Tag Label

Kepolisian (3683) daerah (918) Pemerintahan (538) Jurnalistik (309) Demontrasi (79) Lintas Opini (66) Desa (61) DPRD (59) RSUD (37) Kebakaran (33) KPU (23) Mahasiswa (11) Iklan (9) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)
Tampilkan postingan dengan label Kepolisian. Tampilkan semua postingan

Polresta Malang Kota Kerahkan Ratusan Personel Gabungan Amankan Debat Perdana Pilkada 2024

 


Kota Malang, suarakpkcyber.com— Polresta Malang Kota mengerahkan sekitar 120 personel gabungan untuk mengamankan debat perdana Pilkada Kota Malang 2024 yang mempertemukan ketiga pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang.


Debat perdana ini berlangsung tertutup di Hotel Grand Mercure, Sabtu malam (26/10) pukul 19:00 WIB, dan menjadi salah satu momen penting dalam rangkaian Pilkada Kota Malang 2024.


Kabag Ops Polresta Malang Kota kompol Sutomo melalui Kasihumas Ipda Yudi Risdiyanto, menjelaskan bahwa pengamanan ini melibatkan sinergi dari berbagai elemen, yaitu anggota Polresta Malang Kota, Kodim 0833/Kota Malang, Satpol PP, dan Dishub Kota Malang.


"Polresta Malang Kota menurunkan 120 personel gabungan yang berkolaborasi menjaga keamanan jalannya debat. Meskipun debat dilaksanakan secara tertutup, kami memastikan pengamanan maksimal," ungkap Ipda Yudi. 


Untuk mendukung suasana kondusif, KPU Kota Malang membatasi jumlah penonton yang hadir di dalam ruangan hanya untuk 50 pendukung tiap pasangan calon yang telah memiliki name tag resmi.


“Kapasitas penonton di dalam ruangan sangat terbatas, dan hanya mereka yang memiliki name tag yang diizinkan masuk” tambahnya.


Untuk memastikan sekitar Lokasi debat dalam keadaan aman, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono SH, S.I.K, M.Si melakukan pengawasan langsung ke Lokasi.


Pengamanan ini dibagi dalam tiga ring sesuai prosedur ketat. 


Ring pertama, yang berada di dalam gedung debat, akan diisi oleh tim gabungan Polresta Malang Kota, personel KPU, serta tim steward yang bertugas memastikan keamanan paslon dan tamu undangan.


Sementara, ring kedua dan ketiga berada di luar lokasi debat, terbuka untuk mendukung para paslon dan keseruan euforia para pendukung tetap memperhatikan keamanan.


“Meski pengamanan diperketat, pendukung setiap paslon di luar lokasi tetap memiliki kebebasan untuk meneriakkan yel-yel yang sportif dan slogan andalan masing-masing calon.” Pungkas Ipda Yudi.


Dukungan meriah ini menjadi bagian dari euforia masyarakat dalam mendukung kandidat mereka di ajang debat yang pertama ini.


Dalam debat perdana ini, KPU Kota Malang mengangkat tema “Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Kemajuan Daerah” sebagai pokok pembahasan utama.


Tema tersebut diharapkan mampu menggali gagasan ketiga paslon untuk menghadirkan solusi atas tantangan dan peluang Kota Malang ke depan.


Ketiga pasangan calon yang berpartisipasi dalam debat adalah Paslon nomor urut 1 (Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin), Paslon nomor urut 2 (Heri Cahyono alias Sam HC-Ganis Rumpoko), dan Paslon nomor urut 3 (Abah Anton-Dimyati Ayatullah).


Melalui pengamanan ketat dari tim gabungan ini, Polresta Malang Kota berharap seluruh rangkaian debat dapat berlangsung aman dan lancar, serta memberikan edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya pemilu yang damai. (Usj) 

Polres Pasuruan dapat Penghargaan APJW II, Desa Sumberejo Tembus 20 Besar

 


Surabaya, suarakpkcyber.com— Kapolres Pasuruan menghadiri malam Pengumuman 20 Desa Terbaik dalam ajang Apresiasi Pembangunan Jatim Wisata (APJW) II di Grahadi Surabaya. Desa Sumberejo menjadi salah satu nominasi 20 besar dalam ajang tersebut, mewakili Kabupaten Pasuruan.


Acara yang diselenggarakan pada Kamis, (23/10/2024)ini, melibatkan sinergi 3 Pilar, termasuk unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah. Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, di antaranya Ketua Harian Disway Dahlan Iskan, Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Imam Sugiarto M.Si., Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudi Saladin M.A., Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono A.K.S. M.A.P, serta para pejabat utama Polda Jatim dan Forkopimda dari 20 desa nominasi terbaik.


Dalam sambutannya, Ketua Harian Disway Dahlan Iskan menekankan pentingnya sinergitas 3 Pilar dalam pembangunan desa. "Kolaborasi antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah adalah garda terdepan dalam membangun desa agar masyarakat menjadi lebih makmur," ujarnya.


Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Imam Sugiarto menambahkan bahwa peran 3 Pilar merupakan pengayom utama masyarakat desa. "Sinergitas 3 Pilar harus terus dijaga untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang kondusif," tegasnya.


Selain pengumuman nominasi 20 desa terbaik, acara tersebut juga mengumumkan kategori dan pemenang APJW II. Penghargaan untuk juara 1, 2, dan 3 APJW II turut diserahkan pada malam itu.


Desa Sumberejo sebagai salah satu nominasi, menunjukkan prestasi luar biasa dalam pengelolaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. (Usj) 

Polres Pasuruan Kota Gelar Mini Soccer Bareng Media



Kota Pasuruan, suarakpkcyber.com– Dalam upaya menjaga silaturahmi dan mempererat hubungan antara Polres Pasuruan Kota dengan awak media, sebuah pertandingan mini soccer digelar di lapangan PW Sport Centre, Selasa (22/10)


Kegiatan silaturahmi melalui olah raga bareng itu dilaksanakan sebagai sarana “cooling system” pada masa tahapan kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.


Pertandingan ini dihadiri oleh Kapolres Pasuruan, AKBP Davis Busin Siswara, S.I.K., M.I.Kom., beserta jajaran dan sejumlah awak media dari berbagai media. 


Dalam sambutannya, AKBP Davis 

menyatakan pentingnya menjaga hubungan harmonis antara Polri dan media, terutama menjelang pilkada yang membutuhkan sinergi dalam menyampaikan informasi yang akurat dan konstruktif kepada masyarakat.


“Hubungan yang baik antara kami dan teman-teman media sangatlah penting dan melalui kegiatan seperti ini, kita bisa menjalin komunikasi yang lebih baik,” ujar AKBP Davis .


Pertandingan mini soccer ini berlangsung dengan penuh semangat dan kebersamaan. 


Para peserta terbagi menjadi dua tim, dengan masing-masing tim berupaya menampilkan permainan terbaik. 


Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk bersenang-senang, tetapi juga sebagai bentuk relaksasi dan mengurangi tekanan menjelang pelaksanaan pilkada.


Ketua PWI Pasuruan Raya Zia Ulhaq mengungkapkan, selama pertandingan suasana semakin akrab dengan banyaknya tawa dan dukungan dari para penonton. 


Kapolres Pasuruan Kota terlihat aktif bermain dan memimpin timnya, sekaligus menunjukkan bahwa meskipun dalam posisi kepemimpinan, ia tetap bersikap dekat dengan anggotanya dan awak media.


“Melalui olahraga, kita bisa menyalurkan energi positif dan menghilangkan stres. Ini juga merupakan cara kami untuk menyiapkan mental menghadapi tantangan dalam tugas ke depan,” Jelas Zia Ulhaq.


Setelah pertandingan berakhir, dilanjutkan cangkrukan ngopi bareng Kapolres Pasuruan Kota dan ramah tamah.


Dengan demikian, kegiatan mini soccer ini berhasil menciptakan hubungan yang lebih erat antara Polres Pasuruan Kota dan awak media, serta menyiapkan mental dan semangat untuk menghadapi tantangan kedepan.(usj) 

Kelompok Kriminal Ancaman di Yayasan Madrasah Ibtidaiyah PPAI, Malang: Pemerasan dan Perampasan Telepon Seluler

 


Malang, suarakpkcyber.com - Pada 26 Juli 2024, sebuah insiden kriminal terjadi di Yayasan Madrasah Ibtidaiyah PPAI, yang berlokasi di Jl. Raya Pandaan, Pandaan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. 


Sekelompok orang yang diduga preman memasuki kawasan yayasan tanpa izin dan mengancam para staf sambil menuntut sejumlah uang. 


Ini adalah insiden ketiga yang dialami oleh yayasan tersebut, setelah sebelumnya pada bulan Maret dan April 2024, kelompok yang sama juga melakukan hal serupa.


Kronologi kejadian menunjukkan bahwa kelompok tersebut tidak hanya mengancam dengan kekerasan, tetapi juga memaksa untuk memasuki yayasan. Salah seorang pengurus yayasan bahkan menjadi korban perampasan telepon seluler oleh kelompok tersebut, yang kemudian mengakses informasi pribadi tanpa persetujuan.


Faradilla Anisatus Solikhah, salah seorang pelapor kejadian ini, mengungkapkan bahwa para pelaku menuntut uang sebesar Rp7.000.000.000 (tujuh miliar rupiah) dengan alasan yang tidak jelas, yaitu dugaan pencurian yang melibatkan anak dari pemilik yayasan. Tindakan ini menunjukkan adanya dugaan pemerasan dengan ancaman fisik yang sangat meresahkan.


Pihak yayasan sangat khawatir atas ancaman keselamatan yang dihadapi oleh para pengurus dan staf, serta dampak jangka panjang terhadap kegiatan operasional yayasan yang selama ini telah memberikan pendidikan dan layanan sosial bagi masyarakat. 


Yayasan Madrasah Ibtidaiyah PPAI berkomitmen untuk tetap berfungsi sebagai lembaga pendidikan yang aman dan terus mendukung masyarakat, namun peristiwa ini menunjukkan perlunya perlindungan hukum yang lebih ketat terhadap lembaga pendidikan.


Menanggapi hal ini, yayasan telah melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Kabupaten Malang, dan meminta pendampingan dari Kantor Hukum Dr. Djatmiko & Partners untuk menangani proses hukum lebih lanjut. Pihak yayasan berharap agar tindakan tegas dapat diambil untuk mengungkap identitas pelaku dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.


Peristiwa ini mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan lembaga pendidikan, serta menuntut penegakan hukum yang serius terhadap pelaku tindak kriminal. (Sr) 

Pengamanan Ketat di Green Gate dan Bundaran Mong untuk Kelancaran MotoGP Mandalika 2024


 Pengamanan Ketat di Green Gate dan Bundaran Mong untuk Kelancaran MotoGP Mandalika 2024

MANDALIKA,Suarakpkcyber.com,–29 September 2024 – Polda NTB telah menyiapkan pengamanan ketat di sejumlah titik strategis dalam rangka mendukung kelancaran event MotoGP Mandalika 2024, termasuk di Green Gate, pintu utama sirkuit, dan di Bundaran Mong, yang menjadi salah satu penyekat utama menuju kawasan sirkuit.


Kompol I Wayan Alus Adyana, SH., M.Ikom, sebagai Perwira Pengendali di Bundaran Mong, menjelaskan bahwa lokasi ini merupakan salah satu titik krusial untuk memastikan hanya kendaraan dengan tiket dan stiker resmi yang bisa melintas. “Bundaran Mong ini merupakan penyekat pertama bagi kendaraan menuju sirkuit. Hanya kendaraan yang memiliki tiket dan stiker resmi yang diperbolehkan masuk. Sementara pengunjung yang ingin berlibur ke pantai akan kami arahkan ke jalur lain untuk menghindari kemacetan,” ujar Kompol Wayan.


Penutupan jalur menuju pantai akan dilakukan pasca-event untuk memastikan tidak terjadi kemacetan saat penonton bubar. "Setelah acara selesai, akses ke pantai akan ditutup dan semua kendaraan akan diarahkan keluar melalui Masjid Nurul Bilad atau Pullman," tambahnya. Selain itu, ia menekankan bahwa Polda NTB bekerja sama dengan masyarakat lokal untuk mengidentifikasi warga sekitar yang boleh melintas tanpa perlu pemeriksaan lebih lanjut.


Sementara itu AKP Ritian Handayani, SIK, selaku pengendali pengamanan di Green Gate, menegaskan bahwa akses pintu ini hanya untuk mereka yang memiliki ID card atau stiker khusus. “Green Gate bukan pintu yang bisa diakses semua orang. Hanya mereka yang memiliki stiker official, marshal, dan volunteer yang diizinkan masuk. Kami melakukan penyekatan untuk memastikan hal ini,” jelas AKP Ritian.


Selain itu, pihaknya juga melakukan rekayasa lalu lintas untuk mencegah parkir liar di sepanjang jalan menuju sirkuit. “Kami sudah menempatkan anggota untuk memastikan tidak ada kendaraan yang parkir di kiri dan kanan jalan. Parkir resmi sudah ditentukan di Gate 1, Gate 2, dan Gate 3. Jika ditemukan pelanggaran parkir, kami akan mengambil tindakan tegas, termasuk menderek kendaraan yang diparkir sembarangan,” tambahnya.


Dengan pengamanan ketat di Bundaran Mong dan Green Gate, Polda NTB memastikan kelancaran dan keamanan selama event MotoGP Mandalika 2024 berlangsung. Penonton diimbau untuk mengikuti arahan petugas dan tidak memarkirkan kendaraan di tempat yang tidak semestinya guna menjaga kelancaran arus lalu lintas di sekitar sirkuit.

Kasat Lantas Polres Pasuruan Apresiasi Kampung Lalu Lintas TPI, Berharap Jadi Contoh Bagi Desa Lain

 


Pasuruan, Suarakpkcyber.com- Kasat Lantas Polres Pasuruan menyampaikan apresiasi atas inisiatif warga di Perumahan Taman Permata Indah yang telah membentuk Kampung Tertib Lalu Lintas.


Ia berharap langkah ini dapat diikuti oleh kampung-kampung lain di wilayah Pasuruan, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif warga Perumahan Taman Permata Indah yang membentuk RT Tertib Lalu Lintas. Kami berharap hal ini bisa menjadi contoh bagi RT lainnya,” ujar Kasat Lantas saat diwawancarai pada Selasa (17/09/24).


Sebelumnya, yaitu pada Rabu lalu, Tim Asistensi Ditlantas Polda Jatim mengunjungi dan melakukan penilaian di Kampung Tertib Lalu Lintas tersebut. Kampung yang berada di RT 07 RW 04 ini telah menerapkan berbagai inovasi dalam rangka meningkatkan kesadaran dan keselamatan berlalu lintas.


Beberapa inovasi yang dilakukan warga antara lain pemasangan himbauan keselamatan di setiap rumah, pemasangan rambu lalu lintas, replika lampu lalu lintas di pertigaan, serta pengecatan jalan dengan warna biru putih.


Selain itu, warga juga memasang CCTV untuk memantau pelanggaran lalu lintas, di mana Ketua RT akan memberikan teguran kepada pelanggar. Pos Lantas juga dibangun di pintu masuk perumahan untuk menjaga keamanan, dengan warga yang bergantian menjaga.


Satlantas Polres Pasuruan juga turut memberikan edukasi dan pelatihan safety riding kepada warga kampung. Kampung ini berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan tertib berlalu lintas. (Red) 

Polisi Amankan Pasutri Diduga Pelaku Kekerasan Terhadap Anak di Banyuwangi

 Polisi Amankan Pasutri Diduga Pelaku Kekerasan Terhadap Anak di Banyuwangi

BANYUWANGI,Suarakpkcyber.com, - Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cluring Polresta Banyuwangi berhasil mengungkap kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa seorang anak berusia 3 tahun, Kamis (12/09/2024) 

Kasus ini terjadi di Kecamatan Cluring, Banyuwangi, di mana seorang anak laki-laki, MSL, menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh orang tuanya.

Kapolsek Cluring, AKP Abd Rohman, S.H menjelaskan bahwa pelaku kekerasan tersebut diduga dilakukan oleh YP dan istrinya, HDI ( Ibu tiri korban).

Kedua orang yang merupakan pasangan suami istri (Pasutri) ini ditangkap oleh pihak kepolisian setelah menerima laporan dari ibu korban, MG pada 6 September 2024. 

"Ibu korban mendapati anaknya dalam kondisi memprihatinkan dengan luka-luka di bagian mata, kepala, dan telinga,"ujar AKP Abdur Rohman

Tindakan kekerasan ini awalnya diketahui oleh tetangga terlapor, yang langsung menginformasikan kondisi anak tersebut kepada sang ibu kandung MG," ungkap AKP Rohman

Ibu kandung MG segera mendatangi rumah terlapor bersama beberapa saksi dan aparat desa. 

"Setibanya di rumah terlapor, mereka menemukan anak tersebut dalam kondisi memar dan luka-luka,"imbuhnya 

Lebih lanjut Kapolsek Cluring mengatakan bahwa Pelaku YP berdalih bahwa luka-luka tersebut disebabkan oleh kecelakaan. 

Namun, dugaan kekerasan fisik yang sering terjadi membuat ibu korban tidak terima dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Cluring. 

Di tempat terpisah, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono, S.H. melalui Kasihumas Polresta Banyuwangi, Iptu Suwandoko mengatakan Polisi telah mengamankan barang bukti berupa visum et repertum (VER), sebuah sendok, sisir, dan gayung plastik merah yang diduga digunakan dalam aksi kekerasan tersebut.

"Saat ini ayah dan ibu tiri korban telah ditahan di Rutan Polresta Banyuwangi dan kasus ini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut," ungkap Iptu Suwandoko, Sabtu (14/9).

Ia menjelaskan Polisi akan memproses kasus ini secara tuntas demi memberikan keadilan bagi korban dan keluarga. 

"Kasus kekerasan dalam rumah tangga ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi di sekitar mereka,"Pungkasnya.(Usj)