Tag Label

Kepolisian (3722) daerah (940) Pemerintahan (540) Jurnalistik (329) Demontrasi (79) Lintas Opini (70) DPRD (61) Desa (61) RSUD (39) Kebakaran (34) KPU (28) Iklan (18) Mahasiswa (11) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)
Tampilkan postingan dengan label Inovasi. Tampilkan semua postingan

Peringatan Hari Sampah Nasional, DLH Kabupaten Pasuruan temukan Gas Metan dan Menyelenggarakan Santunan Anak Yatim Serta Pengobatan Gratis



Pasuruan,suarakpkcyber.com - Dalam memperingati hari sampah Nasional yang jatuh pada tanggal (21/02) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan acara santunan anak yatim atas Penemuan Gas Metan yang ditemukan oleh DLH Kabupaten Pasuruan dan pemeriksaan gratis kepada warga sekitar TPA Wonokerto Kecamatan Sukorejo, Rabu (26/02/2025).

Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Pasuruan, H.Shobi Asrori, Kepala DLH Kabupaten Pasuruan, Taufiqul Ghoni, Sekretaris Daerah, DPRD Kabupaten Pasuruan diwakili dari komisi 3,Camat Sukorejo, Kepala Desa Wonokerto dan para undangan lainnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan  Taufiqul Ghoni Dalam sambutanya mengatakan bahwa pada hari diperingati sampah Nasional ini, DLH Kabupaten Pasuruan berhasil menemukan Gas Metan sebagai bahan bakar pengganti LPG.

Wakil Bupati Pasuruan mencoba Rebusan telur dari Gas Metan


"Alhamdulillah dalam peringatan Hari Sampah kali ini, kami DLH Kabupaten Pasuruan menemukan penemuan Gas metan yang memanfaatkan limbah sampah yang dikelolah menjadi penganti LPG yang dikelola oleh TPA Desa Wonokerto Kecamatan Sukorejo", tuturnya.

Ghoni berharap penemuan ini bermanfaat dan dapat digunakan warga sekitar.

"Semoga dengan penemuan gas metan ini dapat bermanfaat dan dapat di gunakan oleh warga sekitar TPA. Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada wakil Bupati , H. Shobi Asrori yang telah mengunjungi TPA Wonokerto pada hari sampah Nasional ini," tambahnya.

Wakil Bupati Pasuruan, H.Shobi Asrori menerangkan dalam sambutannya bahwa masalah sampah sangatlah krusial dan harus dapat diolah dengan baik agar tidak menggunung.

 "Urusan sampah ini memang sangat krusial dalam kehidupan sehari-hari, sebab itulah DLH harus kreatif dalam pengelolaan sampah agar tidak menggunung, sehingga dapat bermanfaat bagi warga di dekat TPA, "pungkasnya. (Usj) 

JAGA DESA dan Sosialisasi Aplikasi Kejaksaan sebagai Upaya Agar Desa Bersih dari Korupsi

Kegiatan JAGA Desa dan Sosialisasi Aplikasi Kejaksaan dihadiri oleh Kepala Desa atau Perangkat Desa se-Kecamatan Beji


Pasuruan, suarakpkcyber.com - Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan kegiatan Penerangan Hukum Jaksa Garda Desa (JAGA DESA) dan sosialisasi Aplikasi Realtime Monitoring Village tahun 2025 di Aula Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan, Selasa (25/02/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Desa se- Kecamatan Beji atau aparatur Desa yang mewakili dan Monitoring Desa lainnya yang ada di Kecamatan Beji, Narasumber dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan, Ferry Hari Ardianto, Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan, Kominfo Kabupaten Pasuruan, DPMD Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan foto sesi bersama setelah kegiatan sosialisasi 


Ferry Hari Ardianto, dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan Menjelaskan bahwa program JAGA DESA dan Aplikasi Real Time Monitoring ini merupakan langkah preventif yang strategis untuk mengawasi pengelolaan keuangan Desa dan meminimalisir resiko penyimpangan.

"Melalui program ini diharapkan pemerintah Desa di Kabupaten Pasuruan Khususnya Pemerintah Desa di Wilayah Kecamatan Beji dapat menjalankan tugasnya secara profesional, transparan dan sesuai prinsip hukum yang berlaku, sehingga Desa di Kabupaten Pasuruan menjadi Desa yang bersih dari korupsi" terangnya.

Disamping itu sosialisasi ini sebagai langka preventif dalam pengawasan keuangan desa, agar para aparatur desa memahami hukum secara dinamis, sehingga lebih berhati hati dalam menjalankan tugasnya, dan sebagai tauladan yang diberikan oleh aparatur pemerintah Desa kepada masyarakat untuk meningkatkan kepercayaan terhadap Desa yang bersih dan berwibawa.

" Kegiatan ini sebagai langkah preventif dalam pengawasan keuangan desa agar aparatur desa dapat memahami Hukum secara dinamis dan juga lebih berhati-hati dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat desa. Hal ini diharapkan aparatur desa sebagai tauladan untuk meningkatkan kepercayaan terhadap Desa", tutupnya. (Usj)

Gerakan Tanam Serentak Padi Gogo di Lahan Kering Bersama Kementan RI


Pasuruan, Suarakpkcyber.com - Upaya mendukung Swasembada Pangan dan meningkatkan produktivitas padi di Kabupaten Pasuruan serta mengoptimalisasi lahan kering.Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan bersama Kementrian Kehutanan dan Kementrian Pertanian melakukan gerakan tanam serentak padi Gogo di Desa Jatiarjo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, Selasa (4/2/2025).

Padi Gogo dengan varietas Inpari 42 ini ditanam serentak bersama Kelompok Tani Sumber Makmur Abadi tepatnya di kawasan Hutan Sosial dengan luas 26.101 hektar.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan Lilik Widji Asri menjelaskan Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional. Dengan adanya gerak tanam serentak padi Gogo dengan varietas Inpari 42 memiliki keunggulan tahan terhadap hama, umur tanam relatif pendek, tekstur nasi pulen dan produksi tinggi.


"Semoga dengan adanya gerak tanam padi gogo Varietas Inpari 42 dapat membantu meningkatkan produksi beras dan menstabilkan harga beras. Untuk Padi Gogo yang dipilih merupakan varietas Inpari 42 yang memiliki banyak keunggulannya diantaranya tahan hama, produsi tinggi, umur tanam relatif pendek dan yang paling penting tekstur nasinya pulen" ujar Lilik.

Diketahui padi Gogo ini dapat ditanam dilahan kering, ladang ataupun kebun. Padi Gogo ini memiliki kelebihan tanpa ada irigasi khusus seperti padi pada umumnya yang ditanam di sawah.

Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko. Kemudian Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Dr Rachmat ; Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim, dan undangan lainnya.(usj)


PMI Kabupaten Malang menyelenggarakan Soft Launching Jconnect Remittance


Malang, suarakpkcyber.com - Meningkatkan brand awareness Jconnect Remittance, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) baru saja menyelenggarakan Soft Launching JConnect Remittance Hongkong dan sekaligus Gathering Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Malang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama bank jatim Busrul Iman, Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto, Bupati Malang Sanusi, dan ratusan PMI.

Busrul mengatakan, kegiatan gathering PMI ini melibatkan 10 cabang bank jatim. Yaitu Cabang Ponorogo, Blitar, Malang, Tulungagung, Banyuwangi, Madiun, Kediri, Trenggalek, Magetan, dan Lumajang. Berdasarkan data dari Pusat Data dan Informasi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terkait Laporan Publikasi Bulan April 2024, disebutkan bahwa terdapat peningkatan jumlah penempatan PMI secara YoY sebanyak 30,17 persen. Dari 16.362 pada bulan April 2023 menjadi 29.803 pada bulan April 2024.

