Petugas Yang Melipat Kartu Suara Di KPU Kabupaten Pasuruan Dipertayakan

PASURUAN,suarakpkcyber.com - Petugas yang melipat kartu suara di KPU kabupaten Pasuruan menjadi sorotan masyarakat. Khususnya masyarakat di wilayah kecamatan Bangil dan sekitarnya, pasalnya petugas yang kerjasamanya hanya melipat kartu suara untuk pemilu 2024 tersebut tidak hanya berasal dari daerah setempat, yakni wilayah kabupaten Pasuruan.

Melainkan, ada yang khusus didatangkan dari kota Surabaya. Tentu hal tersebut menjadi tanda tanya besar, kenapa...?!, ada apa ..?!, gak bahaya ta...?! ujar Wahyu aktifis Kantor Hukum Bang Jo Bangil, Pasuruan, Kamis (18/1/2024).

Wahyu mengatakan, bahwa seharusnya yang bekerja melipat kartu suara untuk pemilu 2024 di Gudang KPU itu seharusnya warga Pasuruan sendiri. Katanya

" Masak hanya melipat kartu suara saja harus mendatangkan jauh - jauh dari Surabaya. Orang sekitar Pasuruan sini saja bisa, minta berapa banyak, tegasnya.

Lebih lanjut, Wahyu mengatakan bahwa kebijakan KPU dengan memperkerjakan orang dari luar kota tersebut menciderai warga Pasuruan.

" Seakan - akan masyarakat Pasuruan tidak ada yang bisa dan mampu melakukan pekerjaan tersebut. Hal tersebut sangat menciderai perasaan hati warga Pasuruan, tuturnya

Senada dikatakan Suharto ketua DPW SWI Jawa timur, bahwa kita sekarang ini sudah otonomi daerah, kalau hanya melipat kartu suara untuk pemilu 2024 tersebut kenapa harus impor pekerja dari Kota Surabaya.

" Berapa biaya transportasi dari Surabaya ke Pasuruan, dan penghasilan dari kerja melipat kartu suara tersebut. Katanya

Suharto menambahkan, bahwa tindakan KPU kabupaten Pasuruan dengan mendatangkan pekerja dari Kota Surabaya tersebut, patut di curigai di duga ada politik yang menguntungkan dari salah satu Pasangan calon Presiden atau caleg tertentu. Kata Suharto

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pasuruan saat dikonfirmasi dikantornya pada hari Kamis 18 Januari 2024 sedang ke Jakarta.

Dilain pihak, Arie yunianto ketua Badan pengawas pemilu(Bawaslu) kabupaten Pasuruan saat dikonfirmasi terkait adanya indikasi kecurangan pelipatan kartu suara untuk pemilu 2024 digudang KPU di pleret Pohjentrek pasuruan tersebut dengan mendatangkan pekerja pelipat kartu suara dari kota Surabaya tersebut dikantornya mengatakan," Silakan tanyakan saja ke KPU,karena bukan rana saya,katanya (tim)