Probolinggo, kabar99news.com - Kerja bhakti yang dilakukan HIPPA seluruh kecamatan pajarakan sampai saat ini belum membuahkan hasil, pasalnya pasca banjir yang mengakibatkan lumpur, pasir dan kayu glondongan masih menyangkut dipintu air jati ampuh Desa Selogudig Kecamatan Pajarakan sehingga air yang seharusnya bisa mengalir kearah barat pintu air jati ampuh tidak bisa karena tertutup lumpur dan kayu. (11/02/2025)
Saat ditemui awak media, Juru Air Pajarakan Agus Budiono menyampaikan minimnya alat yang digunakan karena memang tenaga juga terbatas maka dari itu kami mengajukan bantuan alat berat ke Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo guna membantu mengalirnya air karena beberapa petani di wilayah Pajarakan khususnya wilayah Desa Sukokerto sangat membutuhkan. Kemungkinan hari ini akan ada bantuan dari dinas PUPR, namun kami akan tetap terus berusaha hingga beberapa lumpur yang tersangkut dipintu air sedikit berkurang dan sedikit upaya untuk air mengalir.
Kerja bhakti ini sudah berjalan kurang lebih dua hari namun karena memang aliran dan medan yang kurang begitu bersahabat, maka dari itu upaya HIPPA seluruh Kecamatan Pajarakan yang terjun berkerja bhakti lebih kepada bagaimana bisa membersihkan area pintu air barat yang mengarah kepada petani di Kecamatan Pajarakan.
Agus menyampaikan bahwasanya memang ini merupakan banjir yang besar ditahun terakhir ini setelah tahun 2019 yang lalu, harapannya agar PUPR segera menurunkan alat berat untuk mengurangi lumpur dan juga alat tarik seling agar kayu yang menyumbat dipintu air Dan Hati Ampuh bisa kembali mengalir seperti sebelumnya. (Rfk/Red)
Post A Comment:
0 comments: