Tag Label

Kepolisian (3683) daerah (918) Pemerintahan (538) Jurnalistik (309) Demontrasi (79) Lintas Opini (66) Desa (61) DPRD (59) RSUD (37) Kebakaran (33) KPU (23) Mahasiswa (11) Iklan (9) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)

Pj Bupati Andrianto Resmikan Gudang Garam Rakyat

Share it:





PASURUAN,suarakpkcyber.com–Penjabat Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto,  meresmikan beroperasinya Gudang Garam Rakyat yang dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI di Desa Raci, Kecamatan Bangil, akhirnya beroperasi, senin (4/3/2024).

Andriyanto berharap dengan beroperasinya gudang garam rakyat di Desa Raaci, maka setidaknya dapat memberikan manfaat bagi petambak garam. Selain itu, garam-garam yang disimpan di gudang tetap terjaga kualitasnya, sehingga stabilitas harga garam senantiasa terjaga.

Andriyanto menegaskan tentang prospek pasar garam rakyat yang peluangnya sangat besar. Terlebih di sekitaran Raci terdapat Kawasan Industri PIER (Pasuruan Industrial Real Estate) yang memiliki luas lahan 560 hektar dan 60% diantaranya membutuhkan garam dengan kualitas baik seperti yang dihasilkan melalui washing plant. Dari fakta tersebut, garam-garam yang diproduksi di washing plant bisa dijual dengan harga antara Rp 1500-Rp 2000 per kilogramnya, bahkan lebih.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Alfi Khasanah menjelaskan, gedung garam rakyat ini memiliki luas 7X12 meter persegi. Pembangunannya memakan waktu 56 hari, terhitung 18 Oktober-12 Desember 2023 dengan anggaran mencapai Rp 22.900.000. Peruntukannya hanya untuk menampung garam yang sudah diolah di washing plant, letaknya persis bersebelahan dengan gudang.

Kata Alfi, kapasitasnya gudang ini adalah hingga 70 ton garam dalam kemasan karung, untuk selanjutnya dikirim ke industri alias perusahaan yang sudah bekerja sama.

"Maksimal 70 ton garam bisa disimpan di gudang garam rakyat ini. Dimasukkan ke dalam karung-karung besar yang nanti siap kirim ke perusahaan yang telah bekerja sama," jelasnya. (Usj)



Share it:

Pemerintahan

Post A Comment:

0 comments: