Tag Label

Kepolisian (3722) daerah (940) Pemerintahan (540) Jurnalistik (329) Demontrasi (79) Lintas Opini (70) DPRD (61) Desa (61) RSUD (39) Kebakaran (34) KPU (28) Iklan (18) Mahasiswa (11) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)
Tampilkan postingan dengan label Banjir. Tampilkan semua postingan

Banjir di Wonoayu Desa Gempol Meluap hingga ke Sekolahan, Diduga adanya Sumbatan di Gorong-gorong



Pasuruan,suarakpkcyber.com - Gorong gorong yang tak berfungsi sebagai mana mestinya yang berada di kawasan pabrik Spon Dusun Wonoayu Desa Gempol Kecamatan Gempol. Saat musim penghujan ini menyebabkan sumbatan yang terjadi di gorong-gorong sehingga mengakibatkan  banjir yang ada di Dusun Wonoayu. Diduga sampah Dan limbah pabrik Spon Di Dusun Wonoayu Desa Gempol Memicu Banjir Yang Sangat Parah Dan Semakin Meluas Sehingga masuk kedalam rumah warga, Selasa (25/02/2025).


Kordinator warga Dusun Wonoayu Desa Gempol Kecamatan Gempol beserta Kawil dan Kades Desa Gempol Kecamatan Gempol melakukan sidak ke pabrik Spon untuk mencari solusi yang terbaik agar banjir tidak semakin parah saat musim penghujan ini.


Saat di temui media suarakpkcyber Dwi selaku Kepala Desa Gempol membenarkan adanya sumbatan di gorong-gorong milik pemerintah sehingga sumbatan tersebut mengakibatkan banjir di musim penghujan ini.


"Memang gorong-gorong saluran irigasi di tengah-tengah pabrik itu milik pemerintah Daerah, tapi mengapa gorong-gorong nya di tutupi sehingga mengakibatkan banjir yang sangat parah. Apalagi sebelumnya pemilik pabrik semula berjanji setiap tiga bulan akan membersihkan saluran gorong-gorong irigasi tersebut, tapi kenyataannya ternyata tidak ada tindakan sama sekali dan gorong-gorong penuh sampah dan dangkal" terang Dwi.


Akibat sumbatan dari gorong-gorong tersebut mengakibatkan banjir di musim penghujan semakin meluas sampai ke Yayasan pendidikan Walisongo yang sebelumnya tidak pernah terdampak banjir.


"Kasihan murid Yayasan Walisongo yang tidak dapat sekolah dengan nyaman, padahal sebelumnya tidak pernah banjir" ungkapnya.


Dwi berharap sebagai Kepala Desa meminta perusahaan spon dan perusahaan-perusahaan lainnya yang ada di Desa Gempol tersebut dapat meluangkan waktu untuk rembuk dan duduk bersama, untuk menyelesaikan persoalan banjir yang semakin meluas ini.


" Harapan saya sebagai Kepala Desa mari kita duduk bareng dengan semua perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah desa Gempol bersama muspika, Danramil, kita bersama-sama mencari solusi terbaik yaitu dengan membuat saluran air yang biayanya kita tangung bersama" tutupnya. (Usj)

Curah Hujan Yang Terus Menerus Mengakibatkan Jalan Di Depan Pom Bensin Banjir


NGANJUK,Suarakpkcyber.com,- Curah hujan terus menerus di sertai debit air yang tinggi membuat jalan depan Pom Gondang Banjir. (24/4/2024)

Banjir ini akibat luapan air aliran sawah serta posisi jalan yang lebih rendah dari bangunan.

Menurut Bagus Setyo salah satu pengusaha muda Nganjuk, saat musim hujan memang perlu penanganan yang serius.

Setiap lintas sektoral harus koordinasi dengan baik, tanpa saling menyalahkan.



" Investivigasi lapangan terkait banjir di sekitar area pabrik dan SPBU, agar penyebab dan penyelesaian dapat di selesaikan tuntas, tanpa menyebabka. Dampak lain, " urainya.

Maka dari itu Dinas terkait yang memiliki kebijakan Tata Ruang untuk kawasan industri harus lebih teliti dan jeli agar tidak bertabrakan dengan kebijakan yang lainnya.(sr) 

Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Pasuruan Turun Langsung Atasi Banjir Di Winongan

Banjir winongan

PASURUAN,suarakpkcyber.com- Banjir yang melanda sejumlah desa di wilayah Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, masih belum surut hingga hari Minggu (10/3/2024) siang ini.

Tim dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) turun langsung dengan alat berat untuk membersihkan sisa material yang menyumbat jembatan sungai di Winongan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi menjelaskan, upaya penanganan telah dilakukan dengan menurunkan alat berat dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk membersihkan sumbatan tersebut.

Menurut Sugeng, saat banjir terjadi, Sabtu (8/3/2024), air dari hulu sungai sangat deras dan membawa material kayu yang menyumbat jembatan di Kecamatan Winongan.

“Kami berkoordinasi dengan dinas SDA untuk segera membersihkan sumbatan tersebut guna menghindari luapan air yang lebih parah,” ujar Sugeng.

Ia menambahkan, BPBD Kabupaten Pasuruan dan Dinas Sosial telah mendirikan dapur umum sejak kemarin malam untuk menyuplai makanan kepada warga yang terdampak banjir.

“Kami juga mendirikan dapur umum di desa-desa yang terkena dampak banjir,” imbuh Sugeng.

Di Kabupaten Pasuruan, wilayah yang terdampak banjir, meliputi 3 kecamatan. Meliputi Kecamatan Winongan, Grati, dan Rejoso.

Pantauan di lokasi, meskipun banjir di wilayah Winongan mulai surut, namun masih ada beberapa wilayah yang tergenang air. Warga setempat pun sibuk membersihkan sisa material lumpur.

Banjir ini merupakan banjir susulan dengan lumpur yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Ketinggian air mencapai 30 hingga 100 sentimeter lebih.pungkasnya (Usj)

LAZNAS BMH Perwakilan Jawa Tengah Bergerak Cepat Bantu Warga Atasi Dampak Banjir


DEMAK, suarakpkcyber. com-Banjir hingga dua meter akibat jebolnya tiga titik tanggul di Demak, Jawa Tengah terus bertambah parah. Hingga kini ratusan warga yang tersebar di beberapa desa masih menunggu jemputan evakuasi dari atap hingga lantai dua rumahnya. 

Banyaknya warga yang meminta dievakuasi serta terbatasnya perahu karet dari sejumlah relawan ,BPBD, Laznas BMH , dan TNI/Polri membuat proses evakuasi dilakukan secara bergantian.



Banjir Jebol Tanggul Sungai Wulan di Demak, Pantura Menuju Semarang Lumpuh total ,Kordinator Laznas BMH Perwakilan Jawa  Tengah Gerai  Demak, Aqiful Khoir mengatakan hingga berita ini di turunkan  proses evakuasi masih berlangsung. Beberapa angkutan dan juga  warga yang terjebak di genangan banjir masih menjadi misi penyelamatan.dan kita terus bergerak baik dengan membuka posko logistik serta menyebar nasi siap santap bagi para  warga yg terjebak.

"Tadi yang jebol ketika kita ngobrol dengan temen temen BPBD melebar hingga 25 meter, itu baru 1 titik, padahal ada 3 titik yang 2 belum termonitor. Langkah yang kita jalani mengevakuasi semaksimal mungkin,dan terus membantu dengan pembuatan posko posko darurat," kata Aqif.



Siti salah seorang warga mengaku bersyukur akhirnya Ibunya yang sakit berhasil dievakuasi setelah sejak pagi dikepung banjir. “Banjir di dalam rumah sudah melebihi kepala orang dewasa,” kata Siti.

Hingga kini Laznas BMH Perwakilan Jawa Tengah Gerai Demak bersama temen temen relawan Komunitas masih melakukan asesmen terkait dampak banjir, serta terus melakukan upaya pembuatan posko logistik untuk memudahkan pendayagunaan penyebaran makanan siap saji ke warga terdampak . Dikabarkan dampak jebol tanggul kali ini pada 3 desa di Kacamatan Karanganyar Demak,info untuk donasi aksi bencana Banjir Demak melalui 082223717013 (laznas BMH) 

💳 Rekening Donasi an. Baitul Maal Hidayatullah:

BSI : 7150301267

BRI : 060901001178301.