NGANJUK, Suarakpkcyber.com,- Warga Karangsono yang jengkal karena janji yang manis pihak tambang galian C akhirnya menghentikan truck yang akan naik ke lokasi galian.
Aksi ini di gelar warga pada hari Sabtu (27/4/2024) mulai pukul 07.00 Wib.
Puluhan truck di henti sehingga membuat jalan karangsono macet.
3 Pengusaha yakni Galian C Milik PT. Aksha, PT. Mulyono, PT WMS, yang lebih menarik lagi salah satu koordinator galian C dengan bangga menggunakan Kaos bertuliskan " Pagar Jati Indonesia" (pemakai Kaos di duga bernama Kharis) lokasi tambang di belakang sekolah SMP Negeri 2 Loceret.
Dalam aksinya yang di koordinator Nurdiono berharap pihak galian agar lebih mengutamakan warga Karangsono jangan hanya di berikan janji saja.
" Jangan di anggap dengan memberikan kompensasi sebanyak Rp 200.000 (dua ratus ribu rupiah) tersebut sudah banyak, kasian warga, pedagang omset mereka merugi terus karena dampak debu," jelasnya.
Adapun 7 tuntutan yang harus di penuhi oleh 3 pengusaha tambang adalah :
1. Pembayaran yang di lakukan sopir terhadap cheker atas kesepakatan 3 pengusaha tambang (PT. Aksha , PT. WMS, dan PT. Barokah Jaya).
2. Pembayaran Kompensasi ( CSR ) Dusun Sugihwaras, dan Bodor Desa Ngepeh merupakan tanggungan 3 pemilik tambang
3. Apabila dari 3 pemilik tambang tidak koorperatif, armada akan di berhentikan oleh warga.
4. Perbaikan dan perawatan jalan untuk material serta upah para pekerja di tanggung 3 perusahaan tambang.
5. Perbaikan jalan akan di lakukan secara bertahap dengan sistim menjadi tanggung jawab pengusaha, hingga terakhir sampai akhir tahun 2024.
6. Untuk pembayaran CSR akan di bayarkan bulan Mei antara tanggal 15 - 20, oleh PT Akhsan.
7. Untuk armada yang melanggar jam kerja di atas 17.00 wib, akan di hentikan oleh warga.
Dengan di tanda tangani perjanjian kesepakatan ini maka warga berharap pihak ketiga pemilik galian C tidak mengingkarinya.(sr)
Post A Comment:
0 comments: