Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Melakukan Peninjauan Ke lokasi Bencana

PASURUAN,Suarakpkcyber.com,–Bencana banjir yang menerjang ratusan rumah warga serta sejumlah infrastruktur pendukung di dusun gadang desa Jerukputut langsung di respon,buktinya Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi melakukan peninjauan ke lokasi pada Senin(09/12) pagi kemarin

Sidiq ST Kabid Pemeliharaan rutin Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi yang konfirmasi terpisah,iya menjelaskan Senin (09/12) pihaknya melakukan peninjauan ke lokasi bencana bersama perangkat desa setempat, tujuan adalah untuk Melakukan pengukuran dan penghitungan tehnis atas sarana pendukung infrastruktur yang rusak imbas bencana 

"Pagi tadi kami bersama perangkat desa melakukan peninjauan ke lokasi untuk melakukan pengukuran infrastruktur yang rusak tujuannya untuk mengerti berapa kebutuhan anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan "jelasnya.

Sidiq menambahkan,dari hasil assessment akan di rumuskan oleh tim tehnis bersama BPBD apakah pembangunan di tangani oleh Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi atau di tangani oleh pihak BPBD "untuk penganggaran dan waktu pelaksanaan mai masih kordinasi lagi dengan pihak terkait,termasuk sumber dananya "imbuhnya.

Terpisah Kades Jerukputut H.Slamet yang di konfirmasi , iya menjelaskan dirinya mengucapkan terima kasih kepada Tim tehnis dan BPBD yang cepat merespon keluhan warga dengan melakukan peninjauan ke lapangan yang di wakili oleh Kabid Bina Marga dan Bina Kontruksi Sidiq.ST dan stafnya kemarin

"Kami bersama masyarakat bersyukur sekali atas respon cepat dari Pemkab,mudah secepatnya ada penanganan perbaikan infrastruktur pendukung yang rusak ". jelasnya.

Seperti yang di muat sebelumnya, sejumlah infrastruktur seperti hujan lebat yang mengguyur wilayah jeruk purut dan pada Jum'at petang menyebabkan sejumlah bangunan rusak di hantam air hujan dari hulu seperti plengsengan ,gorong-gorong dan drenase.

Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut ,kerugian material mencapai ratusan juta rupiah lantaran sejumlah bangunan mengalami kerusakan bahkan aktivitas masyarakat menjadi terganggu. (Usj/Red)