“Provinsi Jawa Timur masih menjadi provinsi asal dengan jumlah penempatan pekerja migran tertinggi di Indonesia. Untuk negara tujuan penempatan PMI terbanyak terkonsentrasi di Hongkong, Malaysia, Taiwan, Korea Selatan serta Jepang dengan jumlah penempatan total sebesar 27.384 atau 91,88 persen dari total seluruh penempatan negara - negara lainnya,” papar Busrul dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/8/2024).

Beberapa kota/kabupaten Jawa Timur yang memiliki kantong Pekerja Migran terbanyak berada di daerah Ponorogo, Blitar, Malang, Tulungagung, Banyuwangi, Madiun, Kediri, Trenggalek, dan Magetan. Dengan latar belakang itulah BJTM, telah melakukan pembukaan akses layanan JConnect Remittance koridor Hongkong pada tanggal 27 Mei 2024. Hal tersebut juga dalam rangka memperluas potensi bisnis International Banking khususnya untuk peningkatan volume transaksi Incoming Remittance.

“Demi memperluas potensi bisnis itu, tentu saja dibutuhkan peran aktif, pemahaman literasi keungan, dan awareness oleh para PMI bahwa saat ini bank jatim dapat melayani transaksi incoming remittance dari 2 koridor negara yaitu Malaysia dan Hongkong. Kami berkomitmen akan terus mengembangkan perluasan kerja sama ke negara-negara lain,” tegasnya.

Menurut Busrul, kegiatan ini sebagai bentuk layanan dan komitmen bank jatim dalam memfasilitasi transaksi pengiriman uang dari negara tempat penempatan PMI ke Indonesia yang bisa berdampak terhadap peningkatan sumber pendapatan devisa di Provinsi Jawa Timur. “Selain itu, tujuan lain acara ini adalah untuk menjalin dan menjaga sinergitas dengan beberapa pihak terkait, seperti Disnaker Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten/Kota, BLK/LPK, maupun P2MI,” tuturnya.

Dengan adanya JConnect Remittance, Busrul berharap upaya ini dapat menjadi salah satu alternatif dalam peningkatan CASA yang berasal dari tabungan para PMI dan sekaligus bisa meningkatkan corporate image perseroan bahwa BJTM sangat peduli terhadap para pekerja migran, yang mana sebagian besar berasal dari Jawa Timur.

Sementara itu, Bupati Malang Sanusi menyampaikan terima kasih kepada bankjatim atas dipilihnya Kabupaten Malang sebagai lokasi penyelenggaraan Soft Launching Jconnect Remittance Hongkong. Menurut Sanusi, saat ini pekerja migran telah menjadi menjadi salah satu penopang tumbuhnya perekonomian nasional dan berkontribusi secara konkret bagi pendapatan negara dan produktivitas ekonomi melalui tingginya remitansi atau pendapatan yang dikirimkan ke dalam negeri. Maka dari itu, remitansi tersebut tidak hanya mampu memberi manfaat finansial bagi kesejahteraan keluarga pekerja, namun juga berperan sebagai katalisator dalam meningkatkan devisa negara.

“Selamat dan Sukses kepada bank jatim atas diluncurkannya layanan Jconnect Remittance Hongkong. Pengembangan layanan pengiriman uang ini memiliki fungsi untuk memudahkan para pekerja migran yang ada di Hongkong, khususnya yang berasal dari Provinsi Jawa Timur, agar lebih cepat dan aman dalam melakukan transaksi pengiriman uang antar negara,” ujar Sanusi.

Pihaknya berharap layanan ini dapat digunakan dengan mudah tanpa hambatan untuk berbagai keperluan transaksi lainnya. “Semoga sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin selama ini dapat terus berjalan dengan erat, utamanya dalam rangka memberikan manfaat positif bagi seluruh masyarakat Jawa Timur,”pungkasnya. (Red)