PASURUAN,suarakpkcyber.com– Wisata Coban Goa Jalmo terletak di Dusun Jati Kauman, Desa Cendono, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Luasnya sekitar 1 hektar, diapit oleh pohon pinus dan mahuni. Tempat wisata ini di bawah manajemen Pokdarwis dengan dukungan BUMDes Dusun Jati Kauman.
“Coban Goa Jalmo, Menghidupi Budaya Jawa dan Keindahan Alam” adalah cerita tentang indahnya wisata Coban Goa Jalmo, yang menjadi daya tarik karena memadukan wisata alam dengan kehidupan dan budaya Jawa yang kaya. Cerita ini juga mengungkap perjuangan anggota Pokdarwis dalam mengelola dan mempromosikan tempat wisata ini.
Sejak tahun 2018, Pokdarwis yang terdiri dari 50 anggota telah menjalankan pengelolaan wisata Coban Goa Jalmo. Tempat ini memiliki berbagai sajian menarik, seperti gua, air terjun, dan kolam renang. Selain itu wisatawan juga dapat mengunjungi makam Mbah Madubronto Joyo, sesepuh yang dihormati oleh masyarakat karena konon katanya telah babat alas desa Cendono.
Pak Winarto, salah satu pengunjung dari Kota Gresik, mengatakan bahwa kunjungannya ke makam Mbah Madubronto Joyo adalah sebagai wujud penghormatan kepada leluhur dan sebagai upaya melestarikan budaya Jawa. Pokdarwis berharap bahwa wisata Coban Goa Jalmo dan kunjungan ke makam tersebut dapat membantu memperkenalkan budaya Jawa kepada generasi penerus.
Meskipun wisata ini memiliki potensi yang besar, Mas Komar alias Komeng, salah satu anggota Pokdarwis, mengakui bahwa masih ada beberapa kekurangan dalam hal dukungan dari pemerintah daerah dan penataan infrastruktur.
” Yang terpenting bisa memperbaiki jalan setapak menuju kolam renang dan goa sangat diperlukan agar pengunjung dapat lebih nyaman menikmati pemandangan yang menakjubkan.Pokdarwis juga berencana merintis rencana lain, termasuk pembangunan rumah pohon dan fasilitas camping,” kata Komeng saat ditemui di lokasai desa wisata Coban Goa Jalmo, 26/10/2023
Komeng menegaskan perlunya pemerhati lingkungan baik swasta maupun pemerintah daerah untuk mensuport kegiatan Pokdarwis di Desa Wisata Coban Goa Jalmo,” harapan Pokdarwis untuk mendapatkan dukungan lebih lanjut dari pemerintah,” ujar komeng menutup ceritanya (usj)
Post A Comment:
0 comments: