NGANJUK,Suarakpkcyber.com,- Program PTSL yang bergulir di beberapa desa di wilayah Kabupaten Nganjuk terkesan semrawut.
Hal ini di terlihat jelas saat di konfirmasi di kantor desa kades Gebang Kerep Baron Nganjuk Sri Rahayu mengatakan bahwa memang benar desa kami mendapatkan program PTSL di tahun 2024 sebanyak 1000 bidang, dengan biaya kesepakatan sebesar Rp 600.000 (enam ratus ribu rupiah) namun berkas yang sudah mendaftar dan masih di verifikasi sebanyak 700 bidang.
Dari total biaya Rp 600.000 tersebut masyarakat sudah tidak di kenai biaya lagi mulai dari pecah waris, hibah dan biaya lain-lain.
" Sampai dengan saat ini anggaran untuk biaya belum ada yang masuk, " jelasnya.
Sementara itu saat di konfirmasi Suparno menjelaskan bahwa dirinya belum mendapatkan surat pendelegasian (SK) dari Bu kades, terkait program PTSL jabatan Ketua Pokmas.
" Saya belum berani bergerak karena Bu Kades belum memberi SK saya untuk melaksanakan program PTSL ini, " terangnya saat di temui di sekolah tempat mengajar.(sr)
Post A Comment:
0 comments: