Tag Label

Kepolisian (3683) daerah (918) Pemerintahan (538) Jurnalistik (309) Demontrasi (79) Lintas Opini (66) Desa (61) DPRD (59) RSUD (37) Kebakaran (33) KPU (23) Mahasiswa (11) Iklan (9) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)
Tampilkan postingan dengan label Perikanan. Tampilkan semua postingan

Kampanyekan Gemar Ikan, TP PKK Kabupaten Pasuruan Raih Juara Tingkat Jawa Timur


Pasuruan, Suarakpkcyber.com -  Keberhasilan diraih tim TP PKK Kabupaten Pasuruan pada Lomba Memasak Ikan tingkat Provinsi Jawa Timur kategori Pemenang Favorit Kategori Balita, Selasa (17/09/2024). 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengkampanyekan Program Gemar Ikan sehingga masyarakat lebih banyak menggunakan ikan sebagai olahan dan lauk harian. 

Kepala Dinas Perikanan Alfi Khasanah, mengatakan program Gemarikan memberikan kontribusi, dukungan, Penurunan stunting di Kabupaten Pasuruan dan peningkatan gizi keluarga. Tahun 2024 ini di gelar berbagai kampaye Gemarikan di berbagai titik, sekitar 12 titik lokasi yang fokus untuk penanganan stunting.

Kampanye Gemarikan ini mengambil peran aktif dalam peningkatan angka konsumsi ikan dan memberikan berbagai edukasi cara membuat hidangan yang berbasis ikan, dan memberikan produk olahan ikan kepada keluarga yang ber resiko stunting , ibu hamil, calon pengantin, terangnya.

Dengan adanya kampaye Gemarikan dari tahun ke tahun cukup sukses meningkatkan konsumsi ikan, terlihat dari grafik data peningkatan tahun 2022 konsumsi ikan masih terhitung 56,4 per kilogram perkapita dalam setahun, tahun 2023 meningkat menjadi 59,03 per kilogram perkapita setahunnya. (Usj) 

Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan Luncurkan Layanan Usaha Perikanan Langsung Dengan Gerai Mobile Niku Ikan Mas Dan Hallo Fish


PASURUAN,suarakpkcyber.com-Pemkab Pasuruan luncurkan layanan usaha perikanan langsung dengan meluncurkan Gerai Mobile Niku Ikan Mas dan Layanan Konsultasi Berbasis Digital Hallo Fish di kabupaten pasuruan, Rabu (29/05/2024)

Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, terus mengembangkan layanan Klinik Usaha Perikanan Maslahat (Niku Ikan Mas) dari yang sebelumnya indoor (di dalam kantor) kini mendekati masyarakat secara langsung.

Layanan langsung tersebut dilakukan melalui peluncuran Gerai Mobile Niku Ikan Mas dan Layanan Konsultasi Berbasis Digital Hallo Fish.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Alfi Khasanah di Pasuruan, Rabu, mengatakan 

layanan publik tersebut saling bersinergi satu sama lain dalam arti langsung terkoneksi ke aplikasi ketika ada nelayan, pembudidaya dan pengolah hasil perikanan dan kelautan di dalam Gerai Mobile Niku Ikan Mas.

Menurut dia hadirnya gerai Mobile Niku Ikan Mas tak lain sebagai jawaban untuk keinginan masyarakat pesisir mengenai layanan perikanan dan kelautan dibuka di lokasi yang tak jauh dari mereka.

"Karena di kantor sepertinya kurang optimal. Nelayan kadang juga malu datang ke kantor, makanya kami mobile berkeliling ke wilayah satu lainnya," katanya.

Ia mengemukakan, di dalam Gerai Mobile Niku Ikan Mas, segala urusan perikanan bisa difasilitasi, seperti pengurusan Kartu Pelaku Utama Sektor Kelautan dan Perikanan (Kusuka) mulai proses sampai cetak di tempat. Kemudian NIB, rekom BBM, tanda daftar kapal, Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-PIRT) pengolahan sampai promosi usaha perikanan maupun layanan lainnya.

"Pokoknya kami memberikan pelayanan tentang segala hal yang berhubungan dengan usaha perikanan, mulai dari pengurusan Kusuka, tanda daftar kapal hingga membantu promosi usaha perikanan," ujarnya.

Selain pengurusan Kusuka, tanda daftar kapal hingga promosi usaha perikanan, dalam Gerai Mobile Niku Ikan Mas juga menerima layanan lain seperti fasilitasi pengujian contoh produk olahan ikan, fasilitasi sertifikasi usaha perikanan, permodalan, konsultasi penangkapan ikan, dan konsultasi usaha ikan non konsumsi.

"Jadi bukan hanya konsultasi tentang bagaimana membudidayakan ikan saja, tapi banyak fasilitas lain yang kami berikan kepada nelayan maupun pembudidaya ikan lainnya," katanya.

Pj Bupati Andriyanto menyambut baik inovasi Gerai Mobile Niku Ikan Mas yang dipunyai Dinas Perikanan. Menurutnya, dengan datang langsung ke masyarakat dan membuka layanan, segala urusan para nelayan, pembudidaya, pengolah, dan warga pesisir di 5 kecamatan, bisa cepat selesai.

"Nelayan jadi semakin tenang bekerja. Tidak harus ke Dinas Perikanan, tapi petugas yang mendatangi masyarakat, membuka gerai, layanan dimulai, warga bisa mendapatkan layanan. Sesimpel itu selesai," katanya.

Pascapeluncuran, Andriyanto berharap  Gerai Mobile Niku Ikan Mas terus berkeliling ke seluruh desa atau kelurahan di 5 kecamatan, yakni Kraton, Lekok, Rejoso dan Nguling, dan dilakukan secara intens.

"Ini bisa menjadi bukti bahwa layanan bisa semakin didekatkan dengan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan. Selamat sekali lagi," Pungkasnya.(usj) 

Ikan Lele Dari Desa Kepulungan Dinilai Sukses Jadi Contoh Pembudidaya Lele Se-pasuruan


PASURUAN, suarakpkcyber. com-Budidaya lele desa kepulungan kecamatan gempol dinilai oleh Dinas perikanan berhasil dengan keberhasilan itu akhirnya desa kepulungan sebagai jujukan para pembudidaya lele

Hari Kamis tanggal 30 November 2023 pembudidaya lele se kabupaten Pasuruan berkumpul ditempat budidaya lele dusun temanan desa kepulungan

Budidaya lele desa kepulungan kecamatan gempol dinilai oleh Dinas perikanan berhasil dengan keberhasilan itu akhirnya desa kepulungan sebagai jujukan para pembudidaya lele

Indikator keberhasilan itu terang prela adalah keberhasilan menerapkan kedisiplinan sop katanya hasil panen yang berlimpah dan sehat  Bila disimpulkan ikan yang dihasilkan sehat dan dengan pakan organik.

Desa kepulungan menjadi desa dari tiga desa yang mendapat demontrasi kolam ikan lele. Dari tiga itu desa kepulungan saya kira paling bagus dan paling berhasil adalah kepulungan kata kabid Dinas perikanan dan budidaya Prela Antiqa Feminia.

Jadi teman teman kita latih untuk menggunakan tanpa pakan alternatif yang dinilai negatif seperti ayam tiren  usus busuk  telur busuk sehingga membuat lele tidak sehat, Paparnya.

Keberhasilan ini membuat desa kepulungan menjadi percontohan budidaya lele sehat seluruh peserta diajak membuat pakan organik termasuk juga praktek langsung pemberian pakan dikolam.

Golnya adalah keamanan pangan kalau sudah keamanan pangan akhirnya ketahanan pangan terwujut karena sudah nyata hasil produk nya sehinggakan aman untuk dikosumsi oleh manusia benernya.

Perempuan berkerudung ini membeberkan bahwa seluruh peserta adalah pembudidaya lele.

Baik pemula atau pemain lama nantinya nanti nya setelah pelatihan ini usai Dinas perikanan masih melakukan pendampingan sampai pembudidaya sanggup mempraktekannya

Kalau panen kita hadir kita sosialisasi kan ke teman teman yang lain biar ada stimulus tersendiri juga ada grup grup tiap kecamatan jadi nanti ada pendamping an. Kita akan kontiyu dan terus melakukan pendampingan pungkasnya.(usj)

Kampung Perikanan Budidaya, Gagasan Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan


PASURUAN,suarakpkcyber.com-Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan menggagas kampung perikanan budidaya. Program ini sudah sampai pada tahapan proses pembentukan sebagai mana informasi yang di peroleh dari dialog dengan masyarakat,tuturnya

Kabid Budidaya Perikanan, Prela, menjelaskan hal ini kepada awak media di kantor nya Jum’at (25/08/2023) 

“Kami sedang merencanakan kampung perikanan budidaya, yang kita sasar adalah kampung perikanan budidaya yang ada di Rejoso untuk komoditi ikan air payau, utamanya ikan bandeng dan ada lagi di kecamatan Purwosari berupa komoditi ikan air tawar terutama ikan nila,” jelasnya



Lanjutnya, Ini nanti program nya dari hulu ke hilir, mulai dari budidaya, pengolahan, hingga pemasaran, imbuhnya.

Adapun yang di Rejoso terletak di Desa Patuguran, jadi pengembangan komoditi nya sekaligus wisata. Kebetulan di sana ada Wisata magrove jadi nanti di kombinasikan,” terangnya.

Lebih lanjut, selama ini pelaku budidaya di lokasi tersebut hanya melaksanakan aktivitas budidaya, namun saat ini pemerintah melalui Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan mengusahakan pengolahan dan pemasaran.



Namun, salah satunya dengan memaksimalkan wisata magrove hingga bisa menjadi titik pasar bagi produk ikan warga setempat dan meningkatkan ekonomi mereka.

“Adapun produk air payau di rejoso antara lain,Produk bandeng presto, Bandeng asap, otak otak bandeng, bandeng Krispy, dan sate bandeng. Selain bandeng ada juga Udang, kepiting namun tidak sebanyak bandeng,” pungkasnya.(usj)