Ati-Ati Modus Penipuan Melalui Video Call

NGANJUK,Suarakpkcyber.com,- Banyaknya orang tak bertanggung yang dengan hingga menghalalkan segala cara untuk meraup kepentingan pribadi.

Contoh nyata yang sering terjadi akhir-akhir ini, modus penipuan dengan mengirim aplikasi undangan di mana jika di buka bisa menyerap semua data penting di HP, termasuk data M banking, pengiriman paket COD padahal kita tidak membelinya, yang baru-baru ini dan lagi hot modus penipuan berupa perkenalan melalui WhatsApp, dimana pelaku selalu mengaku kalau dirinya merupakan salah satu pegawai atau pejabat dari berbagai instansi pemerintahan, setelah perkenalan di WhatsApp mendapat respon, pelaku berusa melakukan video call ke korban dengan menunjukkan alat kelaminnya dan memainkan, serta video call di rekam dengan tujuan agar pelaku dapat menyebar luaskan hasil rekamannya.

Penelusuran ini dialami oleh salah satu warga Nganjuk yang sempat curhat ke kontributor media sebut saja indah.

Dalam ceritanya indah seorang janda beranak 2  di WhatsApp oleh seorang yang mengaku oknum Polda Metro Jaya, dalam perkenalannya si oknum ini mengajak video call Yan bertujuan untuk menunjukkan alat kelaminnya dan memainkannya.

" E ujung-ujungnya kok saya di ancam kalau hasil video itu akan di sebar luaskan agar saya malu, ( sambil tersenyum saya berkata silakan saja saya tidak takut)", urainya.

Selain mengancam untuk menyebarkan video tersebut,  pelaku  juga berusaha memeras sebesar Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) sampai dengan Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) dengan cara mentransfer ke  no rekening 4300665948 BCA atas nama Imamudin.

Menanggapi hal ini   AKP. Supriyanto sebagai Humas Polres Nganjuk mengatakan bagi masyarakat harus lebih  berhati-hati dalam bermedsos dan berteman melalui online,  dengan adanya modus penipuan ini jika merasa tidak nyaman segera melapor ke Polsek terdekat.(sr)