NGANJUK,Suarakpkcyber com,- Diruang rapat Kabupaten Nganjuk, 10 orang perwakilan SLJ di terima untuk audensi (16/1/2024).
Dalam Audensi yang di pimpin oleh asisten ekbang Yudi Ernanto.
Selain asisten ekbang, juga hadir Kadis Lingkungan Hidup, Kasat Pol PP, Kepala Bapenda, perwakilan dari Dinas Perhutani, dan beberapa staf ahli di bidangnya.
Dalam Audensi ketua SLJ Yulma mempertanyakan tentang keberadaan topsoil yang ada di lokasi penambangan karangsono.
Sementara dari staf ekbang Puji menjelaskan bahwa pengawasan langsung ada di pusat (propinsi), jika terjadi masalah terkait tambang kita harus mengumpulkan permasalahan terlebih dulu, sedang hak daerah adalah pungutan pajak.
Selesai audensi asisten bidang ekonomi dan pembangunan menjelaskan mari kita tata lagi terkait Pajak, dari pemkab akan memasang petugas ceker di mulut galian agar memantau berapa banyak tanah galian yang keluar.
" Jika dalam pelaksanaannya pihak Ahksa Tidak mau melaksanakan kewajibannya dan saling lempar kita akan minta bantuan APH," tuturnya(sr)
Post A Comment:
0 comments: