NGANJUK,Suarakpkcyber.com,- Dalam memperingati hari Anti korupsi sedunia yang jatuh pada tanggal 9/12/2023, salah satu Lembaga Swadaya masyarakat LPRI turun kejalan untuk menyampaikan aspirasinya.
Dalam penyampaian aspirasinya LPRI mengkritik tentang beberapa hal yang perlu di perhatikan, dengan membawa 200 anggotanya dan menqmpilkan kesenian jaranan sebagai pembukaan, kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin (11/12/2023),sekitar pukul 09.30 wib, di depan pendopo kabupaten Nganjuk.
Dalam Orasinya Sunyoto Hendro Susilo menyampaikan kritikannya tentang seluruh peristiwa korupsi yang sering terjadi di Kabupaten Nganjuk.
Nganjuk ini kota kecil namun memiliki sinyal yang sangat besar, jadi apa pun terjadi di kabupaten Nganjuk cepat di sikapi oleh pusat.
Sementara itu Joko Siswanto Ketua DPC LPRI Nganjuk mengatakan kita melaksanakan demo pada hari ini sebagai kontrol sosial tentang beberapa masalah terkait :
1. Branding Mobil Siaga Desa, segera di tanggapi karena sudah memasuki musim politik.
2. Gagal perencanaa terhadap pembangunan pagar gedung perpustakaan.
3. Jalan rusak yang di Guyangan.
Dengan 3 tuntutan ini kami sangat berharap pemerintah kabupaten Nganjuk dapat memfasilitasi dan segera menyelesaikan permasalah yang ada di Nganjuk.
" Jika ke 3 tuntutan ini tidak terpenuhi maka kami akan turun ke jalan lebih banyak lagi," jelasnya.
Setelah orasi perwakilan di fasilitas untuk menyampaikan apa saja keinginan dari para penyampai kritikan ini ke kepala inspektorat, Asisten Pemerintahan Kesejahteraan, Kepala Dinas Perhubungan dan Asisten Ekbang.
Sebagai pembicara Samsul Huda, Asisten Pemerintahan dari 3 tuntutan akan segera kami koordinasikan, supaya tidak ada mis komunikasi.
" Terkait branding jika nanti di tahun 2024 desa menganggarkan maka akan segera di ganti.," tuturnya.(sr)
Post A Comment:
0 comments: