PASURUAN,Suarakpkcyber.com,–Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK) masih menghantui peternak di Kabupaten Pasuruan, namun kasus ini mulai cenderung mengalami penurunan yang tajam, sehingga aktivitas pasar hewan di Pandaan mulai menggeliat,Senin (21/04/2025).
Dengan demikian aktivitas pasar hewan sudah mulai normal kembali, dan mulai ramai puluhan hewan ternak sapi berdatangan ke pasar hewan dengan diangkut pikap, pengunjung pun membludak.
Keadaan sapi–sapi yang masuk di perjual belikan dalam keadaan sehat, aman dari gejala penyakit PMK, bila ada sapi yang mempunyai gejala penyakit PMK dilarang masuk dan disuruh untuk kembali, ucap "Anwar kordinator blantik pasar Pandaan.
Kepala pasar Pandaan Sugiman Budi Santoso mengatakan bahwa aktivitas pasar hewan mulai normal kembali, seiring dengan menurunnya kasus PMK, meskipun demikian pemantauan tetap dilakukan, untuk memastikan hewan dalam keadaan sehat dan aman dan tidak ada sapi yang bermasalah saat diperjual belikan.
Sapi–sapi itu berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pasuruan seperti Pandaan, Ptigen, Sukorejo, Gempol,Wonorejo,bahkan ada yang dari luar daerah yaitu Trawas Mojokerto,ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan, Ainur Alfiyah mengatakan bahwa kasus PMK per tanggal 19 April 2025 mencapai 234 ekor, dalam kondisi sakit 120 ekor sembuh 95 ekor mati 17 ekor, potong paksa 1 ekor dan jual 1 ekor, dan alhamdulillah saat ini sudah terus menurun drastis untuk kasus PMK di Kabupaten Pasuruan, terangnya.(Usj)
Post A Comment:
0 comments: