Tag Label

Kepolisian (3683) daerah (918) Pemerintahan (538) Jurnalistik (309) Demontrasi (79) Lintas Opini (66) Desa (61) DPRD (59) RSUD (37) Kebakaran (33) KPU (23) Mahasiswa (11) Iklan (9) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)

Dalam Resesnya Dr. Istu Hari Subagio, SE Berkomitmen Ikut Mendorong Pulihkan Ekonomi Masyarakat Menuju Indonesi Emas 2024

Share it:


NGANUK,Suarakpkcyber.com,- Ketua komisi A DPRD Jatim Mayjen TNI (Purn) Dr. Istu Jadi Subagio, SE, MM dalam Resesnya di beberapa desa menyampaikan akan berkomitmen mendorong pulihkan ekonomi masyarakat menuju Indonesia Emas 2025.

Wilayah kabupaten Nganjuk dan kab Madiun menjadi sasaran reses yang ke 2 tahun 2023 pasca pandemi Covid 19.

Kegiatan reses di laksanakan pada hari Jumat, sekitar pukul 19.00 wib di Desa Jaan Gondang Nganjuk.

Dalam sambutannya disampaikan mantan Pangdam Bukit Barisan dalam reses ke 2 tahun 2023. Di titik ke 3 Ds. Jaan Kec. Gondang Kab. Nganjuk menggandeng narasumber dari Penasehat kapolri Ir. Agus Rahardjo Msm & Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Jatim *ENDAH BINAWATI MURIANDINI, SP, M.Si.* Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Desa*

Lanjutnya  tingkat  kabupaten dan kota dapil saya ketimpangan wilayah, tentang penduduk miskin ,angka pengangguran  bahkan indek pembangunan manusia (IPM) dari sudut pandang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan juga mulai merangkak membaik.
Istu menyampaikan bahwa dampak pandemi memang sangat dirasakan oleh masyrakat mulai dari perekonomian sampai ke bidang kehidupan lain seperti kesehatan pendidikan dll , Alhamdullilah sesuai tagline “ jatim optimis bangkit .”  di tingkat  propinsi Jatim sdh kembali pulih dg pertunbuhan ekonomi ke angka 5,74  lebih dari pertumbuhan nasional 5.44 dan dpt kontribusi nas 14,30 persen paska terdampak Covid-19. Ini berkat kerja keras kita bersama , pemrintah dg leader Gub jatim Hal ini diikuti juga dg hasil produk unggul lain dg kontribusi no 1 tkt nasional dibanding propinsi lain seperti produk padi no 1 di tkt nasionsl yakni 9,94 juta ton / th , gandum , cabe rawit , sapi potong , sapi perah dll dari nilai pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya sempat ikut terjun bebas bahkan pada tahun 2020 menjadi minus 2,39.dampak pandemi covid -19

"Alhamdullilah, dengan gerak cepat pemerintah hal-hal tersebut bisa sedikit demi sedikit beranjak membaik. Kita berdoa semoga Pemprov Jatim cepat bisa mengembalikan serta memulihkan  kesejahteraan masyarakat ," katanya.

Untuk mengetahui kiat-kiat tersebut dari dinas PMD, Beberapa nara sumber  tadi menjelaskan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah strategis dalam pemulihan, baik melalui Pemanfaatan Dana desa, bantuan langsung bagi terdampak maupun melalui program yakni Jatim Puspa, Jatim Berdaya, Sinandu. Desa berdaya dll program bantuan lainya.

Sedangkan dalam sosialisasi Undang-undang pemrintahan desa, sekadar mengingatkan kepada aparatur desa tentang tupoksi aparat desa maupun potensi desa dalam membangkitkan ekonomi," terangnya.

Dari pertemuan reses tersebut, respon dari masyarakat sangat baik. Banyak aspirasi yang disampaikan mulai infrastruktur desa ,berupa  akses jalan menuju pertanian maupun perbaikan irigasi utk menanggulangi banjir tahunan yang selalu menjadi hambatan petani bahkan gagal panen akibat banjir., kelangkaan pupuk subsidi , stabilitas harga paska panen, dan lain-lainnya.

Istu menambahkan, di Kabupaten Nganjuk saat ini juga sedang gencar-gencarnya untuk membangkitkan perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19.

"Semua sektor dimaksimalkan dapat  membangkitkan perekonomian," jelas istu yang juga mantan gubernur Akmil.

Untuk  melaksanakan  agar pundi-pundi ekonomi daerah bisa pulih lagi usai pandemi Covid-19, yaitu menggencarkan dan menggali potensi masyarakat desa baik melalui Perdayakan UMKM, BUMDES maupun koperasi desa kalau kondisi infrastruktur, jalannya bagus dan layak dilalui, tentunya akan memudahkan transportasi. Dan tentunya ekonomi masyarakat akan menggeliat pulih dan pemasukan bagi daerah juga bisa meningkat," pungkasnya.(sr) 

Share it:

daerah

Post A Comment:

0 comments: