Sorong papua barat daya, suarakpkcyber.com - Pengurus Ikatan Media Online Indonesia wilayah Papua Barat Daya meminta Komisi Pemberantasan Korupsi agar segera memanggil Direktur utama PT Nindya Karya Moehaermein Zein C, Selasa (28/04/2025).
Dedi berharap agar proyek yang bersifat milyaran ini dapat diperhatikan oleh KPK, dikarenakan adanya ketidakwajaran dalam proyek tersebut. Menurutnya proyek kementerian ini sangat besar sehingga diperlukan pengawasan terutama pengawasan anggaran.
" Proyek tersebut ada laporan pekerjaan kementerian puluhan milyaran. Dikerjakan PT. Nindya Karya. Tapi banyak masalah dalam pekerjaan tersebut. Seperti papan proyek yang tidak dicantumkan anggarannya, pekerja tidak menggunakan Safety dalam pekerjaannta dan masih banyak lagi masalah-lainya" keluh Dedi.
Lanjut Dedi yang juga seorang jurnalis, berharap agar KPK bisa memanggil Direktur Utama PT Nindya Karya terkait permasalahan yang ditemukan oleh para awak media.
" Direktur utama memang sudah kami koordinasi lewat stafnya di sorong, tetapi sampai saat ini belum ada jawabannya, atau tindak lanjut untuk membrikan keterangan" Tambah dedi.
Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa untuk itu pihaknya meminta agar pihak perusahaan kontraktor agar bisa segera di panggil oleh KPK. Karena untuk kejaksaan dan kepolisian setempat atau daerah hingga Papua tidak dapat mebrikan pertanggung jawabkan .
" palingan jawaban mereka seperti Kejaksaan, Kejati atau Polda bahwa itu pekerjaan kementerian. Bukan pekerjaan daerah jadi tidak ada urusan atau Kewenagan mereka"tegasnya.(dd)
Post A Comment:
0 comments: