NGANJUK,Suarakpkcyber.com,- Gadis remaja asal Lobeser Baron  berhasil mengharumkan kabupaten Nganjuk dengan meraih juara 2 tingkat Nasional Silat.

Kejuaraan yang di adakan sejak hari Senin (24/6/2024) s/d Rabu (26/6/2024), di Gedung Juang 45.

Ratna Rizki Ramadani anak dari pasangan suami istri Pramuji Widodo dan Sri Kadarwati berhasil menggondol medali perak (juara 2) tingkat nasional kategori solo kreatif seni pra remaja.

Berdasarkan informasi yang di himpun kontributor suarakpkcyber, saat ditemui Ratna panggilan akrabnya mengucap syukur dan Alhamdulillah  menjadi juara 2 tingkat nasional .

" Saya senang sekali, meskipun tidak menjadi juara 1, minimal saya dapat mengharumkan Kabupaten Nganjuk menjadi juara 2, " ucapnya singkat.

Perlu diketahui bahwa Ratna berhasil mengalahkan 700 peserta silat se-Indonesia.(sr) 

JAKARTA,suarakpkcyber.com-Kemenangan Timnas Indonesia U-23 Menuju Semifinal Piala Asia U-23 dalam pertandingan lalu membawa kebanggaan tersendiri bagi seluruh masyarakat Indonesia. Menjadi sejarah baru ketika Timnas Indonesia berhasil masuk semifinal dalam Piala Asia AFC.

Kerja keras para anggota Timnas Indonesia U-23 patut diacungi jempol. Kemenangan itu bahkan diharapkan menjadikan trophy kemenangan dapat diraih.

Dari semua anggota Timnas Nasional, yang mungkin tak banyak masyarakat tahu adalah dua di antaranya merupakan anggota aktif Polri. Dia adalah Bripda Muhammad Ferrari dan Bripda Daffa Fasya Sumawijaya.

Bripda Daffa mengaku, dirinya memang mengawali karier menjadi pemain sepak bola hingga akhirnya Presiden Jokowi mengabulkan cita-citanya menjadi anggota Polri. Setelah menjadi anggota Korps Bhayangkara, Bripda Daffa mengaku semakin bisa mengabdi kepada negeri dari kemampuan yang dimilikinya, juga tugas melayani dan mengayomi masyarakat.

“Sekarang saya bertugas di Ditlantas Polda Metro Jaya. Untuk mengatur antara dinas dan latihan, memang saya sudah mendapatkan surat penugasan untuk mengikuti pertandingan Piala Asia AFC,” ungkap Bripda Daffa, Minggu (28/4/24).

Bripda Daffa menerangkan, menjadi pemain Timnas U-23 harus benar-benar disiplin dan taat pada apa yang telah disiapkan pelatih. Kemudian, kegigihan dan semangat harus terus dimiliki.

Sebagai anggota Polri, ujar Daffa, dirinya bangga dapat berhasil memenangkan pertandingan perempat final kemarin. Mengharumkan nama Indonesia, baginya, menjadi pengabdian untuk negeri.

“Untuk anggota Polri, jangan takut, keluarkan prestasi kalian karena berprestasi merupakan kebanggaan untuk diri kalian dan institusi,” ungkapnya.

Tak jauh berbeda, Bripda Ferrari juga memandang bahwa memenangkan pertandingan adalah cara mengabdi kepada negeri. Sebagai anggota di Satker yang sama dengan Bripda Daffa, Bripda Ferrari mengaku sangat berterima kasih kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit, Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Karyoto, dan semua petinggi Polri yang memberikan dukungan kepadanya mengikuti pertandingan.

Bripda Ferrari bahkan mengaku bersama Bripda Daffa mendapatkan ucapan secara langsung dari Kombes. Pol. Sumardji selaku manajer atas keberhasilan masuk semifinal. Ia berharap, banyak anggota Polri lainnya yang termotivasi mengembangkan bakatnya untuk mengharumkan nama bangsa.

“Jangan pernah takut untuk mimpi karena suatu kebanggan juga sebagai anggota Polri dapat meraih prestasi,” jelas Bripda Daffa.

Di sisi lain, Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho mengaku bangga atas kontribusi nyata dua anggota Polri tersebut untuk mengharumkan Indonesia. Kadiv Humas berharap, pertandingan semifinal besok dapat menjadi sejarah baru bagi Indonesia memenangkan Piala Asia AFC.

“Ayo kita dukung dan doakan langkah garuda muda mencetak sejarah baru menuju Olimpiade Paris 2024,” ujar Irjen. Pol. Sandi.(sr) 

NGANJUK,Suarakpkcyber.com,- Prestasi gemilang berhasil di raih siswa SDN 1 Ngumpul Bagor Nganjuk, dengan menggondol medali emas di ajang kejuaraan " AT THE YOGYAKARTA INTERNTIONAL TAEWONDO OPEN 2023 yang di selenggarakan pada tanggal 14- 16 September 2023 di Gor Among Rego Yogjakarta.Siswa ini bernama Habib Mazaqi Senjaya Arya Putra anak dari Paryadi dan Tarmin.

Habib berhasil mengukir prestasi gemilang mendapatkan juara 1 Poomsae Individual Pra Cadet Putra kategori TAEWONDO Muda tingkat SD (kategori Yunior).

Kepala Sekolah SDN 1 Ngumpul Siti Winarsih mengapresiasi dan bangga atas prestasi siswanya di kejuaraan taekwondo.

"Kami bangga dengan prestasi Habib, yang telah mengharumkan nama Kabupaten Nganjuk, serta merupakan bukti dedikasi, kerja keras kejuaraan tingkat internasional 2023," urainya.

" Kami akan terus memberikan dukungan penuh kepada siswa- siswi yang berbakat seperti Habib untuk selalu mengembangkan bakat yang di geluti," tambahnya.

Seperti informasi Poomsae merupakan rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri untuk melawan dengan mengikuti diagram tertentu.(sr) 

TUBAN,suarakpkcyber.com-Panitia peringatan hari besar nasional (PHBN) kecamatan jatirogo mengadakan lomba lari 10km Dalam rangka HUT RI ke 78

Minggu 20/8/23 Kegiatan di laksanakan pukul 14:00 wib dimulai start dari lapangan "gelora buyut santri" desa wotsogo dan kembali finis lapangan Gelora buyut santri

Dengan rute perjalanan melintasi beberapa desa yakni desa wotsogo,desa kebonharjo desa karangtengah dan desa jombok

Kurang lebih diikuti 60 peserta usia muda dari pelajar dan dari masyarakat umum

Dihadiri Ndanramil jatirogo beserta anggota dan anggota polsek

Dalam sambutan dan arahan Ndanramil kepada peserta memberikan pesan agar jangan memaksakan diri jika tidak kuat untuk melanjutkan lomba lari lebih baik berjalan kaki saja jangan dipaksakan karena bisa berakibat fatal, semoga peserta yang hadir diberi kelancaran sampai ke finis dan selalu dalam lindungan Allah swt, ungkapnya

Lebih lanjut, ketua panitia PHBN Dimhari Spd.mpd kecamatan jatirogo mengucapkan trimakasih yang tak terhingga kepada para peserta yang telah hadir dan mensukseskan kegiatan lomba lari disiang hari ini

kegiatan lomba lari ini disuport oleh kepala desa sekecamatan sebagai kegiatan yang positip kegiatan yang menyehatkan jasmani dan rokhani baik usia muda maupun tua dengan ikut bergabung bersama peserta mengikuti lomba lari memeriahkan HUT RI ke 78 disiang hari ini,ungkapnya. (Andi) 

NGANJUK,suarakpkcyber.com- AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si, bersama unsur Forkopimda Kabupaten Nganjuk bersama-sama mengangkat bendera start tanda di mulainya lomba lari yang digelar Polres Nganjuk, Sabtu(24/6/2023). 

Lomba lari bertajuk Bhayangkara Run Polres Nganjuk 2023 digelar merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-77 yang akan diperingati 1 Juli 2023 mendatang. 

Bhayangkara Run Polres Nganjuk kali ini terbagi dalam 2 kategori jarak, yaitu 5 km dan 10 km yang memperebutkan masing-masing 3 podium pria dan wanita serta terbuka untuk umum, berlokasi di Alun-alun Nganjuk.

Kegiatan ini merupakan upaya mendekatkan diri Polisi ke Masyarakat. Tidak hanya menggelar kegiatan olahraga, Polres Nganjuk akan juga melakukan kegiatan pelayanan kesehatan dan bantuan sosial yang diperlukan manyarakat. 

“Turnamen ini merupakan bentuk kedekatan Polri dengan masyarakat dan sebagai sarana pembinaan bibit-bibit atlit lari dari dalam dan luar daerah Kabupaten Nganjuk ,” kata AKBP Muhammad. 

Beliau juga meminta kepada peserta agar tetap berhati-hati dalam perjalanan saat mengikuti lomba dan berharap dengan kegiatan ini sebagai ajang promosi bahwa wilayah kabupaten nganjuk adalah daerah yang aman dan nyaman.

Adapun hasil Bhayangkara Run 5 KM dan 10 KM Adalah sebagai berikut  : 

Bhayangkara Run 5 KM Putra , Juara 1 dimenangkan Nugraha,  Juara 2 dimenangkan Arcadius Kesuliwu,  Juara 3 dimenangkan  Zulfikar. 

 Bhayangkara Run 5 KM Putri, Juara 1 dimenangkan Anju Safitri, Juara 2 dimenangkan Sephana Dita Sari, Juara 3 dimenangkan Mitha Aulia Rosa. 

Bhayangkara Run 10 KM Putra, Juara 1 dimenangkan Hamdan Sayuti, Juara 2 dimenangkan David  Sandi, Juara 3 dimenangkan Hendrik Nainggolan. 

Bhayangkara Run 10 KM Putri, Juara 1 dimenangkan Asniada Aras, Juara 2 dimenangkan Ina Lydia Utari,  Juara 3 dimenangkan Farah Aurellia Salsabillah. 

Pemenang Juara 1 Bhayangkara Run 10 KM Putra atas nama Hamdan Sayuti merupakan peserta dari daerah Padang, Sumatera Barat. Sedangkan  Pemenang Juara 1 Bhayangkara Run 10 KM Putri atas nama Asniada Aras asal Palu, Sulawesi Tengah, masing-masing mendapatkan uang pembinaan sebesar 5 juta rupiah.  (Sr)

SOLO,suarakpkcyber.com-Liga Bola Rakyat (LIBRA) memperebutkan Piala Prabowo Mania di Solo Raya memasuki pekan kedua.

Setelah pembukaan yang dilangsungkan minggu lalu di Stadion UNS, Solo (4/6), LIBRA pekan ini telah menyelesaikan 16 pertandingan antar tim komunitas Rakyat di Solo Raya.

Gelaran kompetisi ini mendapat sambutan antusias baik dari tim-tim peserta maupun masyarakat setempat. Antusias masyarakat terlihat banyaknya penonton yang hadir mendukung kedua tim yang berlaga. LIBRA yang adalah kompetisi amatir namun dikelola secara professional oleh Relawan Prabowo Mania.

Masyarakat bolamania, mengapresiasi kepedulian Prabowo terhadap sepakbola, khususnya Sepakbola Rakyat.

Bambang salah satu supporter Surakarta United, mengapresiasi pelaksanaan sepakbola rakyat yang digagas relawan Prabowo.

“Ini event yang dinantikan masyarakat bawah. Sangat bagus karena dapat mencari bibit bibit yang selama ini tidak terpantau oleh kompetisi resmi PSSI. Penyelenggaranya juga professional, sehingga mutu pertandingan terlihat sangat kompetitif dan harapan kami bisa berlanjut ditahun mendatang,” tutur lelaki asal Sragen.

Intensitas pertandingan tinggi tidak membuat mereka saling bentrok, tetapi tetap mempertahankan Guyub dan Sportivitas diantara sesama tim komunitas rakyat di wilayah Solo Raya.

LIBRA adalah tornamen antar komunitas, antar kampung (Tarkam) yang tengah digalakkan Presiden Jokowi untuk meningkatkan pertandingan diberbagai level, sehingga dari sini dapat terpantau talenta-talenta anak kampung yang luput dari hingar bingar sepakbola nasional. Banyak pemain Liga Indonoesia yng lahir dari Tarkam. Bahkan di era Galatamapun para pelatih Siswadi, Sinyo Aliandoe kerap mendapatkan pemain bintang dari turnamen antar kampung.

Antusias masyarakat cukup beralasan, sepakbola kembali bergairah di lingkungan mereka masing-masing, seperti dukungan supporter yang meningkat, banyaknya pemain yang terlibat dalam proses seleksi pemain, serta dukungan sponsor lokal tim sebagai cikal bakal tim professional nantinya.

Apresiasi dari para pegiat sepakbola, khususnya komunitas sepakbola rakyat terhadap Prabowo Subianto, sebagai pemimpin bangsa yang Pro-Olahraga dan Sepakbola Rakyat semakin meluas di kalangan masyarakat sepakbola yang jumlahnya jutaan di wilayah Solo Raya. Mereka sangat berharap Sepakbola Rakyat menjadi prioritas program dari Pemimpin bangsa mendatang.(tim) 

SOLO, suarakpkcyber. Com– Solo Raya, Jawa Tengah menjadi gong dimulainya gelaran  Liga Bola Rakyat (LIBRA). Pembukaan di Kota Solo diikuti tim-tim dari Kab. Boyolali, Sragen, Sukoharjo, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, dan Kota Solo, Minggu (4/6). Deman juara SEA Games ternyata masih hangat di masyarakat, mereka  tumplek menyaksikan Liga Bola Rakyat (LIBRA) yang digelar oleh Relawan Prabowo.

LIBRA mempertemukan tim-tim amatir, komunitas, dan tim kabupaten di pelosok Indonesia dimulai di Kota Solo, dan rencana akan digelar di 20 titik yang akan menjangkau 100 Kabupaten/Kota.

LIBRA adalah manifesto kompetisi sepakbola rakyat yang dikelola secara professional dan inovatif. LIBRA ini adalah salah satu program strategis dari relawan Prabowo Mania untuk membangkitkan antusiasme sepak bola di berbagai daerah.

Ketua Umum LIBRA, Jaya Bintara, mengatakan inisiasi LIBRA adalah momentum penting bagi sinergi antara masyarakat, pemerintah, operator, dan federasi dalam memajukan industri sepak bola setelah timnas Indonesia sukses meraih medali emas SEA Games 2023.

“Ini adalah manifesto sepakbola rakyat. Suatu pesta rakyat, dikemas dengan aturan pertandingan resmi, mendorong tim-tim kecamatan, Kabupaten/Kota, dan tim komunitas untuk mengelola tim dan supporternya secara professional, minimal semi professional. LIBRA ini akan setiap weekend selama 3.5 bulan,” ujar Bintara.

Pada kesempatan itu, Hashim Djojohadikusumo menyampaikan beberapa pesan strategis Prabowo Subianto untuk Sepakbola Indonesia yang dimulai dari Sepakbola Rakyat. 

"Dalam kesempatan terhormat ini, saya sampaikan pesan Prabowo Subianto terkait program untuk Sepakbola Indonesia. Pertama, peningkatan prestasi Timnas Sepakbola Indonesia, Kedua, Pemenuhan kesejahteraan dan pekerjaan yang layak untuk atlet sepakbola. Ketiga, beasiswa dan tunjangan untuk putra putri pemain timnas Indonesia, dan Keempat, pemenuhan gizi dan makanan dari atlet sepakbola dimulai dari usia dini," ujar Hasyim. 

Menurut Hashim, komitmen membangun industri olahraga, khususnya sepakbola, sudah dibuktikan oleh Prabowo Subianto dan akan terus berkelanjutan di masa mendatang. Melalui LIBRA ini diharapkan dapat memberikan rakyat suatu kegembiraan dan keceriaan dalam bermain sepakbola yang fair, kompetitif, dan sportif.

Komitmen membangun sepakbola juga disampaikan mantan Ketum PSSI, Mochmad Iriawan. Menurut Iwan Bule begitu mantan Ketum PSSI ini disapa, Pak Prabowo sangat serius membangun industri sepakbola Indonesia.

"Waktu kita dilanda pandemi 2 tahun, turnamen usia dini sangat sepi peminat, namun Pak Prabowo membuat suatu terobosan dengan menyelenggarakan kompetisi bernama Nusantara Open 2022, yang pemenangnya diberangkatkan belajar sepakbola di Aspire Academy, Qatar," tutur Iwan Bule.

Saat ini pemenang turnamen Nusantara Open, Persib Bandung U-17 sedang melakukan latihan bersama Akademi Garudayasa binaan Prabowo Subianto di Aspire Academy Qatar. Ini janji Prabowo bahwa dirinya akan memberikan bonus berlatih  bagi pemenang dan runner-up, di salah satu akademi sepakbola terbaik di dunia. 

Keseriusan membangun sepakbola Indonesia adalah salah satu isu strategis kepemimpinan bangsa Indonesia kedepan, pasca kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, dan kini mendapatkan momentum kembali ketika berhasil meraih medali emas SEA Games 2023 setelah 32 tahun menanti.(tim)