Tag Label

Kepolisian (3721) daerah (939) Pemerintahan (540) Jurnalistik (328) Demontrasi (79) Lintas Opini (70) DPRD (61) Desa (61) RSUD (39) Kebakaran (34) KPU (28) Iklan (15) Mahasiswa (11) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan

Tinjau Rest Area KM 57, Kapolri Pastikan Kelancaran dan Pelayanan Masyarakat saat Arus Mudik

 



Jakarta,suarakpkcyber.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Rest Area KM 57 dalam rangka memastikan kesiapan arus mudik lebaran 2025, pada Rabu (26/3) hari ini.

Peninjauan itu dilakukan bersama Menko PMK Pratikno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Dalam kunjungannya itu, Sigit mengapresiasi kelengkapan sarana dan prasarana yang dapat digunakan masyarakat di Rest Area KM 57. Mulai dari tempat ibadah, ruang laktasi, stasiun pengisian mobil listrik hingga layanan bengkel.

Ia lantas berharap Rest Area lainnya dapat menyediakan sarana dan prasarana serupa sehingga bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat saat dalam perjalanan mudik.

"Ini tentunya perlu kita apresiasi karena lengkap. Mulai dari tempat untuk berbuka puasa, kemudian tempat istirahat, kemudian juga ada berbagai macam fasilitas lain," tuturnya kepada wartawan di lokasi.

Di sisi lain, Sigit menyebut berdasarkan data yang dimiliki Jasa Marga, terhitung sejak H-10 hingga H-6 lebaran telah terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang mudik sebanyak 7 persen.

Ia mengatakan peningkatan jumlah kendaraan ini sejalan dengan adanya pemberian fasilitas dari pemerintah mulai dari diskon tarif tol hingga kebijakan Work From Anywhere (WFA).

Karenanya, Sigit mendorong agar masyarakat yang akan mudik untuk dapat memanfaatkan kebijakan yang telah disediakan pemerintah tersebut. Sehingga diharapkan dapat mengurangi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-3 lebaran atau di tanggal 28 Maret.

"Tentunya saran kita manfaatkan insentif dari pemerintah ini dengan sebaik-baiknya, khususnya bagi yang punya rencana untuk melaksanakan mudik karena bisa dilaksanakan WFA," jelasnya. 

Kendati demikian, Sigit memastikan pihaknya memiliki sejumlah skenario dan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan apabila terdapat lonjakan jumlah kendaraan. Rekayasa itu, kata dia, mulai dari penerapan ganjil-genap; contraflow hingga oneway.

"Hari ini kita mulai akan memperlakukan rekayasa apakah itu contraflow yang dilaksanakan di kilometer 47 sampai dengan 70. Kemudian selanjutnya apabila memang dibutuhkan kita juga persiapkan one way," tegasnya.

Hanya saja, Sigit menegaskan pelaksanaan oneway baru akan dilakukan jajaran Korps Lalu Lintas apabila jumlah kendaraan yang melintas diatas 8.000 per jam. Apabila masih dibawah angka itu, rekayasa yang dilakukan hanya contraflow semata.

"Tentunya akan diinformasikan kepada masyarakat sebelumnya melalui jalur-jalur media yang kita miliki, media sosial, media mainstream, media TV, sehingga masyarakat terinformasi dari awal terkait dengan potensi-potensi rekayasa yang akan terjadi," tuturnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto mengaku telah mempersiapkan total 66.714 personel untuk membantu pengamanan mudik yang dilakukan oleh Korps Bhayangkara.

"TNI menyiapkan personil sebanyak 66.714 personil yang akan diperbantukan kepada Polri dan sebagian akan stand by di satuannya untuk menghadapi apabila terjadi bencana alam untuk perbantuan kepada masyarakat," ujarnya. (Usj)

KPK Perkuat Integritas Pegawai Rutan Melalui Pelatihan Anti Korupsi


Jakarta,suarakpkcyber.com - KPK terus berupaya memperkuat integritas para pegawainya, terutama bagi pegawai di lingkungan Rumah Tahanan (Rutan) KPK. Salah satu langkah yaitu melalui program Series Penguatan Integritas bagi Pegawai Rutan KPK, yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi (ACLC) pada Kamis (20/03). 

Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo yang hadir sebagai salah satu narasumber, menekankan bahwa kejujuran harus menjadi prinsip utama dalam menjalankan tugas sebagai pegawai KPK. Menurutnya, integritas tidak hanya sekadar slogan, tetapi juga harus diterapkan dalam setiap aspek pekerjaan, terutama di lingkungan yang memiliki tantangan tinggi seperti rutan.

Selain itu, Ibnu juga mengingatkan pentingnya menolak segala bentuk gratifikasi. Ia menegaskan bahwa gratifikasi bukanlah rezeki, melainkan pintu masuk praktik suap yang dapat merusak integritas individu dan lembaga. “Kalau mendapatkan gratifikasi, jangan menganggap itu rezeki,” ujarnya.

Senada dengan Ibnu, Sekretaris Jenderal KPK Cahya H. Harefa, juga menyoroti beratnya tantangan dalam menjaga integritas di lingkungan rutan. Ia menyadari bahwa berbagai situasi dan godaan dapat menjadi ujian bagi pegawai. 

Oleh karena itu, Cahya mengajak seluruh pegawai Rutan KPK untuk saling mengingatkan dan menjaga agar tidak terjadi penyimpangan. “Harapannya, melalui acara ini kita diingatkan lagi agar tidak kalah dari tantangan, walaupun menjaga integritas itu tidak selalu mudah,” kata Cahya.

Sebagai upaya pencegahan korupsi di Rutan KPK, Cahya juga mengimbau agar pegawai tidak ragu untuk melaporkan jika menemukan indikasi tindakan yang mencurigakan. “Marilah kita saling menjaga dan saling melapor kalau ada yang tidak benar,” tambahnya.(dedi)

Sinergi BMH dan YBM PLN Untuk Bingkisan Janda Tangguh

 


Semarang,suarakpkcyber.com - Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bersama Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN) menggelar kegiatan "Bingkisan Janda Tangguh" sebuah bentuk kepedulian terhadap perempuan kepala keluarga yang berjuang menghidupi keluarga mereka dengan penuh keteguhan. 


Bertempat di Gedung Dakwah Hidayatullah, Jl. Wonodri Baru Raya, No.41 Kota Semarang, kegiatan Bingkisan Janda Tangguh ini dihelat.


Ust. Mochammad Mundzir, Selaku Ketua BMH Perwakilan Jawa Tengah dalam sambutannya menyampaikan;


"Alhamdulillah, kegiatan bingkisan janda tangguh tahun ini bisa kita laksanakan. Terimakasih kepada YBM PLN Unit Induk Distribusi Jateng DIY yang hari ini diwakili oleh Bapak M. Khamdan Kharis dan Bapak Egna Kriswidjaya. 


Lebih lanjut, Ust. Mundzir memotivasi para ibu-ibu pejuang keluarga ini dengan dua ciri khas penghuni surga.


"Sejak datang tadi, saya merasa berkumpulnya kita disini ada aura-aura surga. Aura surga yang saya maksud disini sebagaimana cirinya yakni ada orang yang sabar dan ikhlas. Saya yakin kita disini semua masuk kategori sabar dan ikhlas" harap Ust. Mundzir, Kamis (20/3/25).


Dalam sambutannya, YBM PLN yang diwakili oleh Bapak M. Khamdan Kharis menyampaikan,


"Terimakasih kepada BMH atas kolaborasi ini, juga kehadiran Ibu-ibu dan mohon do'anya, semoga PLN terus bisa berbagi, peduli dan semakin maju." Ungkap M Khamdan Kharis.


Sebagai simbol kepedulian nyata, dilakukan penyerahan bingkisan santunan secara simbolis dari YBM PLN kepada 5 dari 100 orang janda tangguh, didampingi oleh Ust. Mochammad Mundzir diakhir acara


Bingkisan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka sekaligus menjadi motivasi untuk terus berjuang dalam kehidupan.


Salah satu penerima manfaat, Ibu Intan sangat bersyukur atas bantuan bingkisan ini.


"Matursuwun, sangat bermanfaat bagi kami bingkisan yang diamanahkan BMH dan YBM PLN ini, semoga selalu Istiqomah membantu kami-kami yang terus berjuang untuk keluarga dengan kondisi single parents." Do'a Ibu Intan.


"Terus dukung kegiatan-kegiatan BMH, khususnya diakhir bulan Ramadhan ini. Masih banyak agenda umat yang ingin kami tunaikan, masyarakat juga dapat menyalurkan Zakat, Infak dan Sedekahnya diakhir bulan Ramadhan ini lewat BMH, pungkas Ust. Mundzir.(ihw) 

Radio Suara Kudus Gandeng BMH bagi 850 paket Takjil

 



Kudus,suarakpkcyber.com - Sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada sesama muslim,Laznas Baitul Maal Hidayatullah menggelar berbagi takjil kepada umat muslim yang berpuasa. Sore tadi menjelang berbuka , kegiatan ini berpusat di halaman RSK Radio Suara Kudus Kompleks Gedung Ngasirah), Jl. Jend. Sudirman No.192 B, Rendeng, Kec. Kota Kudus.


Eko Kusniyanto, Ketua ULZ BMH Kudus menuturkan kegiatan tersebut di awali dengan Konsultasi kesehatan mata ,cek kesehatan dan di lanjut dengan pembagian takjil baik peserta maupun pengguna jalan.


“Ini merupakan salah satu program yang dijalankan oleh BMH bersama Radio Suara Kudus bersama partner pada Ramadhan kali ini, program Berbagi Takjil On The Road memang kita siapkan agar membantu saudara kita yang sedang dalam perjalanan,” ungkapnya.


Ia pun berharap dengan adanya program Berbagi Takjil on The Road ini bisa menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama. 


“Alhamdulillah, sebanyak 850 Paket Takjil berhasil dibagikan oleh tim BMH dan RSK Radio Suara Kudus,” tambahnya.


Trimakasih Kami bisa cek kesehatan mata gratis sekaligus dapat takjil ,semoga para donatur di berikan keberkahan ,"ujar Makruf Salah satu penerima takjil. (Ihw)

Audiensi Pejabat SKK Migas dan Kontraktor KKS dengan Danrem 181/PVT

 


Sorong,Papua Barat Daya. Suarakpkcyber.com – Komando Resor Militer (Korem) 181/PVT menerima audiensi dari perwakilan SKK Migas dan para pejabat Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di wilayah Papua dan Maluku. Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara sektor industri migas dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas serta mendukung kelancaran operasional di daerah tersebut.


Dalam pertemuan yang dipimpin langsung oleh Danrem 181/PVT, Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos., M.M., turut hadir pejabat Korem 181/PVT, antara lain Kasrem 181/PVT, Kasiops Kasrem 181/PVT, dan Pasi Intel Kasrem 181/PVT.


Dari pihak SKK Migas Perwakilan Papua dan Maluku (Pamalu), audiensi dihadiri oleh : Kepala Perwakilan SKK Migas Pamalu Bpk. Mardianto, Plt. Kepala Departemen Forkom Bpk. Eko A. Filipus, Koordinator Operasi Bpk. Wienarno, Koordinator Forkom Bpk. Otniel L. Wafom, Tim Forkom: Ibu Iren, Pak Egen, Ibu Paras


Sementara itu, dari perwakilan KKKS yang turut hadir dalam audiensi ini, terdiri dari Petrogas (Basin) Ltd dan Petrogas (Island) Ltd : President RH Petrogas Companies in Indonesia, Bpk. Ferry Hakim, General Manager, Bpk. Alfian Telaumbanua, Senior Manager Corporate Affairs, Bpk. Dani Suryalesmana, Senior Manager Exploration and Development, Bpk. Michael Sompie, Field Operation Manager, Bpk. Mustaman, Manager R&C, Bpk. Markus Rumaropen, R&C, Ibu Dinda


Pertamina EP Cepu Zona 14 Papua Field : General Manager, Bpk. Dadang Soewargono, Field Manager, Bpk. Ardi, Manager HSSE, Bpk. Rendra Anandia, Security, Bpk. Budi, Security, Bpk. Haris, Relation, Ibu Jaryati, Relation, Ibu Cindy Bosawer, MontD’Or Salawati Ltd Bpk. David


Audiensi ini membahas berbagai aspek kerja sama, termasuk koordinasi pengamanan operasional migas, dukungan terhadap masyarakat sekitar, serta upaya peningkatan investasi dan produktivitas industri migas di wilayah Papua dan Maluku.


Danrem 181/PVT Brigjen TNI Totok Sutriono menyampaikan bahwa sinergi antara TNI dan sektor migas sangat penting untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendukung pembangunan ekonomi di wilayah ini.


"Kami siap berkolaborasi dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif, sehingga operasional industri migas dapat berjalan lancar demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah," ujar Danrem.


Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan komunikasi dan koordinasi antara SKK Migas, KKKS, dan pihak keamanan semakin erat, sehingga berbagai tantangan di sektor migas dapat diatasi dengan lebih efektif.(Dedi)

Dir PPA Bareskrim Polri Ajak Santri Berani Bicara dan Lawan Kekerasan

 


Tangerang, suarakpkcyber.com– Direktur Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (PPA PPO) Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah, S.I.K., M.Si., mengajak para santri untuk berani bersuara dalam menghadapi segala bentuk kekerasan. Hal ini disampaikan dalam acara Ngabuburit Bersama Santri di Pondok Pesantren Asshidiqqiyah, Tangerang, Selasa (11/3).

Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Nurul Azizah menekankan pentingnya menciptakan lingkungan pesantren yang aman dan nyaman bagi para santri. Menurutnya, pesantren sebagai lembaga pendidikan berbasis agama memiliki peran besar dalam membentuk karakter dan akhlak generasi muda, sehingga harus bebas dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.

"Sebagai santri, kalian semua adalah bagian dari generasi penerus bangsa yang harus tumbuh dalam lingkungan yang aman dan nyaman. Jika ada sesuatu yang tidak benar, jika kalian melihat atau mengalami perlakuan yang tidak semestinya, bangkitlah dan bersuaralah!" tegasnya.

Dalam upaya pencegahan kekerasan, Brigjen Nurul memperkenalkan kampanye "RISE AND SPEAK" yang bertujuan mendorong santri untuk lebih berani dalam mengungkapkan kasus kekerasan atau pelanggaran hak mereka.


1. RISE – Berani Bangkit

"Jangan takut untuk berdiri dan melawan ketidakadilan. Islam mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang kuat dan tegas dalam membela kebenaran," katanya.


2. SPEAK – Berani Bicara, Selamatkan Sesama

Ia juga menegaskan pentingnya membangun kesadaran untuk melaporkan jika melihat atau mengalami kekerasan.

"Jika ada hal yang membuat kalian tidak nyaman atau jika melihat teman yang mengalami kesulitan, jangan diam! Suara kalian bisa menyelamatkan diri sendiri dan orang lain," pesannya.

Brigjen Nurul juga menyoroti berbagai langkah yang perlu diambil dalam mencegah kekerasan di lingkungan pesantren, di antaranya:

1. Peningkatan Kesadaran dan Edukasi

Santri harus memahami hak-haknya dan tidak ragu untuk berbicara jika mengalami tindakan yang tidak benar.


2. Peran Pimpinan Pesantren dan Ustaz/Ustazah

Pengasuh dan tenaga pendidik memiliki tanggung jawab dalam menciptakan lingkungan yang aman dengan pendekatan berbasis kasih sayang dan disiplin tanpa kekerasan.


3. Sistem Pelaporan dan Pelindungan

Dibutuhkan mekanisme yang jelas untuk melaporkan kekerasan dan memberikan pelindungan kepada korban.


4. Kolaborasi Semua Pihak

Upaya pencegahan kekerasan bukan hanya tanggung jawab kepolisian atau pesantren, tetapi juga semua elemen masyarakat.

"Kami dari kepolisian, bersama dengan stakeholder terkait, siap mendukung pesantren dalam menciptakan mekanisme pelindungan yang efektif bagi santri. Pencegahan kekerasan adalah tugas kita bersama," ujar Brigjen Nurul.

Acara ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mempererat sinergi antara kepolisian, pesantren, dan berbagai pihak terkait untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman.

"Bulan Ramadan penuh berkah, bersama santri hati bahagia. Jangan diam jika ada masalah, berani bicara selamatkan sesama," tutupnya dengan pantun.

Acara yang berlangsung menjelang waktu berbuka puasa ini dihadiri oleh berbagai perwakilan kementerian, kepolisian, dan tokoh agama. Para santri tampak antusias mengikuti sesi diskusi yang membahas hak pelindungan mereka serta pentingnya membangun lingkungan pesantren yang bebas dari kekerasan. (Usj)

Polri: Rekrutmen Akpol Transparan, Pakai Calo Dipastikan Sia-sia!

 


Jakarta,suarakpkcyber.com - Jumlah pendaftar Rekrutmen Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tembus 8.000 orang. Polri mengatakan tingginya animo masyarakat rawan dimanfaatkan calo atau pihak tak bertanggung jawab untuk melancarkan penipuan dengan iming-iming bisa membantu pendaftar lolos rekrutmen.


"Perhari ini jumlah pendaftar online untuk Akpol ada 8.016. Kalau secara keseluruhan pendaftar pada rekrutmen anggota Polri baik itu Tamtama, Bintara, Akpol 116.732 orang dan paling banyak Bintara," kata Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Jumat (28/2/2025).


Dedi lalu mempertegas, sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwasanya jalur untuk masuk Akpol hanya ada satu, yakni jalur reguler. Dengan begitu, diharapkan proses rekrutmen melahirkan taruna-taruna Akpol yang benar-benar mampu menjalani proses pendidikan dan pelatihan selama di Akpol.


"Sesuai arahan pimpinan, tahun ini sama seperti tahun lalu, tidak dilakukan dikotomi lagi, atau friksi-friksi jalur rekpro, jalur reguler, jalur kuota khusus," Dedi menekankan.


Dia menegaskan tahapan rekrutmen anggota Polri transparan, karena para calon taruna dapat melihat langsung capaian nilai tes baik dirinya maupun calon taruna lainnya. Hal ini dikarenakan panitia akan menayangkan nilai-nilai tes secara real time di layar.


"Selesai tes renang, catar (calon taruna) bisa langsung lihat dia berapa detik, nilainya berapa. (Tes) lari juga demikian, dapat berapa putaran, waktunya berapa lama. Tes-tes lainnya pun sama, selesai (tes), nilai langsung keluar. Nilai terpampang di layar, semua bisa melihat," jelas Dedi.


Dedi menjelaskan rekrutmen dengan mengedepankan prinsip bersih, transparan akuntabel dan humanis (Betah) telah dilakukan sejak bertahun-tahun lalu. Panitia sengaja menayangkan nilai atau skor agar calon taruna sama-sama bisa saling mengoreksi diri.


"Calon taruna ketika dia merasa nilai tidak sesuai, diberikan kesempatan untuk mengoreksi ke panitia. Mereka juga sudah tau bobot nilai akademis berapa, psikologi berapa, jasmani berapa. Calon taruna itu bisa menghitung sendiri dengan sistem yang terbuka ini," terang Dedi. 


Gambaran proses dan metode seleksi, tegas Dedi, perlu diketahui masyarakat. Tujuannya, agar masyarakat sadar bahwa seleksi anggota Polri hanya bertumpu pada kemampuan diri sendiri selama mengikuti tahapan seleksi.


"Kepada seluruh jajaran kami minta terus mengedukasi masyarakat bahwa seleksi anggota Polri itu kuncinya kemampuan diri sendiri. Persiapan yang matang, latihan serius, itu kuncinya," tegas Dedi.


Dedi berharap masyarakat tak percaya calo atau siapapun yang menjanjikan masuk Polri dengan imbalan uang. Dedi pun menegaskan ancaman pidana bagi pelaku penipuan.


"Sudah banyak kasus masyarakat tertipu, sudah memberikan sejumlah uang, anaknya gagal (lolos rekrutmen)" pungkas Dedi.


Berikut tahapan tes Akpol di tingkat panitia daerah:

a. Pemeriksaan administrasi awal dengan penilaian kualitatif

b. Pemeriksaan kesehatan tahap I dengan penilaian kualitatif

c. Tes psikologi tahap I sistem Computer Assisted Test (CAT), penilaian kuantitatif dan kualitatif

d. Test akademik tahap I, sistem CAT dengan penilaian kuantitatif meliputi:

- pengetahuan umum (termasuk UU Kepolisian)

- wawasan kebangsaan (UUD 1945, NKRI, Bineka Tunggal Ika, wawasan nusantara dan kewarganegaraan)

- tes penalaran numerik

- Bahasa Indonesia

e. Tes EKG dengan penilatan kualitatif

f. Uji kemampuan jasmani (kesamaptaan A, B dan renang) dengan penilaian kuantitatif dan kualitatif, serta pemeriksaan anthropometrik dengan penilaian kualitatif.

g. Sidang penetapan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap II

h. Pemeriksaan kesehatan tahap II dengan penilaian kualitatif

i. Pendalaman PMK dan Tes psikologi tahap II sistem wawancara, penilaian kualitatif

j. Pemeriksaan administrasi akhir dengan penilaian kualitatif

k. Sidang terbuka penetapan kelulusan tingkat daerah.


Berikut tahapan tes Akpol di tingkat panitia pusat:

a. Pemeriksaan administrasi dengan penilaian kualitatif

b. Pemeriksaan kesehatan tahap I dan II dengan penilaian kualitatif

c. Pemeriksaan mental dan ideologi dengan CAT

d. Tes akademik neliputi TPA dengan Bahasa Inggris menggunakan CAT, penilaian kuantitatif

e. Tes psikologi wawancara dengan penilaian kualitatif

f. Pendalaman PMK dengan penilaian kualitatif

g. Tes kesamaptaan jasmani (kesamaptaan A, B dan renang) dengan penilaian kuantitatif dan kualitatif, serta pemeriksaan anthropometrik dengan penilaian kualitatif.

h. pemeriksaan penampilan dengam penilaian kualitatif

i. Sidang terbuka kelulusan tingkat pusat. (Usj)