak langsung kesini tapi bisa lari sebagian mengarah kesungai balun jelasnya.

Dari pantauan media suarakpkcyber dilapangan warga begitu antusias dan berterimakasih dengan adanya normalisasi ini.

Menurut Subandi tokoh masyarakat kejapanan mengatakan, sudah dapat dipastikan setiap musim penghujan daerah kami tergenang air sehingga aktivitas warga terganggu,baik yang mau bekerja,sekolah,anak anak yang mau berangkat mengaji juga yang mau beribadah ke masjid.

Alhamdulilah dengan adanya normalisasi ini daerah kami bisa terbebas banjir, saya mewakili  warga mengucapkan terimakasih kepada teman teman FPRB, Pemdes kejapanan, terutama Abah Samsul Hidayat selaku anggota DPRD kabupaten Pasuruan pungkasnya.(usj)