JAKARTA, suarakpkcyber. com-GIAN Mengajak Seluruh Kader / Jajaran Khusus nya dan Komponen Warga Bangsa Bangkitkan Semangat AKSI NASIONAL P4GN.
IMPLEMENTASI AKSI NASIONAL P4GN
Harus Dengan Gerakan Masiv dan Upaya Membangun Ekonomi Kreatif Dengan memberdayaan Masyarakat.
Bogor Giannews.Seiring Dengan Inpres No 2 Tahun 2020, Tentang Rencana AKSI NASIONAL P4GN, Perang melawan NARKOBA harus menjadi slogan kampanye yang kudu di dengungkan di Seluruh Pelosok Negeri Indonesia, tercinta, melalui Gerakan Masiv.
Sudah terlalu banyak Kader Muda Generasi Bangsa Yang terpapar menjadi korban penyalahgunaan Narkoba, Bahkan terlalu banyak Oknum Yang terlibat menjadi bagian Dari ikut serta menghancurkan masa Depan Generasi muda Bangsa nya Sendiri.
Jauh sebelum ini Negara Adidaya Amerika Serikat juga mengimplementasikan kebijakan perang melawan Narkoba, demikian juga dengan negara berkembang Filipina yang hingga saat ini Perang Narkoba menjadi sorotan utama di Negara tersebut.
Bagaimana Kita sebagai organisasi Anti Narkotika ( GIAN ) pada semua tingkat,baik Provinsi, kabupaten, Kecamatan dll, merespon Perang Narkoba yang di kampanyekan Kapolri dan BNN,? Baru baru ini ( KAPOLRI dan Ka BNN ).
Untuk maksud dan tujuan itu, sebagai Organisasi masyarakat yang membenci efek jahat Penyalahgunaan Barang Haram yg bernama Narkoba bagi kehidupan manusia, sangat setuju sekali, atas Statemen KAPOLRI Dan Ka BNN Terkait dg Persoalan Menjalankan Misi memberantas penyalahgunaan Narkoba.
Akan tetapi teknis implementasi kebijakan War On Drugs jangan sampai menjadi prodak baru bagi kejahatan oknum Aparatur Negara dengan menyulap kebijakan strategis yang berani ini menjadi jalan baru dalam memperkaya diri, atau menjadi bagian dari Mavia dengan tindakan seolah olah menututup mata, atau jangan juga kebijakan perang melawan Narkoba menjadi aktivitas yang berbahaya dan menakutkan dengan terjadinya pelanggaran HAM ektra judicial killings (pembunuhan di luar hukum), termasuk penerapan Pasal yang tidak tepat sesuai denga UUD Anti Narkoba yang di lakukan Oleh Sebagian Oknum Aparatur Negara dst, dan tidak melalui Proses Hukum, seperti Oprasi Penembakan Misterius (Petrus) terhadap Preman Preman jalanan pada tahun 1980_an pada masa Presiden Soeharto, juga terjadi dalam penanganan kontra terorisme abad ini.
Dengan kata lain hukuman pidana berat harus diterapkan bagi oknum Penegak hukum Yang terlibat justru Melanggar hukum, dan tentu para bandar, pengedar dan Siapapun Yang terlibat ikut serta berperan menghancurkan Masa Depan Generasi Muda Bangsa Dari Ancaman Bahaya Laten Yang bernama Narkoba.
Kami DPP GIAN ( Gerakan Indonesia Anti Narkotika ), Sebagai organisasi masyarakat berharap penuh dan Percaya KAPOLRI dan Ka.BNN selaku Pemilik Regulasi dan Otoritas Penuh Sanggup melakukan Control War On Drugs Itu Sendiri , Mengingat Persoalan NAPZA atau Bahaya Laten Yg satu ini, tdk hanya sebatas : penyalahguna , Korban, bandar, pengedar ,kurir, oknum yg. Terlibat dan Banyak hal lain, Tapi. lebih Dari Itu Adalah Persoalan PERPUTARAN UANG DALAM JUMLAH BESAR Yang Rentan. menggiurkan Siapapun.
Kepada Jendral Pol Drs listyio sigit prabowo,M.Si sebagai KAPOLRI. dan Kepada. Komjen Pol Petrus Reinhard Golose Sebagai kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Sebagai anak bangsa dan untuk kepentingan Nasional kami berharap dan berdoa semoga keinginan mewujudkan indonesia bersih dari narkoba dapat di wujudkan, amiin.
Pada momentum Hari Kebangkitan Nasional Yang Jatuh pada hari sabtu 20 Mei 2023, Atas nama Pribadi Sekaligus Presidium Dan Ketua Umum DPP GIAN dan Seluruh Lembaga INSFRASTRUKTURNYA , mengajak Seluruh Kader GIAN dan Seluruh Elemen Segenap lapisan Masyarakat untuk Tetap semangat dan Bangkit Kembali, menjadi GARDA Terdepan mengajak Seluruh Masyarakat, Membantu Misi Negara Memberantas Narkoba dengan Peran Aktif Kita Sebagai Komponen Bangsa dengan, Ambil Bagian yaitu memutus matarantai ,Peredaran , Penyelundupan Dan penyalahgunaan barang Haram Yang Bernama NARKOBA, dengan Gerakan Masiv Dan merancang / menjalankan program prioritas yaitu Program DAYAMAS ( P emberdayaan Masyarakat) dengan membangun New Basic Ekonomi Kreatif kerakyatan secara independent.
Program DAYAMAS GIAN kita implementasikan seiring dengan Keputusan Pleno DPP Jelang Mikad Ke 5 GIAN Juni 2022, Yaitu Program Nasional GIAN Masuk Desa.
Salah Satu Yang Sedang kita Jalan kan Dan perjuangkan. Adalah Program Distribusi Minyak Goreng Curah Untuk Rakyat ( MGCR) melalui Kebijakan Pemerintah RI tentang DMO ( Domestic Obligation 30 % Dari Total Industries Minyak / CPO secara Nasional), dalam Hal Ini GIAN Membangun Kemitraan Griosir / Outlet UMKM Pommigor Untuk Masyarakat dan dilengkapi dg Infrastructure Berupa DEPO MITRA POMMIGOR Sekelas SPBU Kecil, dengan Tujuan Untuk Memastikan Kontinuitas supply kepada grosir2 Pommigor di Desa Desa Yang telah bermitra dengan GIAN.
Dengan Mendukung Penuh Program 3 PILAR melalui Guide Line BNN, yang selama Ini Telah Teruji Melalui Program, Pencegahan dan Dayamas BNN dan Kawal INPRES No 2 Thn 2020, Yaitu Aksi Nasional P4GN.
GIAN Berusaha memastikan Jalankan Program Insfrastruktur Utama GIAN melalui Program 3 IN ONE GIAN Yang Fokus Menggarap Ekonomi Kreatif dg Pemberdayaan Masyarakat baik Distribusi Minyak Goreng Curah Untuk Rakyat maupun Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Konservasi, Terutama Ketahanan Pangan Melalui 357 DPD MC3 di Kabupaten Pemilik Konserevasi mangrove terbesar Di Dunia, dengan Budi Daya Kepiting Bakau, Silvofishery Wanamina Tumpang Sari Dan Holtikultura Pantai Berbasis Konservasi , dimana Dari Konservasi Indonesia ini GIAN merancang Strattegy Menutup Entry Point’ 4 ( empat) Kejahatan yaitu :
1.Narlundup
2.Human Trafficking
3.Illegal Logging. Dan
4.Illegal Fishing
Disatu sisi Melalui Konserevasi Indonesia adalah berkah Alam yang melimpah, dilain sisi adalah Entry Point’ 4 Kejahatan sebagaiman dimaksud di atas.
Konvensi Internasional
Tidak ada Negara manapun yang Sanggup Memberantas PEREDARAN DAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA Kecuali : Negara itu membuat Sebuah Gerakan Masiv mengajak dan Melibatkan Seluruh Elemen Bangsanya. tanpa terkecuali Untuk Sama sama Menyatakan Sikap PERANG MEMBERANTAS NARKOBA dengan Tegas Dan Terintegrasi.
Dilain Sisi Adalah dengan Membangun Ekonomi Dengan Memastikan mengurangi Pengangguran Dan Kemiskinan Masyarakatnya
Bersama Gerakan Indonesia Anti Narkotika Pastikan menuku Masyarakat Indonesia,Hidup Sehat Sejahtera, Cerdas Bersih Bersih Narkoba.
RM.Guntur Eko Widodo
GianNews bogor 20 Mei, 23
Post A Comment:
0 comments: