Video Viral Kades Jeruk Purut Minta Maaf

H. SELAMET
Kades jaruk perut

PASURUAN,suarakpkcyber.com-setelah dilaporkan tiga ketua DPC partai yang ada di Kabupaten Pasuruan ke Bawaslu Kabupaten Pasuruan untuk mengadukan pelanggaran yang dilakukan oleh Kepala Desa Jeruk Purut, Kecamatan Gempol Senin (15/1/2024) pagi. 

Akibat viralnya video kades jeruk Purut yang diduga memihak salah satu partai yang ada di parlemen akhirnya berkepanjangan 

Kades Jeruk Purut H. Slamet saat dihubungi melalui WA,Selasa (16/1/2024) buka suara.

Video yang viral tersebut diakuinya memang dirinya, ia akui membuat video itu satu tahun yang lalu.

"Video itu sudah lama setahun yang lalu, tepatnya tanggal 17 Januari 2023. Setelah kami melakukan unjuk rasa ke gedung DPR RI yang menuntut masa kerja kepala desa 9 tahun," tuturnya.

H. Slamet mengakui dia buat video tersebut hanya untuk ucapan terima kasih pada anggota legislatif yang duduk di gedung DPR RI yang sudah menyetujui masa jabatan kades 9 tahun

"Kami merasa terima kasih pada anggota DPR RI dari fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) yang sudah memfasilitasi pertemuan seluruh AKD yang ada di Indonesia," lanjutnya.

Ia juga mengakui bahwa dirinya sudah dipanggil Panwascam Kecamatan Gempol serta minta maaf atas gegaduan pada masyarakat terhadap viralnya video tersebut.

"Dua minggu kemarin saya sudah bertemu dengan Panwascam Gempol untuk memberikan klarifikasi video itu, bahkan saya menunjukkan bukti pembuatan dan pengiriman video itu pada Panwascam Gempol," ucapnya.

H. Selamet juga meminta maaf kepada masyarakat kabupaten pasuruan pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya atas beredarnya video tersebut dan saya atas nama pribadi dan pemerintah Desa jeruk purut kec gempol memohon maaf dan tidak akan mengulangi lagi membuat video semacam itu,pungkas (usj)