Diduga Banyak Pegawai RSD Ceroboh Di Pelayanan

NGANJUK,Suarakpkcyber.com,- Rumah Sakit Daerah Nganjuk (RSD) seharus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat harus lebih jeli dan teliti, karena yang di tangani adalah masyarakat dari kalangan menengah kebawah hingga keatas.

Dugaan adanya pegawai RSD Nganjuk yang ceroboh dalam memberikan pelayanan ini di alami oleh seorang ibu yang bernama Bunga (nama samaran) berdomisili di wilayah Gondang Nganjuk pada hari Selasa ( 4/7/2023) saat hendak memeriksakan anaknya bernama Yudhistira, dengan biaya sebagai pasien Umum.

" Pelayanan di sini sangat tidak memuaskan, anak saya mengalami patah tulang dan hasil rongsen sudah saya tunjukan,  saat di loket pendaftaran saya di berikan kartu untuk ke poli anak, " urainya.

Lanjut Ibu muda ini merasa di permainkan karena sudah merasa mengantri lama di poli anak yang ternyata salah ruang, seharusnya di ruang ortopedi dan Diduga Banyak Pegawai RSD Ceroboh Di Pelayanan.

Nganjuk, Suarakpkcyber.com,- Rumah Sakit Daerah Nganjuk (RSD) seharus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat harus lebih jeli dan teliti, karena yang di tangani adalah masyarakat dari kalangan menengah kebawah hingga keatas.

Dugaan adanya pegawai RSD Nganjuk yang ceroboh dalam memberikan pelayanan ini di alami oleh seorang ibu yang bernama Bunga (nama samaran) berdomisili di wilayah Gondang Nganjuk pada hari Selasa ( 4/7/2023) saat hendak memeriksakan anaknya bernama Yudhistira, dengan biaya sebagai pasien Umum.

" Pelayanan di sini sangat tidak memuaskan, anak saya mengalami patah tulang dan hasil rongsen sudah saya tunjukan,  saat di loket pendaftaran saya di berikan kartu untuk ke poli anak, " urainya.

Lanjut Ibu muda ini merasa di permainkan karena sudah merasa mengantri lama di poli anak yang ternyata salah ruang, seharusnya di ruang ortopedi.

Dokter yang bertugas di Poli anak  memanggil bagian administrasi dan mengatakan " ini kok di taruh poli anak, ( sembrono) " jelasnya sambil marah.

Tanpa rasa bersalah  petugas administrasi  mendatangi ibu muda dan mengembalikan uang Rp 40.000,- tersebut.

Uang Rp 40.000 (empat puluh ribu rupiah) di kembalikan karena dokter sudah pulang, akhirnya pasien di minta kontrol ke doktor Achmad Ali Sidiq yang berpraktek di Kauman belakang kelurahan Kauman pada pukul 15.00 sampai malam.

Saat di Konfirmasi via chat WhatsApp Dirut RSD Nganjuk dan Humas RSD Nganjuk tidak ada  respon.(sr)