Tag Label

Kepolisian (3683) daerah (918) Pemerintahan (538) Jurnalistik (309) Demontrasi (79) Lintas Opini (66) Desa (61) DPRD (59) RSUD (37) Kebakaran (33) KPU (23) Mahasiswa (11) Iklan (9) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)

Kondisi Kali Wangi Di Kemirisewu Mulai Bening, Tapi Masih Bau Tak Sedap

Share it:


PANDAAN,suarakpkcyber.com- Kondisi Kali Wangi di Dusun Tudan, Desa Kemirisewu, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, yang sempat tercemar, mulai berubah. Rabu (25/10) pukul 08.00, air sungai lebih bening daripada sehari sebelumnya. Namun, baunya tetap masih ada.

“Sekarang kondisi sungai sudah mendingan, sudah tidak keruh. Tapi, baunya masih tetap ada. Masih tajam sekali,” ucap Mad, 40, warga setempat.

Mad menyebut, tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan sudah datang ke lokasi Selasa (24/10), untuk melihat kondisi sungai. DLH menduga, air sungai itu tercemar limbah cair asal pabrik.

“Tim DLH Kabupaten Pasuruan sudah datang dan survei ke Kali Wangi di dusun kami. Setelah survei itu, kami berharap pencemaran Kali Wangi jauh berkurang,” tuturnya.

Bahkan, seharusnya kondisi sungai steril dari limbah. Karena itu, dia berharap pembuang limbah ke sungai harus diberi sanksi tegas.

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Pasuruan Heru Farianto membenarkan bahwa tim dari DLH sudah turun ke Kali Wangi. “Inggih, tim sudah datang ke sana untuk survei,” ucapnya singkat.

Mantan Camat Pasrepan ini menuturkan, kondisi Kali Wangi menjadi atensi instansinya. Saat ini, tim mencari sumber pencemaran di sungai itu. “Tiap hari, siang dan malam kami mencari sumber pencemarnya,” kata Heru.

Pj Bupati Pasuruan Andriyanto pun memberikan atensi khusus atas pencemaran yang terjadi. “Bapak akan segera inspeksi ke sana. Ngapunten hari ini sampai Jumat (27/10) ke luar kota,” tuturnya.

Ia menegaskan, Pemkab Pasuruan tetap concern dan perhatian pada masalah-masalah yang berdampak bagi hajat hidup masyarakat. Termasuk masalah lingkungan.

“Pemkab Pasuruan akan melakukan investigasi dan inspeksi di lapangan. Keputusan yang diambil nantinya juga harus berhati-hati dan berbasis bukti. Matur nuwun,” jelasnya. (Usj)

Share it:

daerah

Post A Comment:

0 comments: