Tag Label

Kepolisian (3721) daerah (939) Pemerintahan (540) Jurnalistik (328) Demontrasi (79) Lintas Opini (70) DPRD (61) Desa (61) RSUD (39) Kebakaran (34) KPU (28) Iklan (15) Mahasiswa (11) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)
Tampilkan postingan dengan label Kepolisian. Tampilkan semua postingan

Puluhan Motor Barang Bukti Hasil Operasi Terpadu Polres Pasuruan Kota Diamanakan di Gudang Rubasan II Jatim

 


Kota Pasuruan,suarakpkcyber.com - Dalam upaya menegakkan disiplin dan ketertiban berlalu lintas, Polres Pasuruan Kota Polda Jatim melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) telah melaksanakan Operasi Terpadu yang berhasil mengamankan 58 unit sepeda motor yang menjadi barang bukti pelanggaran lalu lintas. 


Kendaraan-kendaraan tersebut kini dititipkan di Gudang Rupbasan (Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara) Kabupaten Pasuruan sebagai bagian dari proses hukum bagi para pelanggar.


Operasi terpadu ini merupakan langkah tegas kepolisian dalam mengurangi angka pelanggaran lalu lintas yang notabene menjadi penyebab kecelakaan.


Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota AKP Yulian Putra Pravsiawan S.T.K., S.I.K., menegaskan tindakan tersebut sebagai edukasi dan memberikan efek jera kepada para pengendara yang tidak menaati peraturan.


Ia mengatakan proses pengambilan kendaraan yang telah ditilang hanya dapat dilakukan setelah pemilik memenuhi seluruh prosedur administrasi dan memastikan kendaraan dalam kondisi sesuai dengan standar pabrikan.


"Boleh diambil tentu dengan memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan sesuai peraturan yang berlaku," kata AKP Yulian Putra, Rabu (26/3).


Adapun persyaratan yang dimaksud adalah pemilik kendaraan wajib menyelesaikan pembayaraan denda tilang di Kejaksaan Pasuruan dengan ditunjukkan bukti pembayaran denda tilang.


Kemudian konfirmasi ke kantor Satlantas, untuk dilakukan pengecekan surat-surat sah kendaraan.


"Kami akan terbitkan Surat Pengantar dan mendampingi pemilik dan mengecek kendaraan di Rupbasan," jelas AKP Yulian Putra.


Apabila dalam kondisi protolan dan tidak sesuai dengan standart, lanjut AKP Yulian Putra ketentuannya pemilik wajib melengkapi kelengkapannya kendaraan sesuai pabrikan.


Setelah tiba di kantor Rupbasan Pasuruan, maka petugas Rupbasan juga akan mengecek beberapa kelengkapan antara lain : 

 

1. Surat Pengantar Pengambilan Barang Bukti Ranmor Tilang dari Satlantas Polres Pasuruan Kota;

2. ⁠Bukti pembayaran denda Tilang Kejaksaan Pasuruan;

3. ⁠Surat-Surat Sah dan bukti kepemilikan kendaraan; 

4. ⁠Identitas Yang Mengambil / pelanggar Barang Bukti Ranmor Tilang;

5. ⁠Melengkapi kelengkapan kendaraan sesuai dengan standart ketentuan.


"Setelah seluruh prosedur dan syarat diatas terpenuhi, petugas akan menyerahkan kendaraan kepada pemiliknya,"tambah AKP Yulian Putra.


Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota juga menegaskan bahwa penitipan barang bukti di Rupbasan adalah merupakan bagian dari upaya Kepolisian untuk melindungi barang bukti milik masyarakat dengan aman dan memastikan kelengkapannnya utuh sebelum nantinya dilengkapi atau dikembalikan lagi kepada pemiliknya. 


"Kami akan memastikan barang bukti tersebut tetap utuh seperti awal kami terima dari pelanggar," ujar AKP Yulian Putra.


Diberitakan sebdlumnya, melalui Operasi Terpadu, Polres Pasuruan Kota Polda Jatim berhasil mengamankan 58 unit sepeda motor hasil tilang dan menitipkannya di Gudang Rupbasan Pasuruan. 


Langkah ini diharapkan dapat membantu menciptakan disiplin berlalu lintas dan mengurangi angka pelanggaran di wilayah Pasuruan Kota. 


Polres Pasuruan Kota Polda Jatim berkomitmen untuk terus melakukan penegakan hukum guna mewujudkan lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan terkendali. (Usj)

Mudik Aman Polres Nganjuk Maksimalkan CCTV Command Center dan Layanan Publik



Nganjuk,lintasskandal.com - Dalam rangka kesiapan menghadapi arus mudik dan balik Idulfitri 2025, Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro, didampingi Wakapolres Kompol Subiyantana melakukan pengecekan fasilitas CCTV Command Center serta layanan Polisi 110 dan WhatsApp Wayahe Lapor Kapolres (WLK) di nomor 0813-3134-2003, Jumat (21/3/2025).

Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh sistem pemantauan dan layanan pengaduan masyarakat berjalan optimal dalam mendukung keamanan dan kelancaran arus mudik serta balik Lebaran. 

Kapolres Nganjuk menekankan pentingnya teknologi dalam meningkatkan respons cepat terhadap laporan masyarakat.

“Kami ingin memastikan seluruh fasilitas ini berfungsi dengan baik agar masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman," ungkap AKBP Siswantoro.

Kapolres Nganjuk juga mengajak seluruh warga untuk aktif memanfaatkan layanan 110 dan WLK jika membutuhkan bantuan kepolisian 

Selain pengecekan teknis, Kapolres Nganjuk juga menginstruksikan personel untuk siaga penuh dalam mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, termasuk kepadatan lalu lintas dan tindak kriminalitas selama periode mudik.

Implementasi sistem CCTV Command Center akan diperkuat dengan patroli gabungan di titik-titik rawan, serta koordinasi dengan instansi terkait untuk pengamanan jalur utama.

"Kami juga mengoptimalkan kerja sama dengan Dinas Perhubungan dan stakeholder lainnya guna menciptakan arus mudik yang tertib dan lancar," tambah AKBP Siswantoro.

Dengan berbagai kesiapan yang dilakukan, diharapkan masyarakat dapat merasakan keamanan dan kenyamanan saat merayakan Lebaran bersama keluarga. 

"Dengan semangat Mudik Aman, Keluarga Nyaman, kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," pungkasnya. (Miftakhul)

Polres Pasuruan Gelar Safari Ramadhan, Dorong Kembali Lomba Pos Kamling untuk Keamanan Warga

 


Pasuruan,suarakpkcyber.com  – Polres Pasuruan menggelar Safari Ramadhan dan Curhat Kamtibmas di Masjid Sirojuddin, Dusun Mojokopek, Desa Mojoparon, Kecamatan Rembang, Jumat (21/3/2025).


Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antara kepolisian dan masyarakat sekaligus memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan lingkungan, salah satunya melalui pengaktifan kembali Lomba Pos Kamling.


Kasat Binmas Polres Pasuruan, IPTU Sunarti, menegaskan bahwa peran masyarakat dalam menjaga keamanan sangat penting.


"Kami ingin menghidupkan kembali sistem keamanan berbasis masyarakat. Karena itu, Polres Pasuruan akan mengadakan Lomba Pos Kamling untuk mendorong warga lebih aktif dalam menjaga lingkungan," ujarnya.


Selain sesi diskusi dan sosialisasi kamtibmas, kegiatan ini juga diisi dengan pembagian takjil kepada pengguna jalan dan pemberian bantuan sosial bagi warga kurang mampu di Dusun Mojokopek.


Dalam sesi tanya jawab, Kepala Desa Mojoparon menanyakan perkembangan kasus pencurian dan penemuan bayi yang sempat terjadi di desanya. IPTU Sunarti menanggapi dengan mengingatkan masyarakat agar lebih peduli terhadap keamanan lingkungan.


"Saat ini, banyak kejahatan yang dilakukan dengan cara semakin canggih, seperti penggunaan nomor polisi palsu. Karena itu, kami ingin mengajak masyarakat kembali aktif menjaga lingkungannya melalui Lomba Pos Kamling ini," jelasnya.


Selain itu, ia juga menyoroti maraknya kenakalan remaja seperti perang sarung dan geng motor, yang harus menjadi perhatian orang tua.


"Anak-anak harus lebih diawasi pergaulannya. Jangan sampai terjerumus ke dalam kelompok-kelompok yang bisa merusak masa depan mereka," tegas IPTU Sunarti.


Ia juga mengingatkan masyarakat tentang bahaya narkoba yang semakin mengkhawatirkan.


"Saat ini, 70% tahanan di Polres Pasuruan terjerat kasus narkoba. Ini menjadi alarm bagi kita semua agar lebih waspada dalam menjaga keluarga dan lingkungan," tambahnya.


Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, tegaskan butuh bantuan masyarakat dalam menciptakan keamanan Kamtibmas.


"Kami tidak bisa selalu ada di setiap sudut desa, dukungan dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan menjadi kunci keamanan lingkungan," ujarnya.


Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama, sebagai bentuk harapan agar masyarakat semakin peduli terhadap keamanan dan kebersamaan dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. (Usj)

Terbukti melanggar kesepakatan bersama di bulan Ramadhan, Satpol PP bersama Tni Polri Segel Cafe Karaoke di Purwosari

 



Pasuruan,suarakpkcyber.com – Satpol PP bersama Polres Pasuruan menyegel Cafe Edelweis, sebuah tempat karaoke di Dusun Ledok, Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari, pada Jumat (21/3/2025) malam.


Penyegelan ini merupakan tindak lanjut dari insiden penganiayaan yang dilakukan oleh oknum ormas terhadap penjaga kafe pada Rabu (19/3/2025) dini hari. Langkah ini diambil untuk mencegah potensi gangguan keamanan, terutama dalam menjaga kondusifitas lingkungan selama bulan suci Ramadan.


Dalam operasi ini, Petugas gabungan mengerahkan 20 personel, didukung oleh 10 anggota Polsek Purwosari, 7 personel Kodim 0819 Pasuruan, 6 anggota Koramil Purwosari, 10 personel Satpol PP, serta 2 anggota Subdenpom.


Hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Intelkam Polres Pasuruan AKP Lubis Ibroril Chosam, S.A.P., Kanit Turjawali Polres Pasuruan Ipda Suheri, dan Pasi Intel Kodim 0819 Pasuruan Kapten Czi. Dimas.


Kasatpol PP Kabupaten Pasuruan, Nurul Huda, S.Sos., M.M., menegaskan bahwa penyegelan dilakukan karena cafe melanggar kesepakatan bersama forkopimda.


"Penyegelan dilakukan karena Cafe tersebut terbukti melanggar kesepakatan bersama Forkopimda bersama tokoh masyarakat dengan tetap beroperasional selama bulan Ramadhan," terang Huda.


Lebih lanjut Kasatpol PP tegaskan bahwa bulan cafe Edelweis saja yang disegel. "Selain Edelwis, penyegelan juga dilakukan terhadap beberapa cafe karaoke yang masih tetap beroperasional di kawasan Pandaan dan Prigen," pungkasnya.


Penyegelan terhadap sejumlah cafe karaoke tersebut mendapatkan dukungan dari sejumlah tokoh ulama yang sebelumnya menyayangkan masih beroperasinya tempat tempat tersebut saat bulan Ramadhan. (Usj)

Jelang Lebaran, Polres Pasuruan Sediakan Sembako Murah untuk Warga




Pasuruan,suarakpkcyber.com – Polres Pasuruan menggelar pasar murah dalam rangka menyambut Idul Fitri. Kegiatan berlangsung di lapangan parkir Mako Polres Pasuruan pada Kamis (20/03/2025).

Membuka langsung pasar murah ini orang no.1 di Polres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, dan dihadiri oleh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan.

Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menyampaikan bahwa pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.

"Kami berharap dengan adanya pasar murah ini, warga bisa mendapatkan sembako dengan harga yang lebih murah sehingga dapat meringankan beban ekonomi, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri," ujar Kapolres.

Pasar murah ini diikuti oleh berbagai pihak, termasuk Bulog, Bank Jatim, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan, Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan, Alfamart, serta UMKM setempat. Berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, sayur-sayuran, kue, ikan, hingga pakaian dijual dengan harga di bawah pasar.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat. Antusiasme warga terlihat dari banyaknya pengunjung yang memanfaatkan kesempatan ini untuk berbelanja. Salah satu warga, Siti, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.

"Alhamdulillah, harga di sini jauh lebih murah dibanding di pasar. Ini sangat membantu kami untuk menghemat pengeluaran, apalagi sebentar lagi Lebaran," ujar Siti.

Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau serta turut membantu perekonomian pedagang lokal di wilayah Pasuruan. (Usj)

Jelang Lebaran, Polres Pasuruan Laksanakan Operasi Ketupat 2025 Selama 17 Hari

 


Pasuruan, Suarakpkcyber.com – Polres Pasuruan akan melaksanakan Operasi Ketupat Semeru 2025 selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025, untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik serta balik Lebaran. Operasi ini diawali dengan Apel Gelar Pasukan di Lapangan Polres Pasuruan, Kamis (20/3/2025).


Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani, menegaskan bahwa operasi ini melibatkan berbagai instansi guna memperkuat pengamanan.


"Operasi Ketupat 2025 akan melibatkan TNI, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Pramuka, serta pemangku kepentingan lainnya. Kami berharap sinergi dan soliditas ini dapat memastikan pemudik merasa aman dan nyaman selama perjalanan," ujar AKBP Jazuli Dani dalam keterangannya.


Untuk mengoptimalkan pengamanan, Polres Pasuruan telah mendirikan 1 pos terpadu, 7 pos pengamanan, dan 2 pos pantau di sejumlah titik strategis, yaitu:

- Pos Terpadu: Masjid Cheng Hoo, Pandaan.

- Pos Pengamanan: Kecamatan Gempol, Kecamatan Bangil, Kecamatan Purwosari, Kecamatan Prigen, Kecamatan Tosari, serta Rest Area 66A dan 66B di ruas Tol Pandaan-Malang.

- Pos Pantau: Taman Safari Prigen dan Stasiun Bangil.


Selain menyiapkan pos pengamanan, Polres Pasuruan juga telah menyusun rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan selama puncak arus mudik dan balik.


"Kami akan menerapkan sistem satu arah (one way) secara situasional serta melakukan pembatasan kendaraan sumbu tiga, kecuali untuk angkutan bahan baku, BBM, dan kendaraan yang mendapat pengecualian," jelas AKBP Jazuli Dani.


Dengan adanya Operasi Ketupat Semeru 2025, diharapkan arus mudik Lebaran dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan terkendali, sehingga masyarakat bisa merayakan Idulfitri dengan nyaman bersama keluarga. (Usj)

Jelang Idul Fitri, Polres Pasuruan Gelar KRYD Cegah Aksi Kejahatan dan Premanisme

 

Pasuruan,suarakpkcyber.com – Menjelang Idul Fitri, Polres Pasuruan Polda Jatim semakin mengintensifkan patroli melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). 


Patroli ini menyasar berbagai titik rawan, terutama pada malam hingga dini hari, guna mencegah aksi premanisme, balap liar, dan perang sarung yang kerap terjadi selama bulan Ramadan.


Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menegaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan masyarakat selama menjalankan ibadah. 


“Kami ingin menciptakan situasi yang kondusif agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman, terutama di malam hari,” ujarnya, Senin (17/3).


Patroli melibatkan berbagai satuan seperti Satsamapta, Satlantas, Satreskrim, dan Satintelkam. 


Beberapa lokasi yang menjadi fokus patroli antara lain kawasan Alun-Alun Bangil, Terminal Pandaan, dan perbatasan Pasuruan-Malang.


Selain mengantisipasi tindak kejahatan jalanan, kepolisian juga melakukan edukasi kepada masyarakat, khususnya remaja, agar tidak terlibat dalam aksi yang berpotensi mengganggu ketertiban. 


“Kami juga mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam kegiatan yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tambah AKBP Dani.


Masyarakat Pasuruan menyambut baik langkah ini dan berharap patroli rutin terus berlanjut, bahkan setelah Ramadan. 


Salah satu warga, Hisyam (34), mengungkapkan bahwa balap liar di beberapa titik sering kali membahayakan pengguna jalan. 


“Dengan adanya patroli, kami merasa lebih tenang. Harapannya, ini terus dilakukan, bukan hanya saat Ramadan saja,” katanya.


Senada dengan itu, Rina (26), warga lainnya, berharap patroli juga menyasar daerah perkampungan yang sering menjadi tempat berkumpulnya anak muda pada malam hari. 


“Jangan hanya di pusat kota, tapi juga di daerah pinggiran yang rawan,” pintanya.


Dengan adanya patroli yang lebih intensif, diharapkan keamanan dan kenyamanan di wilayah Pasuruan tetap terjaga sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Idul Fitri dengan tenang. (Usj)