Sempet Molor, Ekskavasi Candi Kesiman di Mulai

 

Pasuruan, suarakpkcyber.com - Ekskavasi Candi Kesiman mulai dilakukan, sejak hari senin (11/11/2024).  

Kegiatan penyelamatan data arkeolog yang terkubur di lahan TPU Dusun Candi, Desa Sukoreno Kecamatan Prigen mulai dilakukan kembali, yang awalnya sempat molor. 

Pada tanggal 30 Oktober 2022 Candi Kesiman ditemukan pertama kali, ekskavasi dengan struktur candi berupa batu andesit. Ekskavasi sudah dilakukan sebanyak dua kali yakni ditahun 2022 dan 2023. 

Kali ini merupakan ekskavasi ketiga Candi Kesiman, pelaksanaan nya dijadwalkan selama 10 hari kedepan pada tanggal 11- 20 November 2024 dengan pembiayaannya dari APBD Kabupaten Pasuruan, jelas Karno selaku pengelola Cagar Budaya dan Permusiuman Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan.

Sebanyak 8 orang dari Balai Pelestarian kebudayaan ( BPK) wilayah XI Jawa Timur di terjunkan termasuk dari arkeologi. Dan ada 6 orang warga sekitar, yang dilibatkan untuk pengalian, pungkasnya. 

Ekskavasi Situs Candi Kesiman, Sukoreno Kecamatan Prigen ini sebagai ekskavasi yang terakhir, dan setelah selesai nanti akan diusulkan sebagai pengkajian dan pemugaran di tahun depan, tambahnya. 

Ketua tim ekskavasi Candi Kesiman sekaligus arkeologi,Albertus Widi mengatakan penggalian difokuskan pada sisi sebelah utara, ini untuk mencari komponen pendukung di sekitaran Candi Kesiman, Candi Kesiman menghadap ke barat dan bagian struktur sudah terbuka sisi sebelah selatan, timur, barat dan sebelah utara masih belum terbuka, makanya sekarang dibuka dan ditampakkan melalui ekskavasi ini, tambahnya.

Perlu diketahui Candi Kesiman diduga peninggalan Kerajaan Singosari, seperti halnya Candi Jawi dengan kondisi yang didasari dari berbagai ragam hias yang ada, serta berbagai material dan benda-benda peninggalan bersejarah yang di temukan, mulai dari fragmen, batu kali pencahan kuali susu, kinara-kinari, dan temuan temuan lainnya.(usj)