Tag Label

Kepolisian (3722) daerah (940) Pemerintahan (540) Jurnalistik (329) Demontrasi (79) Lintas Opini (70) DPRD (61) Desa (61) RSUD (39) Kebakaran (34) KPU (28) Iklan (18) Mahasiswa (11) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)
Tampilkan postingan dengan label Pertanian. Tampilkan semua postingan

Gerakan Tanam Serentak Padi Gogo di Lahan Kering Bersama Kementan RI


Pasuruan, Suarakpkcyber.com - Upaya mendukung Swasembada Pangan dan meningkatkan produktivitas padi di Kabupaten Pasuruan serta mengoptimalisasi lahan kering.Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan bersama Kementrian Kehutanan dan Kementrian Pertanian melakukan gerakan tanam serentak padi Gogo di Desa Jatiarjo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, Selasa (4/2/2025).

Padi Gogo dengan varietas Inpari 42 ini ditanam serentak bersama Kelompok Tani Sumber Makmur Abadi tepatnya di kawasan Hutan Sosial dengan luas 26.101 hektar.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan Lilik Widji Asri menjelaskan Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional. Dengan adanya gerak tanam serentak padi Gogo dengan varietas Inpari 42 memiliki keunggulan tahan terhadap hama, umur tanam relatif pendek, tekstur nasi pulen dan produksi tinggi.


"Semoga dengan adanya gerak tanam padi gogo Varietas Inpari 42 dapat membantu meningkatkan produksi beras dan menstabilkan harga beras. Untuk Padi Gogo yang dipilih merupakan varietas Inpari 42 yang memiliki banyak keunggulannya diantaranya tahan hama, produsi tinggi, umur tanam relatif pendek dan yang paling penting tekstur nasinya pulen" ujar Lilik.

Diketahui padi Gogo ini dapat ditanam dilahan kering, ladang ataupun kebun. Padi Gogo ini memiliki kelebihan tanpa ada irigasi khusus seperti padi pada umumnya yang ditanam di sawah.

Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko. Kemudian Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Dr Rachmat ; Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim, dan undangan lainnya.(usj)


Bank Dunia dan Tim ICARE Tindak Lanjuti Program Pertanian di Kabupaten Pasuruan



Pasuruan, Suarakpkcyber.com - Bank Dunia atau Tim Implementation Support Mission (ISM) melakukan Visit ke 3 kecamatan di Kabupaten Pasuruan dan Audiensi bersama PJ Bupati Pasuruan Nurkholis di Pendopo Bupati terkait  program Integrated Corporation for Agricultural Resources and Empowerment (ICARE). pada Kamis (26/09/2024).

Kegiatan ini merupakan komponen penting dalam Program ICARE untuk memantau perkembangan, pelaksanaan program dan meninjau langsung ke lokasi. Perlu diketahui Program ICARE yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian melalui Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) ini adalah program multi-tahunan yang berfokus pada penguatan rantai nilai komoditas mangga dan jagung berbasis korporasi petani di Kabupaten Pasuruan.

Pavoo Eliste selaku Practice Manager World Bank bersama Myriam Chaudron (Project Leader ICARE) didampingi Triyanto Fitriyadi (Program Coordinator ICARE) sebelum audiensi beliau melakukan kunjungan ke Kampung Mangga Alpukat, Kemudian kegiatan Demplot sebagai penunjang proses budidaya jagung ramah lingkungan terletak di Desa Glagah sari kecamatan Sukorejo dan Desa Sambisirah kecamatan Wonorejo.

Setelah berkunjung ke 3 kecamatan tersebut, Manager World Bank, Tim PIU ICARE BSIP dan Project Leader for ICARe melakukan Audensi bersama PJ Bupati Pasuruan

Dalam Audiensinya, Pavoo menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan pada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya ICARE, mulai dari petani hingga penyuluh pertanian yang mendampingi dalam upaya peningkatan produktivitas mangga dan jagung.

"Kami berkomitmen untuk mendukung kerjasama untuk pengembangan koperasi dan juga membuka peluang kerjasama lainnya", ujar Pavoo.

PJ Bupati Nurholis menyatakan Mendukung Program ICARE. Hal ini memberikan peluang besar terhadap Kabupaten Pasuruan untuk meningkatkan produktivitas dan pemasaran Mangga dan Jagung sebagai Hasil Tani yang Unggul.

 "Kami sangat mendukung program ICARE yang memang dapat memberikan semangat para petani mangga dan jagung dalam beragribisnis. Mereka lebih bisa memahami bagaimana penerapan teknologi pertanian yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani," ujarnya.

Audiensi ini merupakan rangkaian kegiatan Bank Dunia yang bertujuan untuk memantau perkembangan pelaksanaan program ICARE termasuk identifikasi kendala, hambatan serta isu aktual terkait ICARE dan penanganannya secara lebih utuh. (Usj)

Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan Membangun Pambangunan Sumur Bor di Desa Tunggul Wulung Kecamatan Pandaan



PASURUAN,Suarakpkcyber.com,Pembangunan sumur bor di Desa Tunggul Wulung kecamatan Pandaan sudah dimulai dan ini sudah tahap 100℅ selesai, di setiap musim kemarau sejumlah petani di Desa Tunggul Wulung selalu mengalami kesulitan air sehingga lahan pertanian sebagai sumber penghidupan nya tidak bisa di kelolah secara optimal, bahkan tidak bisa ditanami pada musim kemarau.


Pemerintah Desa berupaya dengan menjalankan program inovasi berupa pembangunan irigasi air tanah, sumur bor untuk irigasi pertanian, dan mendapat bantuan dari pemda yaitu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan.


Kepala Desa Tunggul Wulung Agung mengatakan, Setiap musim kemarau petani kesulitan mendapatkan air untuk mengairi sawahnya, hal ini merata di setiap Dusun meskipun secara geografis disini lahan subur pertaniannya namun bila kurangnya air menjadi kurang subur, dan banyak lahan tidak di garap karena kurangnya air.


Harapan nya dengan adanya sumur bor ini masyarakat bisa menggarap sawah nya dan dapat meningkatkan hasil panen , pungkasnya.

Sementara itu proyek sumur bor ini di kerjakan oleh CV Satriya Manunggal Karsa Pasuruan dengan alokasi anggaran 190 jt. (Usj) 

Petani Buah di Bangil Gembira Sebab Tanaman Musiman ini Berhasil di Panen



Pasuruan,suarakpkcyber.com
- Pada musim panen kali ini, petani buah melon sangat senang sebab tanaman yang ia tanam berhasil panen dengan hasil yang sangat memuaskan. Di awal musim panen ini buah yang dipanen sudah di borong oleh tengkulak. Meskipun di borong dengan harga beda dari pasaran tetapi petani tetap untung dan tidak rugi.


Alhamdulillah awal panen ini sudah di borong tengkulak meskipun belum panen semua, ujar Rahma petani asal Kelurahan Kalirejo Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan, Sabtu (10/08/2024). Ia menjelaskan kalau di jual ke tengkulak Melon dari petani capai Rp 10 rb per 3 biji, kalau Semangka Rp.10rb per 2 biji itu yang super. Meskipun harga petani jauh dari harga pasaran, petani tidak merasa dirugikan. Imbuhnya. 


Petani dapat memanen buah Melon, semangka, blewah dan Timun mas dalam kurun waktu setahun sekali. Buah melon kami sudah masuk pasaran yang jadi target pasar langganan petani yaitu pasar Porong, Sidoarjo, dan Lawang Malang tapi yang banyak membeli buah dari petani yaitu tengkulak dari Pasar Porong.


"Alhamdulillah pemerintah Kabupaten Pasuruan sudah memperhatikan petani buah seperti kami terutama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan yang dikepalai oleh Widji Asri yang siap mensosialisasikan dan memberikan penyuluhan kepada petani-petani yang ada di Kabupaten Pasuruan. Upaya ini ditujukan agar tanaman kami berhasil dan mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan". Pungkasnya (Usj) 



Babinsa Koramil 0819/03 Kraton Dengan Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan Adakan Kegiatan Pendampingan Ketahanan Pangan


PASURUAN,suarakpkcyber.com-Dalam rangka meningkatkan produksi pertanian yang berkualitas bagus dan bekerja sama dengan Dinas pertanian Kabupaten Pasuruan dengan Babinsa Koramil 0819/03 Kraton didesa Semare

 la ode Mansur melaksanakan kegiatan pendampingan Ketahanan Pangann( Hanpangan) kepada salah satu petani Poktan Bahari Sejahtera dengan bapak mansur. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka membantu penyiapan bibit padi yang siap tanam dilahan seluas 5000 meter persegi, bertempat di Dusun  Semare kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan,hari rabu (05 juni 2024.) 

Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat proses tanam agar target tiap bulannya sesuai tabel dari Dinas pertanian sekaligus untuk meningkatkan produksi padi dan mensukseskan program pemerintah dalam memenuhi swasembada Pangan Nasional.

Untuk menjelaskan proses pencabutan benih padi dengan varientas ciherang dilaksanakan apabila sudah cukup umurnya, sehingga nanti saat di tanam dapat berkembang dengan baik dan dirawat dengan cara di semprot dan di pupuk sesuai anjuran dari Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan.tuturnya

Keberadaan Babinsa untuk ikut turun ke sawah membantu dalam menyiapkan benih padi yang nantinya dengan harapan dapat mempercepat pertumbuhan padi dan mewujudkan program pemerintah yaitu swasembada pangan,pungkas(usj) .

Dalam Mengendalikan Inflasi, Pemkab Pasuruan Segera Bagikan Bibit Cabai Merah Kepada Petani


PASURUAN,suarakpkcyber.com–Menjaga ketersediaan pasokan cabai merah adalah satu dari beberapa strategi Pemkab Pasuruan dalam mengendalikan laju inflasi di tahun ini.

Untuk itu pemerintah kabupaten Pasuruan melalui Dinas pertanian dan ketahanan pangan akan segera memberikan bibit cabai merah kepada petani.

Hal ini diamini oleh Kabid Produksi hortikultura, Ibu Umu. “Kita memang ada rencana pemberian bibit cabe ke petani. Ini masih dibahas, belum fix. Nanti kalau sudah fix semuanya saya kabari,” terangnya kepada awak media Rabu, 10/01/24.


Kebijakan ini diambil setelah ada pertemuan bersama PJ Bupati Andriyanto Senin lalu, 08/01/24 seperti di nukil dari media resmi Pemkab Pasuruan Andriyanto ingin memanfaatkan dana belanja tak terduga untuk pembelian bibit cabe.

“Setiap hari kami mengevaluasi perkembangan harga di pasar tradisional. Juga memanfaatkan BTT untuk pengendalian inflasi. Salah satunya pembelian bibit Cabai untuk ditanam para petani,” jelas Andriyanto(usj)

Dialog Antara Petani Tebu Dan Ganjar Pranowo Di Nganjuk


NGANJUK, Suarakpkcyber.com,- Ganjar Pranowo merupakan Kader PDI Perjuangan yang usung oleh partai koalisi dalam pemenangan menjadi Presiden Republik Indonesia di Tahun 2024.

Kunjungan kali ini di Kabupaten Nganjuk tepatnya di Desa klinter, dan para petani tebu sebanyak ± 300 orang (12/1/2024).

Dalam dialognya Ganjar mendengarkan curhatan para petani tebu.

Adapun isi curhat mereka mengeluhkan murahnya harga tebu pada saat musim panen, mahalnya pupuk dan sulit untuk mendapatkan, sehingga hasil gula menjadi sedikit mahal berkisar Rp 17.000,- (tujuh belas ribu rupiah).

Sebagai wakil dari para petani tebu Taryono berharap agar Ganjar Pranowo menang dalam Pilpres 2024.

" Kami berharap sistim penanaman tebu di kembalikan pada era 80 an, di mana para petani dapat menanam sebanyak 12 kali tanam dan menghasilkan 10 sampai 15 kali, " urainya.

Curhatan para petani tebu di terima dan akan di berikan solusi yang tepat.(sr)