Tag Label

Kepolisian (3722) daerah (940) Pemerintahan (540) Jurnalistik (329) Demontrasi (79) Lintas Opini (70) DPRD (61) Desa (61) RSUD (39) Kebakaran (34) KPU (28) Iklan (18) Mahasiswa (11) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)
Tampilkan postingan dengan label daerah. Tampilkan semua postingan

Bangun Rumah Sakit Unimuda, Diduga Dipapan Proyek Tidak Cantumkan Nilai Anggaran



Sorong, suarakpkcyber.com - Pembangunan Rumah Sakit tipe C Universitas Muhammadiyah Sorong yang dikerjakan oleh (PT. Nindya Karya), Minggu (30/03/2025).

Dalam pekerjaan tersebut nilai kontrak belum tertera didalam papan pekerjaan atau proyek tersebut. Dan hanya menampilkan waktu hari kerja atau waktu pelaksanaan selama 366 hari kalender dan waktu pemeliharaan selama 180 hari kalender. 

Sedangkan untuk anggaran hanya ditampilkan sumber dana melalui anggaran APBN dengan tahun anggaran 2024-2025 (MYC).

Pekerjaan paket pembangunan yang mulai dikerjakan sejak tanggal kontrak pada tanggal 30 Desember 2025 tersebut sudah kurang lebih 3 bulan berjalan.

" Kami hanya kerja tidak tau kantornya di Sorong. Mungkin dari luar Papua" ucap salah seorang pekerja.

Saat ditanya terkait nilai anggaran tersebut, para kerja hanya mengatakan bahwa hubungi saja pihak kantor yang juga belum diketahui pasti kantor tersebut berada.

Pantauan awak media pekerjaan tersebut sudah mulai tahan penbunan pemasangan pagar dan dinding-dinding pagar yang namak terpasang rapi. Sedangkan untuk didalam masih dalam proses pembangunan dan pengerjaan yang dibantu menggunakan beberapa alat berat.(dedi)

Akibat Efisiensi Anggaran Program RTLH di Kabupaten Pasuruan Turun Signifikan, Pemkab Pasuruan Punya PR Perbaiki 8200 RTLH




Pasuruan, suarakpkcyber.com - Akibat kebijakan pemerintah pusat Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Pasuruan mengalami penurunan. Hal itu dikarenakan imbas dari Efisiensi Anggaran. Bila dibandingkan dengan tahun 2024 lalu, jumlah RTLH yang diperbaiki penurunan nya sangat kentara dari 500 unit menjadi 75 unit rumah.

Eko Bagus Wicaksono, Kepala Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Pasuruan, menjelaskan Program RTLH ditahun 2025 mengalami penurunan bahkan bisa dibilang terjun bebas. .

"Program RTLH tahun ini hanya dapat 75 unit rumah yang diperbaiki hal ini berbeda seperti tahun 2024 lalu. Proyek perbaikan RTLH kali ini khusus pada pengembangan ibukota Kabupaten Pasuruan yaitu Bangil, paling banyak rumah diperbaiki di wilayah Kecamatan Bangil, selebihnya wilayah Kecamatan Beji, Gempol, Sukorejo, Rembang, "Jelasnya.

Eko menambahkan masing-masing rumah mendapatkan alokasi anggaran perbaikan sebesar Rp 20 juta, dengan rincian sebagai berikut 16,5 juta untuk pembelian bahan material,Rp 3,5 juta dipergunakan untuk ongkos tukang. Rencana program tersebut akan direalisasikan pada bulan Mei mendatang.

Anggaran kali ini naik 5 juta dari anggaran sebelumnya. Sebelumnya anggaran Perbaikan sebesar 15juta per unit kini menjadi 20juta per unit. Dengan perbaikan hanya 75 RTLH yang diperbaiki. Minimnya Program RTLH ini, kini Pemkab Pasuruan masih memiliki PR untuk masyarakat yang Kurang mampu sekitar 8200 Rumah Tidak Layak Huni yang terdata di Kabupatennya Pasuruan. 

" Dalam lima tahun ini Pemkab Pasuruan telah memperbaiki sebanyak 14 ribu lebih RTLH tepatnya pada tahun 2019 hingga 2024 kemarin, saya meyakini apabila tidak ada efisiensi anggaran maka jumlah RTLH yang direhab akan bertambah, mudah-mudahan tahun depan sudah normal kembali", tambahnya.(Usj)


Proyek BUMN di Papua Barat Daya Tutupi Nilai Anggaran Dengan Gunakan Plakban.



Sorong,suarakpkcyber.com - Proyek Pembangunan Rumah Susun (Rusun) DOB Papua Barat Daya, tidak memiliki nominal anggaran yang jelas, Selasa (18/03/2025).

Pasalnya Papan Pekerjaan proyek yang terpasang di lokasi pekerjaan tersebut, Sengaja di tutupi dengan sebuah kertas plakban putih agar tidak di ketahui oleh masyarakat.

Dari pantauan proyek rumah rusun tersebut dikerjakan oleh PT.Nindya Karya, dengan No Kontrak 01 HK/03.01 KTRK/RSN.DOB.PBD/IX.2024, yang mana dengan mengibuli publik, dengan cara menutupi papan anggaran pembangunan yang berasal dari anggaran APBN.

Sementara itu jangka waktu pekerjaan rusun tersebut 300 hari kerja sesuai dengan kalender. 

Jurnalis suarakpkcyber saat ke lokasi 


Keterangan Siberandus Refun seorang warga yang secara terang terangan, menyoroti pimpinan proyek dan penjabat Pembuat Komitmen (PPK) haruslah memberikan pemaparan anggaran proyek yang begitu terperinci pada papan proyek tersebut" beber Siberandus yang juga merupakan penggiat anti korupsi di Sorong.

Lanjut Siber, Ini seakan sudah menjadi tradisi kebiasaan buruk yang di mainkan oleh pemenang tender dan PPK yang berada di tubuh Balai pelaksanaan penyedia perumahan dari Provinsi Papua Barat Daya. Ia pun berharap semoga gubernur yang yaru, haruslah memberikan ketegasan kepada pemenang tender proyek dan PPK. Agar bekerja sesuai prosedur yang ada.

Lebih lanjut, Pria Tanimbar yang berusia 43 tahun tersebut, sambil meninjau pekerjaan tersebut mengatakan bahwa sesuai dengan fakta lapangan. Bangunan berlantai tersebut secara kasat mata, terang terangan para buruh atau pekerjanya tidak menggunakan safety untuk melindungi diri atau tubuhnya.

"Kita lihat sendiri bahwa para buruh atau karyawan pekerja yang mengerjakan bangunan yang berlantai 2 tersebut tidak mengunakan pelindung diri seperti Helem atau jaket rompi pelindung diri", ungkapnya. 

Padahal menurutnya, pemenang tender atau proyek tersebut seharusnya menyediakan semuanya itu.

"Kalau di lihat dari papan proyeknya maka yang mendapat tender adalah PT. Nindya Karya. Maka kami meminta pihak media tolong menyampaikan atau menyuarakan persoalan ini ke publik"harapnya. Sembari berharap agar persoalan ini bisa diperhatikan oleh pemerintah daerah. Karena jangan sampai para karyawan proyek tersebut menjadi korban persoalan undang-undang ketenaga kerjaan dalam hal ini terkait keselamatan para pekerja. (Dedi) 

Bupati Subandi Apresiasi dan Dukung Penuh Kegiatan ITMI Sidoarjo

 


Sidoarjo, suarakpkcyber.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap penyandang disabilitas, khususnya tuna netra, Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn., memberikan dukungan penuh terhadap berbagai kegiatan serta upaya pemenuhan hak dan perlindungan bagi mereka. Hal ini disampaikan saat menghadiri kegiatan Pondok Romadhon Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI) Sidoarjo pada Minggu (16/03/2025) di Museum Mpu Tantular, Sidoarjo.


“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh segala kegiatan ITMI. Selain itu, saya juga ingin memastikan bahwa para penyandang tuna netra mendapatkan pelayanan terbaik dari pemerintah,” ujar Bupati Subandi.


Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial M. Misbahul Munir, Kepala Bakesbang Fredrik Suharto, serta Kepala Kantor Kemenag Sidoarjo Mufi Imron. Dalam kesempatan ini, Bupati tidak hanya menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan sembako, tetapi juga berkomitmen memberikan dana hibah yang dapat digunakan untuk biaya operasional komunitas tuna netra yang tergabung dalam ITMI Sidoarjo.


Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa regulasi yang mendukung kepentingan penyandang disabilitas merupakan tanggung jawab pemerintah daerah. Pemkab Sidoarjo akan terus memperhatikan kebutuhan kaum disabilitas, termasuk bantuan makanan, pendidikan melalui beasiswa maupun program lainnya, serta pelatihan keterampilan.


“Tugas saya sebagai bupati adalah bagaimana memberikan pelayanan terbaik serta membawa kemajuan yang lebih baik bagi masyarakat,” tegasnya.


Sementara itu, Ketua PD ITMI Sidoarjo, Syaiful Hasan, mengaku senang dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Subandi. Ia menyebut bahwa sejak empat kali penyelenggaraan kegiatan ini, baru kali ini seorang bupati hadir langsung.


“Dari sekian kegiatan ITMI, belum pernah ada bupati yang mau datang. Baru Pak Bupati Subandi yang hadir sendiri. Ini menjadi berkah bagi sahabat tuna netra,” ungkapnya.


Ia juga menyampaikan bahwa komunitas tuna netra yang tergabung dalam ITMI Sidoarjo berjumlah sekitar 80 orang, dengan visi dan misi memberantas buta huruf Al-Qur’an Braille bagi penyandang tuna netra.


“Kami berharap pemerintah dapat terus membantu dalam pemenuhan kebutuhan kaum disabilitas, baik dalam bidang pendidikan, layanan yang ramah disabilitas, maupun kemudahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” pintanya.(Tim)

Pemkab Pasuruan Adakan Forum Lintas Perangkat Daerah dan Penyusunan Renja, Guna Mewujudkan 33 Program Prioritas Bupati Dan Wakil Bupati Pasuruan



Pasuruan, suarakpkcyber.com - Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar Forum Lintas Perangkat Daerah Penyusunan Renja dengan tema Hilirisasi Industri dan Pengolahan Potensi Unggulan Daerah untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan, Selasa (11/03/2025) .

Bertempat di Auditorium Mpu Sendok Komplek perkantoran Raci Pasuruan yang dihadiri oleh tim percepatan pembangunan daerah Kabupaten Pasuruan, KH. Saifullah Damanhuri, Sekda Kabupaten Pasuruan, Yudha Tri widya Sasongko, Kadis Kominfo, Ridwan Haris, dan Kepala OPD, Camat dan para undangan lainnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya dimana pelaksanaan Forum Lintas Perangkat Daerah pada tahun ini menggunakan pembidangan, mulai bidang pertanian, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Ekonomi Kreatif, Perlindungan Sosial, Ketenagakerjaan, Kesehatan, Pendidikan, hukum dan pemerintahan, Infrastruktur, Bendahara dan Lingkungan Hidup dan Tata Kelola Pelayanan Publik.

Sekretaris daerah, Yudha Triwidya Sasongko dalam sambutannya mengatakan pembidangan dalam pelaksanaan Forum Lintas Perangkat Daerah diharapkan mampu berkolaborasi antar perangkat daerah dan bersinergitas dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang ada di Kabupaten Pasuruan secara cepat dan tepat.

Visi Misi Kabupaten Pasuruan dalam rangka Implementasi 33 Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan 


"Kami berharap dalam pelaksanaan Forum Lintas Perangkat Daerah ini dapat berkolaborasi antar perangkat daerah dan bersinergitas dalam problem solving yang ada di Kabupaten Pasuruan, untuk melaksanakan akselerasi implementasi 33 program prioritas Bupati Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo dan Wakil Bupati Kabupaten Pasuruan, Shobi Asrori" ujarnya.

Bidang-bidang khusus yaitu tata kelola dan pelayanan publik yang dimulai hari ini bahwa program prioritas yang berorientasi dengan tata kelola dan pelayanan publik yaitu digitalisasi layanan publik dan pengembangan Kabupaten Pasuruan satu data dan sistem pemerintahan yang berbasis elektronik dan peningkatan kesejahteraan ASN dan Aparatur Pemerintah Desa.

" Yang termasuk pemerintahan desa meliputi RT, RW, Kader Desa, Linmas, BPD, dan beberapa perangkat daerah yang masuk dalam tata kelola dan layanan publik harus mendukung 33 program prioritas andalan sesuai tugas dan fungsi dan kewenangannya masing-masing " tambahnya. (Usj)

Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan Bersama Polres Pasuruan Sidak Antisipasi Peredaran Daging Glonggongan




Pasuruan,suarakpkcyber.com - Dalam mengantisipasi peredaran daging sapi glonggongan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta di dukung oleh Satreskrim Polres Pasuruan, melakukan sidak mendadak ke pasar pasar tradisional , dalam menjelang lebaran ini.

Petugas gabungan menyasar pasar Pandaan dan beberapa pasar tradisional lainnya selasa (11/03/2025) dini hari. Dalam sidak kali ini petugas menemukan indikasi peredaran daging glonggongan yaitu daging sapi yang diberi minum berlebihan sebelum disembelih.

Pedagang daging asal Sidoarjo dengan membawa Pickup yang menjajakan dagangannya ditepi jalan depan pasar. Petugas menemukan kecurigaan terhadap pedagang tersebut. Bagaimana tidak daging yang dijual pedagang dari Sidoarjo tersebut dagingnya basah dan didapati tetesan air pada dagingnya.


Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan Ainur Alfiyah, menjelaskan bahwa daging glonggongan berasal dari sapi yang diberi minum secara berlebihan sebelum disembelih untuk menambah berat daging, praktik ini akan menurunkan kwalitas daging dan beresiko bagi kesehatan pembeli. Sebab daging glonggongan ini lebih cepat busuk karena kandungan protein, berkurang akibat air yang keluar, jika air yang digunakan tidak higienis resiko Kesehatan semakin tinggi ,jelasnya saat sidak di pasar Pandaan

“Harusnya dagingnya keset, segar, tidak berair. Maka, kami ambil samplingnya, untuk dilabkan ke lab punya provinsi di Malang,” terang kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan Ainur Alfiyah.

Modus Daging Gelonggongan ini dilakukan untuk menambah berat timbangan daging sapi demi keuntungan yang lebih. Diketahui harga daging glonggongan lebih murah sekitar Rp 110.000 per kg dibanding dengan daging sapi normal yaitu Rp 120.000 per kg, sehingga sebagian pembeli tidak mengetahuinya.

“Kami hanya mengingatkan dan memberi pembinaan, kepada penjual daging asal Sidoarjo tersebut. Informasi kami terima, dagingnya dari Krian. Untuk memastikan daging gelonggong atau tidaknya, tunggu hasil lab turun,” tambah Ainur Alfiyah.

Diketahui bahwa pemotongan Sapi glonggongan sulit diawasi karena penyembelihan dilakukan di luar daerah, sebab itu pihaknya memberikan peringatkan keras kepada para pedagang agar tidak menjual daging sapi glonggongan. (Usj)

Pidato Perdana Rusdi Sutejo pada Paripurna Serah Terima Jabatan Bupati di Hadapan Seluruh Pimpinan dan Anggota DPRD Kab. Pasuruan


Pasuruan,suarakpkcyber.com -  Pidato perdana Bupati Kabupaten Pasuruan Rusdi Sutejo dihadapan Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dalam acara paripurna agenda penandatanganan berita acara serahterima jabatan Bupati Kabupaten Pasuruan, Rabu (05/03/2025). Bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan yang dihadiri oleh Ketua DPRD, Samsul Hidayat, Sekda Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, Forkopimda, Para Kepala OPD, Camat, dan para undangan lainnya.

Pidato perdana tersebut dilakukan setelah penandatanganan berita acara jabatan Kepala Daerah Kabupaten Pasuruan dan penyerahan jabatan dari PJ Bupati Kabupaten Pasuruan , Andriyanto masa bakti 2023-2024, maupun dari PJ Bupati Nurkholis masa bakti 2025 kepada Bupati terpilih Kabupaten Pasuruan Rusdi Sutejo periode 2025-2030.

Rusdi Sutejo dalam pidato perdananya mengatakan bahwa asta cita Presiden Prabowo Subianto akan menjadi satu satunya visi misi yang harus dijalankan, dengan cara saya dan Gus Shobih Asrori. Kami akan menjalankan 33 program prioritas dalam lima tahun kepemimpinannya.

"Kami berkomitmen untuk melaksanakan 33 program prioritas pembangunan Daerah dan saya berpedoman pada Asta cita Presiden Prabowo Subianto" ungkapnya.

Selain program prioritas pembangunan, Rusdi juga menyampaikan komitmennya bersama Wakil Bupati Gus Shobih Asrori untuk membawa perubahan yang positif bagi Kabupaten Pasuruan, yang sejahtera, maju dan berkeadilan.

" Saya juga menyadari perjalanan nya tidak mudah, mulai dari pemangkasan anggaran, sampai keterbatasan fiskal dan bencana yang tak terduga, saya meyakini dengan dukungan masyarakat semua akan mudah diatasi" tambahnya.

Adhy Karyono selaku Sekda Provinsi Jawa Timur memberikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati, dan memberikan apresiasi kepada PJ Bupati dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pasuruan yang mencapai pertumbuhan 5,00 persen, lebih tinggi dari rata rata pertumbuhan ekonomi provinsi, Ungkapnya.

" Saya yakin Bupati Rusdi Sutejo dan Shobi Asrori dengan pengalamannya sebagai anggota DPRD akan mampu memajukan perekonomian Kabupaten Pasuruan yang lebih baik, dn saya ucapkan selamat bertugas dan jalankan kerja keras potensi yang ada serta bersinergi dengan DPRD" tambahnya. (Usj)