GMBI Turun Ke Jalan Menyampaikan Orasinya Di Depan Kantor BPN Nganjuk

NGANJUK,Suarakpkcyber.com,- Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) turun ke jalan menyampaikan aspirasinya di depan kantor BPN Nganjuk. (6/6/2024).

Kami datang untuk menyapa dan usut tuntas  kasus yang di duga ada keterlibatan oknum-oknum pejabat Nganjuk khususnya BPN.

Dalam orasinya LSM GMBI menuntut 4 masalah diantaranya.

1. Kosongkan bangunan yang berdiri di atas tanah sertifikat hak milik Nisa Azka.

2. Dalam kelalaian BPN nganjuk harus bertanggung jawab untuk menghapus /membatalkan sertifikat an. Sarwono Santoso 2021 di atas sertifikat tanah Nisa Azka 2016

3. Turunkan Oknum BPN Nganjuk yang diduga melakukan konspirasi dalam membantu terbitnya sertifikat an. Sarwono Santoso.

4. Meminta  instansi BPN untuk mencabut sertifikat an. Sarwono Santoso karena subtansinya tidak mendasar, putusan tetap bersifat tergesa-gesa / tidak sistematis (cacat hukum) dan  tidak jelas status hukumnya.

Dari hasil audensi di dalam Tim Ketua Wilter Jatim dan ketua distrik se kabupaten Nganjuk,menyampaikan bahwa BPN tetap akan membantu sesuai prosedur yang ada dan akan melakukan ukur ulang, adapun jadwalnya Minggu ini dengan pihak pabrik dan pihak pemilik sertifikat resmi (Nisa Azka).

" Dan Alhamdulillah serta terima kasih kepada Pihak BPN yang kooperatif dalam membantu Tim GMBI untuk mendapatkan keadilan hak kepemilikan tanahnya," jelas Feri.(sr)