SOLO, suarakpkcyber. Com– Solo Raya, Jawa Tengah menjadi gong dimulainya gelaran Liga Bola Rakyat (LIBRA). Pembukaan di Kota Solo diikuti tim-tim dari Kab. Boyolali, Sragen, Sukoharjo, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, dan Kota Solo, Minggu (4/6). Deman juara SEA Games ternyata masih hangat di masyarakat, mereka tumplek menyaksikan Liga Bola Rakyat (LIBRA) yang digelar oleh Relawan Prabowo.
LIBRA mempertemukan tim-tim amatir, komunitas, dan tim kabupaten di pelosok Indonesia dimulai di Kota Solo, dan rencana akan digelar di 20 titik yang akan menjangkau 100 Kabupaten/Kota.
LIBRA adalah manifesto kompetisi sepakbola rakyat yang dikelola secara professional dan inovatif. LIBRA ini adalah salah satu program strategis dari relawan Prabowo Mania untuk membangkitkan antusiasme sepak bola di berbagai daerah.
Ketua Umum LIBRA, Jaya Bintara, mengatakan inisiasi LIBRA adalah momentum penting bagi sinergi antara masyarakat, pemerintah, operator, dan federasi dalam memajukan industri sepak bola setelah timnas Indonesia sukses meraih medali emas SEA Games 2023.
“Ini adalah manifesto sepakbola rakyat. Suatu pesta rakyat, dikemas dengan aturan pertandingan resmi, mendorong tim-tim kecamatan, Kabupaten/Kota, dan tim komunitas untuk mengelola tim dan supporternya secara professional, minimal semi professional. LIBRA ini akan setiap weekend selama 3.5 bulan,” ujar Bintara.
Pada kesempatan itu, Hashim Djojohadikusumo menyampaikan beberapa pesan strategis Prabowo Subianto untuk Sepakbola Indonesia yang dimulai dari Sepakbola Rakyat.
"Dalam kesempatan terhormat ini, saya sampaikan pesan Prabowo Subianto terkait program untuk Sepakbola Indonesia. Pertama, peningkatan prestasi Timnas Sepakbola Indonesia, Kedua, Pemenuhan kesejahteraan dan pekerjaan yang layak untuk atlet sepakbola. Ketiga, beasiswa dan tunjangan untuk putra putri pemain timnas Indonesia, dan Keempat, pemenuhan gizi dan makanan dari atlet sepakbola dimulai dari usia dini," ujar Hasyim.
Menurut Hashim, komitmen membangun industri olahraga, khususnya sepakbola, sudah dibuktikan oleh Prabowo Subianto dan akan terus berkelanjutan di masa mendatang. Melalui LIBRA ini diharapkan dapat memberikan rakyat suatu kegembiraan dan keceriaan dalam bermain sepakbola yang fair, kompetitif, dan sportif.
Komitmen membangun sepakbola juga disampaikan mantan Ketum PSSI, Mochmad Iriawan. Menurut Iwan Bule begitu mantan Ketum PSSI ini disapa, Pak Prabowo sangat serius membangun industri sepakbola Indonesia.
"Waktu kita dilanda pandemi 2 tahun, turnamen usia dini sangat sepi peminat, namun Pak Prabowo membuat suatu terobosan dengan menyelenggarakan kompetisi bernama Nusantara Open 2022, yang pemenangnya diberangkatkan belajar sepakbola di Aspire Academy, Qatar," tutur Iwan Bule.
Saat ini pemenang turnamen Nusantara Open, Persib Bandung U-17 sedang melakukan latihan bersama Akademi Garudayasa binaan Prabowo Subianto di Aspire Academy Qatar. Ini janji Prabowo bahwa dirinya akan memberikan bonus berlatih bagi pemenang dan runner-up, di salah satu akademi sepakbola terbaik di dunia.
Keseriusan membangun sepakbola Indonesia adalah salah satu isu strategis kepemimpinan bangsa Indonesia kedepan, pasca kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, dan kini mendapatkan momentum kembali ketika berhasil meraih medali emas SEA Games 2023 setelah 32 tahun menanti.(tim)
Post A Comment:
0 comments: