NGANJUK,Suarakpkcyber.com,- Pembangunan infrastruktur (Disik) desa yang menggunakan dana desa ternyata di kerjakan secara asal-asalan, sehingga membuat warga desa kecewa. (29/11/2023).
Pasalnya berdasarkan pantauan kontributor awak media di lapangan pembangunan jembatan yang masih seumur jagung sudah mengalami kerusakan yang sangat parah.
Karena bukti ini banyak masyarakat desa Kaloran sangat kecewa sehingga timbul dugaan kalau kades bermain dalam pengerjaan infrastruktur secara asal-asalan.
Menurut informasi masyarakat sekitar sebut saja Y, yang mengeluh bahwa pembangunan jembatan yang berlokasi di sekitar lapangan sepak bola tersebut merupakan proyek siluman , dimana dalam pengerjaannya tidak ada prasasti dan di kerjakan secara asal-asalan
" Wong membangun jembatan pakai anggaran dana desa, yang notabennya uang rakyat, kok senengnya dan asal-asalan," urainya.
Dugaan kenapa bangunan jembatan ini ambrol karena besi yang di gunakan berukuran kecil, campuran antara semen dan pasirnya tidak bagus.
Selain jembatan yang sudah rusak, bangunan saluran irigasi juga dalam kondisi yang memprihatinkan.
Pelaksana Kegiatan (PK) yang menjabat sebagai Kaur Kesra membenarkan bahwa proyek tersebut menggunakan anggaran dana desa.
Sampai dengan berita ini di turunkan Kades Kaloran tidak dapat di hubungi(sr)
Post A Comment:
0 comments: