Sekretaris IMO Papua Barat Himbau Tinggal 55 Hari Pemilihan Kepala Daerah "Stop Serangan Fajar"

Sekretaris IMO Papua Barat Himbau Tinggal 55 Hari Pemilihan Kepala Daerah "Stop Serangan Fajar"

SORONG,Suarakpkcyber.com,–Sekretaris Ikatan Media Online (IMO) Indonesia wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya Dedi mengatakan bahwa

momen politik tahun ini, adalah momen besar dalam pesta demokrasi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Untuk itu ia menghimbau agar pelaksanaan pemilu nanti bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh  Negara Indonesia dalam hal ini pemerintah Republik Indonesia hingga ke seluruh pelosok NKRI. 

" ya ini kan momen besar, sehingga KPK merupakan bagian terpenting dari lembaga yang harus menjadi pendamping tau pengontrol pesta demokrasi politik ini. Pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah mulai dari Bupati/Wakil Bupati Walikota/Wakil Wlikota, Gubernur/Wakil Gubernur nanti"harapnya, Selasa (08/10) hari ini.

Lanjut Deo, Karena apa yang di harapkan Komisi Pemberantasan Korupsi adalah, Pilkada serentak 2024 menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia karena masyarakat akan memilih gubernur, wali kota, maupun bupati. Namun, di balik pesta demokrasi ini, ada ancaman serius yang dapat mencederai integritas politik kita, yaitu praktik Serangan Fajar.

"Serangan Fajar merujuk pada politik uang, sebuah tindakan di mana calon pemimpin memberikan uang, barang, jasa, atau materi lainnya kepada pemilih untuk mempengaruhi pilihan mereka. Berdasarkan data KPK, pada Pemilu 2019, sebanyak 72% pemilih menyatakan pernah menerima politik uang. Faktor ekonomi, tekanan, hingga lemahnya penegakan sanksi menjadi alasan mengapa praktik ini masih marak terjadi"beber Deo saat di ko firmasih di Sorong Papua Barat Daya.

Untuk Bung  Deo yang sehari hari merupakan aktifis dan jurnalis di Papua Barat dan Papua Barat Daya itu, berharap dalam  menghadapi tantangan ini. KPK mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan beraksi melawan segala bentuk politik uang dalam Pilkada 2024 dengan "Hajar Serangan Fajar" Tegasnya sembari mengatakan bersama kita wujudkan Pilkada yang bersih, jujur, dan adil.(Dedi)