Diana lukita rahayu kadisdisperindag |
PASURUAN,suarakpkcyber.com- kepala dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag) kabupaten pasuruan, Diana lukita rahayu membantah kabar terkait adanya staf yang menjanjikan proyek pokir kepada rekanan
Ia menegaskan selama ini melaksanakan kegiatan dan program tahun 2023 sesuai dengan peraturan bupati nomer 150 tahun 2022 tentang penjabaran anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2023
Dikonfirmasi terkait adanya informasi rekanan menarik uang titipan kepada salah satu staf setelah proyek yang dijanjikan batal diberikan, Diana menampiknya
Itu tidak benar, karena mekanisne dan pengadaan barang dan jasa mengacu dan peraturan yang berlaku, ujarnya saat ditemui awak media di kantor disperindag, selasa (23/10/2023)
Disisi lain, Rudi hartono anggota DPRD kabupaten pasuruan dari fraksi PKB menegaskan bahwa pokir merupakan hak OPD
Menurutnya jika kepala dinas atau staf mengatakan ada anggota dewan yang meminta pokir, maka itu sama dengan mengkambinghitamkan mitra kerja
Terkadang ini terjadi karena OPD bermain sendiri, ada ketua, ada LSM, wartawan, dan APH tanya (program pokir) bilangnya habis, dimintai yang punya pokir (oknum dewan) itu sama saja, OPD cari selamat sendiri, ujar Rudi hartono
Miski demikian, Rudi mengakui ada beberapa anggota dewan yang memang meminta paket pokir, namun tidak semua anggota dewan
Diberitakan sebelumnya, ketua LSM jimat Muklis mengaku mendapat informasi ada rekanan yang terpaksa menarik uang puluhan juta yang sudah dititipkan ke staf disperindag,uang yang merupakan DP paket pokir itu ditarik karena proyek yang dijanjikan di OPT bangil dan pasar prigen batal diberikandiberikan,pungkasnya(usj)
Post A Comment:
0 comments: