NGANJUK,Suarakpkcyber.com,- Banyak proyek infrastruktur desa yang menggunakan Dana Desa namun di kerjakan secara asal-asalan membuat bangunan tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik.
Berdasarkan pantauan di lapangan proyek normalisasi saluran dan drainase ini di kerjakan menggunakan Dana Desa sebesar Rp 40.000.000 (empat puluh juta rupiah) yang terletak di Dusun Ngalban Desa Babadan Patianrowo di duga dalam pengerjaannya asal-asalan.
Menurut informasi warga yang enggan di sebut namanya mengatakan bahwa proyek tersebut belum ada sebulan selesainya, namun kami tidak tau proyeknya sudah finish atau belum, kalau sudah selesai kok ambrol bangunannya. (16/1/2024)
" Saya sendiri masak proyek belum ada sebulan sudah brol (ambruk), " jelasnya.
Saat di temui kades Babadan Menjelaskan bahwa bangunan tersebut ambrol karena bencana, debit air yang tinggi saat hujan deras mengakibatkan bangunan itu ambrol.
Alasan klasik yang di berikan oleh kades saat di temukan bangunan ambrol.
" Saya tidak ada niatan untuk tindakan korupsi, semua bertujuan untuk membangun desa," jelasnya.
Namun saat di tinjau sekcam Patianrowo inipun merasa malu kok bisa ambrol ya, berarti perencanaan pembangunan sangat tidak bagus dan merugikan negara.(sr)
Post A Comment:
0 comments: