Tag Label

Kepolisian (3683) daerah (918) Pemerintahan (538) Jurnalistik (309) Demontrasi (79) Lintas Opini (66) Desa (61) DPRD (59) RSUD (37) Kebakaran (33) KPU (23) Mahasiswa (11) Iklan (9) DPRD kota pasuruan (5) PDAM (5) Desperindag (4) DPR RI (2)
Tampilkan postingan dengan label pemerintahan covid-19. Tampilkan semua postingan

Forkopimda Jatim Gelar Anev Kasus Covid-19 Khusus Bangkalan





SURABAYA,suarakpkcyber.com-Forkopimda Jawa Timur, Gelar rapat koordinasi penanganan covid-19 di Jatim, khususnya di Kabupaten Bangkalan. Guna menekan laju penyebaran kasus covid-19, yang terindikasi ada virus varian baru B1617 asal India, telah tersebar secara lokal. 

Dipimpin oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono. Gelar rapat koordinasi penanganan covid-19 khususnya Kabupaten Bangkalan, pada Senin malam (14/6/2021), di Makodam V/Brawijaya. 


Pelaksanaan rapat koordinasi anev covid-19 Kabupaten Bangkalan ini juga dihadiri oleh Kasdam V/Brawijaya, Danrem 084 Bhaskara Jaya, PJU Kodam V/Brawijaya, PJU Polda Jatim, Kapolrestabes Surabaya, Kadinkes Provinsi Jatim, Ka Kesbang Pol Provinsi Jatim, Plt Kalaksa BPBD Jatim, Kepala satgas covid-19 Jatim, Dandim 0829/Bangkalan, Kapolres Tanjung Perak, Kapolres Bangkalan dan Bupati Bangkalan. 


Dalam rapat koordinasi ini, Pangdam V/Brawijaya mengatakan ada penambahan kasus baru Covid-19 di kabupaten Bangkalan, berjumlah 65 orang dengan kasus aktif 539 orang yang terpusat di 3 Kecamatan, yakni Arosbaya, Bangkalan dan Klampis.

"Laksanakan penyekatan di perbatasan Bangkalan dan Surabaya dengan melaksanakan swab antigen terhadap seluruh masyarakat dari Madura, hal tersebut untuk meminimalisir penyebaran covid-19 di wilayah Jawa Timur," kata Mayjend TNI Suharyanto menambahkan. 


Sementara itu, Kapolda Jatim menegaskan, dalam menangani kasus lonjakan covid-19 di Bangkalan meliputi pelaksanaan 3T dan 5M di zona merah, penutupan tempat makan dan tempat ibadah di zona merah, dan perketat pelaksanaan operasi yustisi.

"Terus laksanakan pembagian masker dan bansos kepada masyarakat, serta melaksanakan penggalangan terhadap tokoh agama dan masyarakat, untuk menghimbau mematuhi protokol kesehatan, guna percepatan memutus mata rantai Covid-19," tegasnya


Tak hanya itu, Irjen Pol Nico Afinta juga menyampaikan, untuk melaksanakan apel pagi di posko penanganan covid-19 di Bangkalan, guna melakukan monitoring, evaluasi serta berdiskusi terkait perkembangan situasi terkini di wilayah masing-masing.

"Publikasikan kepada masyarakat, setiap langkah-langkah yang telah dilakukan oleh satgas covid-19 dalam menanggulangi lonjakan kasus di Kabupaten Bangkalan, dan melakukan pengetatan penyekatan di kabupaten Bangkalan, apabila dalam beberapa hari kedepan angka penambahan covid-19 di Bangkalan masih tinggi, untuk mencegah penyebaran di daerah lainnya di Jatim," tambahnya Kapolda Jatim. 


Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan covid-19 Jatim, Dr. Joni Wahyuhadi memaparkan. Dari hasil pemeriksaan sampel pada 6 Juni, ditemukan virus varian baru B1617 asal India di Bangkalan, terkonfirmasi bahwa terdapat warga Bangkalan non Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terjangkit varian baru asal india.

"Sehingga varian baru asal India ini sudah tersebar secara lokal," paparnya. 


Saat ini di kabupaten Bangkalan diberlakukan tanda berupa stiker warna merah di depan rumah warga, untuk menandakan bahwa rumah tersebut digunakan isolasi mandiri pasien covid-19. 

Kendati demikian, tingkat kesadaran masyarakat khususnya di kabupaten Bangkalan sudah mulai meningkat dalam menerapkan protokol kesehatan, serta meningkatnya jumlah masyarakat yang mau di lakukan Swab. 

Hal itu terbukti dari data Dinas Kesehatan kabupaten Bangkalan, di RSU Bangkalan jumlah Tempat Tidur (TT) yang tersedia ada 184 TT. Sebanyak 171 TT,

RSUD untuk isolasi terisi 134 TT. Sementara BOR ICU 13 TT terisi 5 TT.


Balai diklat untuk menampung pasien positif tersedia 74 TT. Ada 10 pasien, 50 proses 

evakuasi dengan total 60 pasien.

Untuk BLK menampung PMI yang meneruskan isolasi 5 hari. Serta Tersedia 50 TT, 

berisi 17 penghuni sedang menunggu hasil PCR.

Testing dan tracing dilakukan di beberap titik. Hari ini 13 titik dan 489 orang diswab. Kemungkinan akan terjadi kepadatan.(usj)

Forkopimda Jatim Gelar Pasukan Ops Tegakan Disiplin Protokol Kesehatan


SURABAYA,Suarakpkcyber.com- Forkopimda Jawa Timur Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Pangkoarmada II Laksda TNI I.N.G Sudihartawan dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Minggu 31 Januari 2021, menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Tegakan Disiplin Protokol Kesehatan di Lapangan Makodam V Brawijaya.

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, saat memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Tegakan Disiplin Protokol Kesehatan di Lapangan Makodam V Brawijaya. Menyebutkan, kasus Covid-19 di awal tahun 2021 meningkat cukup tajam bahkan Indonesia mencapai 1 juta kasus lebih tertinggi di wilayah asia tenggara.


"Kasus positif Covid-19 di Indonesia sudah masuk di angka satu juta lebih. Dan ini tertinggi di asia tenggara," jelasnya.

Sementara itu di Jawa Timur sendiri selama penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), selama tiga minggu ini tingkat kesediaan tempat tidur di Rumah Sakit Rujukan pasien Covid-19 relatif menurun. Namun angka positif Covid-19 masih bertahan di angka 800 sampai 1.000.

"Meski kasus Covid-19 di Indonesia tinggi, khusus di jatim justru alami penurunan. Sehingga masyarakat diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes)," tambahnya.


Meski angka positif Covid-19 relatif menurun, namun seluruh masyarakat diharapkan bisa mematuhi protokol keaehatan. Dan di akhir PPKM satu minggu ini, seluruh jajaran baik TNI/ Polri terus meningkatkan tugas di wilayah masing-masing terkait penegakan Protokol Kesehatan (Prokes).

Sementara itu Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta menjelaskan, bahwa Polda Jatim bersama Pangdam V Brawijaya siap mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Timur  dalam pelaksanaan Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan.

"Kami polda jatim dan kodam v brawijaya siap mendukung program pemerintah provinsi dalam penegakan disiplin prokes," ucap kapolda jatim, saat ikuti gelar pasukan di makodam v brawijaya, Minggu (31/01/2021).

Selain itu terkait dengan Vaksinasi, masyarakat sendiri diharapkan jangan ragu untuk di vaksin. Sehingga kita semua masyarakat bisa mendukung langkah Pemerintah Pusat.

Sementara untuk penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Nantinya aparat gabungan TNI, Polri dan jajaran dari Pemprov Jatim. Akan rutin melaksanakan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan.

Saat ini sudah tidak ada lagi sosialisasi dan jika ditemukan pelanggar, maka langsung dilakukan tindakan tegas dengan diberikan denda hingga mencabut izin usaha, jika masih nekat buka di jam yang sudah ditentukan oleh pemerintah provinsi jatim. Hal ini dilakukan guna mengurangi kerumunan, sehingga angka positif Covid-19 bisa ditekan.

"Untuk menerapkan PPKM, nantinya kita akan sedikit tegas dengan langsung berikan denda kepada pelanggar. Dan bagi tempat usaha jika masih nekat di jam yang sudah ditentukan, maka kita akan cabut izin usahannya," pungkasnya.(sr)

Kapolresta Dan Forkopimda Kota Pasuruan Menghadiri Giat Perdana Vaksinisasi


PASURUAN KOTA,suarakpkcyber.com-Bertempat di ruang rapat UNSUR 2 Pemkot Pasuruan. Kamis, (28/01/2021) Pukul 09.00 WIB dilaksanakan Kegiatan Penyuntikan Vaksin Sinovac perdana 10 Pejabat Utama Kota Pasuruan.

Adapun Penerima Vaksin Covid-19 

Walikota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo, ST.,

Ketua DPRD Kota Pasuruan H. Ismail M. Hasan, SE,

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman SIK . M.Si,

Kasdim 0819/Pasuruan Mayor Czi Sultoni,

Kadinkes Kota Pasuruan Dr. Shierly Marlena,

Plt. Kemenag Kota Pasuruan Dr. Drs. MUNIF, M.Ag, 

Wakil Ketua MUI Kota Pasuruan M. Mundzir Thuhri AM,

Ketua PCNU Kota Pasuruan H. Muhammad Nailur Rochman, S.IP,

Direktur RSUD Dr. Soedarsono Kota Pasuruan Dr. Tina Soelistiani, dan

Ketua IDI Kota Pasuruan Dr. M. Yhoni.


Tim Pra Vaksinasi Covid-19 terdiri dari. Petugas Pendaftaran,

Petugas Pengukur suhu tubuh dan Pulse, Petugas Pemeriksaan Gula darah, dan Petugas Pemeriksa Swab 


"Kami 10 jajaran Forkopimda Kota Pasuruan melaksanakan Kegiatan Penyuntikan Vaksin Sinovac sekaligus menjadi

inovator. Kami berharap kepada seluruh elemen masyarakat di kota Pasuruan untuk tidak takut untuk di Vaksin, Karena vaksin ini salah satu upaya pencegahan penyebaran virus covid-19.

rasanya setelah di vaksin Alhamdulillah, tidak terasa apa-apa semuanya dalam keadaan kondisi sehat walafiat.

Insya Allah, "Kami siap menerima vaksinasi yang kedua dua minggu kedepan," beber Pak Walikota

Dia juga menghimbau Kepada seluruh masyarakat. Mari kita sukseskan gerakan vaksinasi untuk pencegahan virus covid 19 di Kota Pasuruan. untuk sesi ke 2 para tenaga kesehatan dan pelayan masyarakat yang ada di Garda terdepan. selanjutnya baru nanti estafet untuk seluruh masyarakat di Kota Pasuruan," tutupnya. (Haidir)

Kapolres Nganjuk Bersama Forkopimda Dan Dinkes Melaksanakan Pengecekan Rencana Lokasi Tambahan Untuk Karantina Pasien Covid 19 Di Eks Kantor Balai Diklat Pertanian


NGANJUK,Suarakpkcyber.com- Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi , A.P, S.I.K, M.I.K, bersama Forkopimda dan Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk melaksanakan pengecekan rencana lokasi tambahan untuk karantina pasien Covid 19 di eks. Kantor Balai Diklat Pertanian Desa. Balonggebang Kecamatan. Gondang Kabupaten Nganjuk. Selasa, (05/01/2021) Siang.


Akbp Harviadhi , A.P, S.I.K, M.I.K, mengatakan  dengan kedatangan Forkopimda dan Dinkes ke eks. Balai Diklat Pertanian Balogebang yang recananya akan digunakan  sebagai lokasi tambahan  Tempat karantina pasien Covid 19  apabila  rumah sakit atau lokasi yang telah ditunjuk  yang berada di Kab. Nganjuk sudah  tidak bisa menampung lagi  pasien covid 19 di kab Nganjuk, selanjutnya kita alihkan ke tempat ini BLPP Balonggebang.


Lebih lanjut Kapolres Nganjuk mengatakaKami Forkopimda Nganjuk berharap dengan disediakannya tempat karantina dengan sarana, prasarana yang lengkap dan nyaman, kita bisa memutus mata rantai Covid 19 di Kabupaten Nganjuk”, pungkas Kapolres Nganjuk.(sr)

Giat Forpincam Sukomoro, Bagikan 1000 Masker Gratis


NGANJUK.Suarakpkcyber.com - Salah satu kegiatan Muspika Sukomoro yang dilakukan oleh Camat Sukomoro Drs. Tri Basuki Wibowo , Kapolsek Sukomoro AKP Djumari dan Danramil Kaptèn Abdul Karim membagikan Masker gratis kepada pengguna Jalan di simpang èmpat Traffic Ligth Sukomoro. Kamis (10/9/20).


Karena ditengah merebaknya Corona yang makin menggila serta tidak ada ujungnya, Muspika Sukomoro merasa bertanggung jawab dan harus ikut andil bagian untuk meringankan beban khusus nya warga Sukomoro.



Kapolsek Sukomoro AKP Djumari ketika dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa ini Gerakan Jawa Timur Bermasker dengan membagikan 1000 Masker kepada para pedagang , pengendara sepeda motor dan pejalan kaki yanh dimulai pukul 09 ;30 sampai selesei.



Harapan Muspika Sukomoro semoga dengan dibagikan masker gratis ini dapat memangkas gerak laju  penyebaran Virus Covid -19 di wilayah Nganjuk khususnya di Sukomoro. (Sr/wid)

Tindak Lanjut Instruksi Presiden,Pemkab Nganjuk Gelar Apel Kampanye Penggunaan Masker


NGANJUK.suarakpkcyber.com -  Pemerintah Kabupaten Nganjuk menggelar Apel Kampanye Penggunaan Masker di Depan Pendopo Kabupaten, Jln. Basuki Rahmat Nganjuk .Kamis (10/9/2020). Di lanjut dengan pembagian 114 ribu masker secara gratis kepada masyarakatm


Selain Forkopimda, kegiatan ini juga di hadiri beberapa elemen dari TNI, Sabhara dan Satlantas Polres Nganjuk, Komunitas Motor, Ojol Grab, NU dan Banser dan Orari .



Dalam sambutannya, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat melalui Wakilnya, Marhaen Djumadi menyampaikan bahwa Pembagian Masker ini merupakan tindak lanjut Instruksi dari Presiden, Kapolri, dan Panglima TNI dan juga merupakan rangkaian kegiatan Jawa Timur Bermasker yang telah dilaksanakan oleh Gubernur Jawa timur, Khofifah Indar Parawansa.


"Pembagian Masker ini merupakan tindak lanjut Instruksi dari Presiden Joko Widodo, Kapolri, dan Panglima TNI juga merupakan rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Gubernur Jawa timur yaitu Jawa Timur Bermasker” Kata Pria yang biasa disapa Kang Marhaen tersebut saat bertindak sebagai Komandan Apel.


Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari Nganjuk Bermasker yang telah membagikan 2 juta masker secara gratis, sebagai bentuk pentingnya sinergitas dari pusat maupun daerah.



Tidak hanya di Nganjuk Kota. Kegiatan ini juga serentak dilaksanakan di seluruh Polsek Jajaran Polres Nganjuk bersama Forpimcam dengan jumlah peserta kurang lebih 312  orang.


Kang Marhaen juga menyampaikan bahwa Kondisi Nganjuk terhitung kemarin (Rabu,9/9/2020) yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 353 orang, sedangkan yang sudah sembuh sebanyak 255 orang, hal ini yang melatar-belakangi adanya penggunaan masker. 



Sementara itu ditempat lain, Kapolres Nganjuk AKBP Handono Subiakto menjelaskan bahwa sebanyak 114.000 masker yang di bagikan secara bersamaan di seluruh Kabupaten Nganjuk itu diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap waspada terhadap virus Covid-19.


 "Kita harus selalu meningkatkan kesadaran untuk tetap waspada dengan melakukan protokol kesehatan 3M yaitu Menjaga jarak, Menggunakan masker dan Mencuci tangan," ujar Kapolres asli Nganjuk tersebut.


Kampanye penggunaan masker, pemberlakuan jarak fisik, serta protokol kesehatan lainnya mulai disosialisasikan dalam berbagai sektor dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru, berbagai penyesuaian dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. 


Hal itu bertujuan untuk mengedukasi masyarakat supaya terbiasa berperilaku hidup sehat, selalu memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah, agar terlindung dari bahaya Covid-19. (Sr)

Pekerja Yang Terima Rp 600.000/Perbulan Terdaftar Di BPJS Ketenagakerjaan



JAKARTA,suarakpkcyber.com - Pemerintah akan menggunakan data pekerja di BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan bantuan gaji tambahan kepada pekerja dengan pendapatan di bawah Rp5 juta per bulan. Direncanakan program stimulus ini akan dimulai pada September 2020.

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengatakan, fokus bantuan pemerintah kali ini adalah 13,8 juta pekerja non PNS dan BUMN yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp150.000 per bulan atau setara dengan gaji di bawah Rp5 juta per bulan

"Bantuan sebesar Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan akan langsung diberikan per dua bulan ke rekening masing-masing pekerja sehingga tidak akan terjadi penyalahgunaan,” ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/8/2020).

Erick mengatakan, saat ini stimulus ini sedang difinalisasi agar bisa dijalankan oleh Kementerian Ketenagakerjaan di September 2020, Tujuan menggelontorkan bantuan gaji tambahan ini untuk mendorong konsumsi masyarakat.

"Hal ini penting untuk menggerakkan perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi,” jelas Erick Thohir. (rls)

Pemerintah Akan Beri Pinjaman Tampa Bunga Ke Masyarakat




             Ilustrasi pinjaman

JAKARTA,suarakpkcyber.com-- Pemerintah akan memberikan pinjaman tanpa bunga untuk rumah tangga (RT) sebagai bagian dari rangkaian stimulus percepatan pemulihan ekonomi.
Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menyebut skema pinjaman tanpa bunga tengah digodok pemerintah agar dapat diakses secara mudah dan murah oleh masyarakat saat menghadapi tekanan corona. Namun, ia belum dapat menyebut kapan dan berapa besar pinjaman ini akan diberikan.

"Direncanakan akan ada skema pinjaman untuk rumah tangga tanpa bunga agar bisa diakses lebih murah dan mudah," katanya lewat video conference, Kamis (6/8/2020).

Selain itu, Yustinus menyebut pemerintah juga akan menambahkan nilai bantuan program bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH). Ke depan bantuan penerima PKH akan ditambah beras.

Ia menambahkan bantuan-bantuan tersebut diberikan untuk mengungkit daya beli masyarakat yang tengah tertekan corona. Sebagai informasi, pemerintah memang menggelontorkan banyak uang untuk membantu masyarakat dan dunia usaha dalam menghadapi tekanan virus corona.

Total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp695,2 triliun, Anggaran tersebut digunakan untuk stimulus dan bansos  seperti diskon listrik PLN, bansos tunai, BLT dana desa, hingga semi bansos lewat program Kartu Pra Kerja.

Meski begitu,Yustinus mengaku tak seluruh program berjalan mulus. Hal itu salah satunya bisa dilihat dari lambatnya realisasi stimulus UMKM dalam program pemulihan ekonomi nasional.

Per 3 Agustus 2020, realisasi stimulus untuk UMKM sebesar Rp32 triliun atau 25 persen dari total pagu Rp123 triliun.

"Pemerintah menyadari ada yang belum optimal, namun memang tidak mudah membuat dan men-deliver kebijakan dengan cepat. Tapi pemerintah ingin hadir dan melayani masyarakat," ucapnya.(rls)

Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Penerapan Disiplin Protokol Kesehatan Di Kabupaten Pasuruan



PASURUAN,Suarakpkcyber.com- Apel Gelar Pasukan dalam rangka penerapan Disiplin protokol kesehatan dikabupaten pasuruan bertempat dihalaman mapolres pasuruan rabu (22/7/2020) pukul 07.40 s/d 08.00 wib

  Apel gelar pasukan ini di pimpin Bupati Pasuruan H.M. Irsyad Yusuf,S.E komandan apel kasat lantas polres pasuruan AKP.A.R.Dwi Nugroho,S.I.K, Perwira Apel  Kasat.Pol-PP Bakti permana,pantuan media suarakpkcyber

 Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati pasuruan KH.A.Mujib Imron,SH, MH, Kapolres Pasuruan,AKBP Rofiq Ripto Himawan,S.I.K S.H"M.H Kapolresta Pasuruan AKBP.Amran, S.I.K, M.Si, pabung kodim 0819  Mayor Inf. Suhalid,Ketua DPRD kabupaten pasuruan Sudiono Fauzan,wakapolres pasuruan kompol Muhammad Harris,SH.S.I.K,M.I.K -PJU Polres pasuruan,Asisten 1 pemkab pasuruan Anang saiful wijaya,kasat pol-pp bakti purnama,kepala DPMD Nurul huda,Kabag Otoda Ridho nugroho,Kabag Kessos Yanto,Kepala dinas sosial Suwito Adi,Gugus tugas kab pasuruan,Ketua MUI kab pasuruan KH.Nurul Huda,perwakilan Sier Rembang,ketua Ansor Bangil Sa'ad muafi,ketua Banser kab pasuruan,pemuda dan santri anti narkoba nawa kartika,LSM Garda nusantara Lukman Hakim,ketua LSM jaringan informasi masyarakat Gus Hudri

 Dalam pelaksanaan Apel gelar pasukan ini di ikuti  1 pleton Kodim 0819 Pasuruan, 1 pleton Sat Sabhara Polres Pasuruan, 1 pleton polres pasuruan kota,1 Pleton Sat Pol PP Kab.Pasuruan,1 Pleton BPBD, 1 Pleton Dinsos, 1 pleton Dinkes, 1pleton PMI, 1pleton Banser, 1 pleton PMK dan 1pleton Senkom mitra Polri.

Dalam sambutannya bupati pasuruan menyampaikan bisa mengambil suritauladan Junjungan Kita Nabi Besar Muhammad SAW, sehingga kita bisa menjadi manusia yang amanah dan bermanfaat bagi sesama.

Pemerintah berupaya keras memutus rantai penyebaran virus covid-19 dengan berbagai cara tetapi masih belum efektif sehingga jumlah masyarakat pasuruan yang terpapar covid19 ini perlu segera diatasi,tuturnya

Gugus tugas Kabupaten pasuruan mengupayakan pasien PDP, OTG yang terpapar covid-19 menempatkan ruangan dalam isolasi tersendiri di SKB pandaan, BLK Rejoso,Hotel permata biru,Hotel pinus garden dan Inna Tretes

 Saat ini kita mengenal istilah tatanan Normal baru atau sebagian masyarakat menyebutnya dengan istilah new normal membuat kita lengah dan tidak waspada sehingga setiap hari selalu ada penambahan jumlah masyarakat terpapar covid-19

 Gus Irsyad sapaan akrabnya juga menyampaikan kepada masyarakat kabupaten pasuruan bahwa protokol kesehatan tersebut meliputi 5 M yaitu : 1.menggunakan masker.2.mencuci tangan.3.menjaga jarak.4.menjaga stamina dan Imun.5.memohon perlindungan kepada Alloh SWT.

 Lanjut gus Irsyad pemerintah kabupaten pasuruan pada tanggal. 17 juli 2020 telah mengambil langkah dengan menerbitkan peraturan bupati pasuruan nomor 36 tahun 2020 tentang pedoman tatanan normal baru pada kondisi pandemi covid-19 dikabupaten pasuruan

 Dalam akhir sambutannya bupati pasuruan mengajak bersama-sama meningkatkan kedisiplinan pribadi dan kedisiplinan masyarakat kita untuk mentaati ketentuan protokol kesehatan dapat digaris bawahi bahwa saat ini disiplin protokol kesehatan adalah vaksin terbaik untuk kita semua

 Tingkat kesembuhan dikabupaten pasuruan sudah mencapai 50 persen dari penderita covid-19,oleh karena itu new normal bukan berarti hidup normal karena setiap keadaan terus naik jumlah kasus covid-19,karena itulah perlunya protokol kesehatan dalam mencegah covid-19 dengan 5 M pungkasnya (hary u)

Semakin Banyak Yang Sembuh Penderita Covid-19 ,Kabupaten Pasuruan Tak Lagi Zona Merah



PASURUAN,suarakpkcyber.com-
Semakin bertambahnya pasien positif Covid-19 yang sembuh rupanya turut mengantrol posisi Kabupaten Pasuruan. Dalam Peta sebaran Covid-19 Jatim, Kabupaten Pasuruan telah berubah menjadi zona oranye setelah sebelumnya berzona merah.

Hal ini dibenarkan oleh Dandim 0819 Pasuruan Letkol Arh Burhan Fajari Arfian, Kamis sore (09/07/2020). Pernyataan mantan Komandan Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 8 Sidoarjo ini disampaikan seusai pemulangan ke- 23 pasien Covid-19 di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pandaan.

"Dari seluruh wilayah Jatim, alhamdulillah kita adalah salah satu yang bisa menurunkan dari zona merah menjadi zona oranye." Ucap pria yang juga akrab disapa Burhan itu.

Menurutnya, kesembuhan pasien tersebut berkat penerapan langkah - langkah jitu. Salah satunya, sebutnya, adalah menitik beratkan pada aspek psikologis pasien.

"Kita mengambil langkah penanganan Covid-19 ini dengan cara tidak selalu mengandalkan obat. Tetapi ada campur tangan psikologis yang signifikan. Ketika mereka diisolasi di Rumah Sakit, ada perasaan tertekan dan stres. Jadi kita mengambil langkah mencari tempat yang sekiranya pasien itu bisa refresh." Jabarnya.

Kondisi pasien yang lebih tenang, terang Burhan, menjadi imun tersendiri bagi pasien. "Kondisi refresh ini lah yang menjadi kunci utama mereka dapat meningkatkan imunitas." Tambahnya.

Selain itu, ia menyatakan kesembuhan pasien juga didukung dengan pemberian nutrisi sekaligus kearifan lokal berupa minuman probiotik.

"Kita juga berikan tambahan - tambahan nutrisi, suplemen maupun kearifan lokal yang ada di Kabupaten Pasuruan yakni pemberian Probiotik." Ungkapnya.

Kombinasi tersebut, lanjut Burhan, terbukti efektif. Hingga sampai saat ini total pasien yang sembuh berjumlah 147 orang. 

"Alhamdulillah sesuai yang kita saksikan bersama hanya dalam waktu seminggu kita bisa memulangkan pasien. Kalau dua hari yang lalu kita memulangkan 41 pasien, maka hari ini kita memulangkan 23 pasien." Tegasnya.

Setelah menjadi zona oranye, pria yang telah menjabat Dandim sejak September 2019 ini menegaskan akan terus berupaya menjadikan Kabupaten Pasuruan kembali ke zona hijau. 

"Mohon kerjasamanya. Mari kita bersama berusaha dan berdoa. Semoga setiap hari kita bisa memulangkan pasien dan Kabupaten Pasuruan kembali menjadi zona hijau." Harapnya.(red)

Forkompimda Kabupaten Pasuruan Melepas 41 Pasien Covid-19 Yang Telah Sembuh



PASURUAN,suarakpkcyber.com - Bertempat di Rumah Isolasi Pasien Covid-19 Kantor SKB Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, selasa (07/7/2020) pukul 14.10 WIB s/d 16.30 WIB dilaksanakan pelepasan Pasien Sembuh/bebas Covid-19 oleh Forkompimda Kabupaten Pasuruan

Nampak dalam kegiatan tersebut,
Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K, S.H, M.H.
Bupati Pasuruan H.M. Irsyad Yusuf, S.E, M.MA.
Dandim 0819 Pasuruan Letkol Arh. Burhan Fajari Arfian S.Sos. 
Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP A.R. Dwi Nugroho, S.I.K.
PLT Kadinkes Kab Pasuruan Ani Latifa.
dr. Ugik Setyo Staf Dinkes Kabupaten Pasuruan/Kepala Rumah Isolasi Kantor SKB Pandaan.
Forkopimka Kecamatan Pandaan.
Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Drs. Hardi.
BKTM dan Babinsa Kecamatan Pandaan.
Pasien bebas Covid-19.
Petugas Medis dari 9 (sembilan) Puskesmas wilayah Kabupaten Pasuruan.

Data pasien sembuh dan pulang hari ini sebanyak 41 (empat puluh satu) orang terdiri dari 22 orang pasien Rumah isolasi kantor SKB Pandaan dan 19 orang pasien dari Rumah isolasi Hotel Permata Biru Prigen

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, mengucapkan selamat kepada pasien yang sudah terbebas dari virus Covid-19.

Pelepasan hari ini adalah, "sebagai hasil jerih upaya penyembuhan pasien yang terconfirm Covid-19 yang mana pihak Gugus tugas percepatan penangan Covid-19 sudah melakukan langkah - langkah yang efektif dan terukur," Jelasnya. 

Sementara itu menurut Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan "Mengatakan biasanya pasien yang dinyatakan positif Covid-19, harus menjalani karantina selama 14 hari. Namun sebaliknya, 7 hari dan 2 kali hasil tes swab dinyatakan negatif, dan pasien tersebut di perbolehkan pulang," Terangnya.

Pembagian tugas yang dilakukan forkompimda dirasa Sangat ampuh dalam menekan angka penyebaran  Covid-19. Seperti Bidang kesehatan dipimpin oleh Dandim 0819.
Bidang pendisiplinan masyarakat dipimpin oleh Kapolres Pasuruan.
Serta Kajari disektor perdagangan dan Perindustrian.

Semua ini adalah bagian dari sebuah komitmen Pemerintah agar jumlah yang terconfirm bisa menurun dan juga  menghambat penyebaranya.

Kegiatan berlanjut dengan Pembagian Probiotik kepada seluruh pasien yang dipulangkan dan seluruh awak media yang hadir.

Kegiatan diahiri dengan Penyerahan pasien yang sembuh oleh Kepala rumah isolasi Covid-19 SKB Pandaan  (dr. Ugik Setyo) kepada penjemput dari masing masing Puskesmas diantaranya,
Puskesmas Gempol, Puskesmas Purwosari,
Puskesmas Purwodadi,
Puskesmas Pandaan,
Puskemas Bangil,
Puskesmas Sukorejo,
Puskesmas Gondang wetan,
Puskesmas Kraton,
Puskesmas Kepulungan. (Haidir/Lulu)

Presiden Meminta Dua Minggu Ke Depan Angka Covid-19 Di Jatim Ada Penurunan


Gubernur Jatim sambut kedatangan Presiden RI di Bandara.

SURABAYA,suarakpkcyber.com-Presiden RI (Republik Indonesia), Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi meminta agar dalam dua minggu ke depan angka covid di Jawa Timur ada 
penurunan.

"Ini penting agar bisa masuk ke dalam tatanan normal baru dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa," kata Presiden Jokowi di Gedung Negara  Grahadi Surabaya (25/6) berkaitan dengan kunjungan Presiden meninjau penanganan covid-19 di Jawa Timur.
Joko Widodo

Presiden Jokowi dalam pengarahannya di depan para petinggi Muspida Tingkat I Provinsi Jawa Timur menekankan ada beberapa poin yang harus diperhatikan dalam penanganan covid-19 di Jawa Timur.

Diantaranya  pertama memiliki perasaan yang sama, bahwa Indonesia sedang menghadapi krisis kesehatan dan ekonomi. 
Suasana di Gedung Negara  Grahadi Surabaya.

Sebaliknya, bukan merasa normal-normal saja, sehingga bisa mengabaikan terhadap penanganan dan protokol kesehatan.

Masyarakat juga demikian, lanjut Presiden jangan menganggap situasi ini normal, sehingga ke mana-mana tidak memakai masker. Maka, kepala daerah harus mengingatkan berkali-kali.
Joko Widodo di dampingi Khofifah Indar Parawansa.

Presiden  mengingatkan kepada seluruh instansi pemerintahan untuk bekerja sama menangani Covid-19. Tidak berjalan sendiri-sendiri.Koordinasi antar manajemen harus betul-betul ditingkatkan.

Kedua, tes massif, pelacakan, isolasi hingga treatmen harus terus dilakukan, dengan jumlah yang lebih banyak.

Ketiga, apabila Covid-19 terkendali dan masuk ke new normal, maka harus ada prakondisi terlebih dahulu. Jangan langsung dibuka. Cari waktu yang tepat. Kabupaten mana dulu, kota mana dulu dan sektor mana dulu yang harus dibuka. Bukan langsung semua.
Presiden Joko Widodo

Keempat, mengajak tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat. Misalnya keharusan mengenakan masker dan mencuci tangan, ini terus diulang-ulang..

Kelima, meminta kepada Gubernur dan bupati atau walikota agar dalam membuat kebijakan terkait Covid-19, merujuk data science dan pakar epidemiologi. Jangan membuat kebijakan tanpa mendengarkan saran dari para pakar , bisa berbahaya.
Gubernur Jawa Timur , Khofifah Indar Parawansa

Keenam, meminta kepala daerah menyiapkan alternatif strategi penanganan agar betul-betul siaga dalam menghadapi situasi tak terduga. 

"Siapkan plane A, B dan C-nya. Hari-hati, dunia sudah mendekati 10 juta kasus positif. Kita tidak ingin ikut terseret pada angka-angka yang besar,” ujar Presiden mengakhiri pengarahannya yang hampir berlangsung sekitar satu jam. Setelah dari Surabaya Presiden Jokowi terbang ke Kabupaten Banyuwangi melihat obyek wisata.(usj)

Evaluasi Protokoler Kesehatan Sasar Tiga Perusahaan Di Gempol


Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan saat mengevaluasi protokoler salah satu perusahaan di Gempol
PASURUAN,Suarakpkcyber.com - 
Patroli Forkopimda Kabupaten Pasuruan di wilayah Kecamatan Gempol hari ini (22/06/2020) menyasar empat tempat. Yakni PT Java Autocom Indonesia (JAI) Gempol, PT Aneka Tuna Indonesia (ATI) Gempol, PT Coca Cola Amatil Indonesia dan Dusun Kuwung, Desa Karangrejo.

Patroli dilakukan karena Kecamatan Gempol tercatat sebagai kecamatan dengan jumlah penderita Covid-19 tertinggi se Kabupaten Pasuruan.

"Gugus tugas saat ini terkonsentrasi di wilayah Gempol. Bukan berarti kecamatan lain kita abaikan, tapi berdasarkan data yang kita miliki, Gempol adalah kecamatan tertinggi jumlah pasien positif Covid-19." Ujar Bupati Pasuruan M Irsyad Yusuf. 
Tetap mengedepankan Protokol Kesehatan

Sasaran perusahaan dipandang sebagai langkah yang strategis. Karena selama ini, kata Irsyad, penyebaran Covid-19 yang paling cepat berada dilingkup perusahaan.

"Hari ini kita evaluasi ke perusahaan. Karena penyebaran paling cepat ya ada di perusahaan. Itu faktanya berdasarkan data. Makanya perlu penerapan protokol kesehatan yang ketat dari pihak perusahaan." Imbuhnya.

Selama memantau tiga perusahaan tersebut, Kapolres Pasuruan dan Kasdim Kodim 0819 Pasuruan mengecek beberapa tempat. Seperti pintu masuk karyawan, tempat makan karyawan, tempat produksi, tempat observasi awal, tempat ibadah, thermogun, bilik Disinfektan dan tempat cuci tangan.

Selain itu, di perusahaan PT ATI dan dusun Kuwung, Desa Karangrejo, kendaraan water canon milik Polres menyemprotkan Disinfektan.

Saat di PT JAI, Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan sempat menyoroti beberapa kekurangan penerapan protokol kesehatan.

"Itu saya lihat jemaah salat di Musala kurang jauh jaraknya. Tolong diatur lagi." Ujar pria yang juga akrab disapa Rofiq tersebut.
Apel Pagi di Polsek Gempol

Begitu juga dengan bilik disinfektan, tempat makan karyawan dan beberapa tempat lainnya tak luput dari kritikan perwira dengan pangkat dua melati di pundak tersebut.

"Kita sudah minta kepada pihak managemen untuk segera dilakukan perbaikan dan kita beri waktu lima hari. Nanti lima hari kedepan akan kita lakukan pengecekan ulang disini." Ucap Rofiq.

Rofiq memastikan, bila lima hari kedepan tetap tidak ada perubahan, maka ia tak segan - segan mengambil tindakan tegas.

"Kalau sampai lima hari kita kesini tidak ada perbaikan, maka mohon maaf kita kesini sudah atas nama undang - undang." Tegasnya. (Lulu)

Jumlah Pasien Covid-19 Tertinggi,Kecamatan Gempol Jadi Atensi Forkopimda Kabupaten Pasuruan


Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf bersama jajarannya
PASURUAN,suarakpkcyber.com - 
Sampai kemarin (21/06/2020), Kecamatan Gempol menjadi kecamatan yang memiliki pasien positif Covid-19 dengan jumlah tertinggi di Kabupaten Pasuruan. Dengan jumlah 118 jiwa dari 277 penderita Covid-19 secara keseluruhan, Kecamatan Gempol menjadi satu - satunya kecamatan yang menembus angka 100.

Melihat fakta tersebut, Forkopimda Kabupaten Pasuruan menggelar Apel dan Patroli Skala besar yang dimulai dari Mapolsek Gempol dan berturut - turut mengunjungi PT Java Autocom Indonesia (JAI) Gempol, PT Aneka Tuna Indonesia (ATI) Gempol, PT Coca Cola Amatil Indonesia dan Dusun Kuwung, Desa Karangrejo, Senin (22/06/2020).
Forkopimda Kabupaten Pasuruan

"Kecamatan Gempol adalah salah satu kecamatan yang cukup banyak masyarakatnya yang terkonfirmasi Covid-19. Untuk itu maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah kita ingin pastikan, bahwa perusahaan - perusahaan yang ada di wilayah Gempol menerapkan protokol kesehatan dengan ketat." Ujar Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf.

Pria asli Purwosari ini mengatakan pemantauan terhadap perusahaan wajib dilakukan karena dalam menghambat Covid-19, lanjutnya, dibutuhkan dukungan dari semua pihak.

"Kami membutuhkan dukungan dari semua pihak, dunia usaha, masyarakat dan seluruh jajaran pemerintahan desa untuk bersama - sama proaktif. Karena penanganan Covid-19 ini tidak bisa kita serahkan hanya pada TNI - Polri dan tidak hanya diserahkan pada pemerintah." Paparnya.

Ia menegaskan akan mengevaluasi protokol kesehatan tiap - tiap perusahaan. Ia bahkan siap menerapkan sanksi bila masih ditemukan perusahaan yang tak menerapkan imbauan pemerintah.
Bupati Pasuruan, M.Irsyad Yusuf.

"Kalau nantinya masih ditemukan pelanggaran atau pihak perusahaan menyepelekan, maka akan kita tindak tegas. Kita akan tutup. Karena kita punya wewenang untuk hal itu." Tegasnya.

Tindakan tegas diperlukan, sebutnya, mengingat memberlakukan protokol kesehatan dengan ketat adalah hal yang tak bisa ditawar. 

"Kita akan evaluasi. Protokol kesehatan di perusahaan itu wajib. Kita tidak menginginkan adanya PSBB. Makanya, kuncinya adalah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat." Pungkasnya. (usj)

Peresmian KAMPUNG TANGGUH SEMERU Didesa Gempeng kecamatan Ngluyu Nganjuk



NGANJUK.suarakpkcyber.com - Bertempat di balai Desa Gampeng Kecamatan Ngluyu , Forkopimda Kabupaten Nganjuk meresmikan Kampung Tangguh Semeru tahun 2020 , kegiatan di mulai pukul 09.30 WIB hingga selesai . Kamis (18/6/2020)  

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut , Bupati Nganjuk NOVI RAHMAN HIDAYAT beserta wakilnya MARHAEN DJUMADI , Kapolres Nganjuk  AKBP HANDONO SUBIAKTO , Dandim 0810 Nganjuk LETKOL KAV. JOKO WIBOWO , Sekda Kabupaten Nganjuk NUR SHOLEKAN , Anggota DPRD FAUZI IRWANA dan ANKE SING LESTARI , serta Forkopimcam Ngluyu.

Acara di awali dengan pemotongan pita dan pemukulan kentongan oleh Bupati Nganjuk sebagai tanda secara simbolik telah diresmikannya kampung tangguh semeru Desa Gampeng Kecamatan Ngluyu. 

 Dalam sambutannya Bupati Nganjuk , Novi Rahman Hidayat menyampaikan sangat bangga kepada masyarakat Desa Gampeng yang sangat antusias menyikapi dampak akibat Covid-19, yang mana masyarakat sudah siap dalam menghadapi apabila terjadi paceklik , karena jauh hari masyarakat sudah menyiapkan, bahwa semua ini dilaksanakan dalam rangka membackup tugas pemerintah dan melaksanakan instruksi pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Kecamatan Ngluyu.
 
Masih dalam sambutannya, Mas Novi (Panggilan akrab Bupati Nganjuk) mengatakan bahwa Beliau yakin Kecamatan Ngluyu tidak begitu tampak dampaknya terkait akibat Covid-19 namun prototap kesehatan harus tetap dilaksanakan, guna mencegah dan memutus mata rantai Covid-19.

Mas Novi juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mempelopori kampung tangguh , terutama kepada Kapolres dan Dandim Nganjuk yang berperan aktif mengkomando dari tingkat Kabupaten sampai tingkat Desa, Semua berkat sinergi semua Forpimcam dan Pemerintah Desa dalam penanganan Covid-19 dan guna menyambut New Normal, khususnya Kecamatan Ngluyu terhindar dari Pandemi Covid-19.

Bupati menekankan kembali pada semua yang hadir dalam acara tersebut untuk selalu aktif mensosialisasikan tentang penyebaran Covid-19 , memperbanyak pasangan pamplet-pamplet di tempat umum , pemakaian masker dan budaya hidup sehat kepada masyarakat.

Di akhir sambutannya Mas Novi mewakili pemerintah Kabupaten Nganjuk sangat mengapresiasi dengan terbentuknya kampung tangguh, dan berharap selain kampung tangguh kedepannya juga terbentuk RT tangguh, RW tangguh sehingga tercipta tatanan masyarakat yg siap dan tangguh dalam menghadapi pandemi covid-19.

Senada dengan hal itu Kapolres Nganjuk , AKBP Handono Subiakto mengatakan Bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan Peninjauan dan Peresmian Kampung Tangguh Desa Gampang Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk oleh Forpimda Nganjuk dan pemeritahan Desa dalam rangka penanganan dan memutus mata rantai Covid 19 dan menyambut New Normal di wilayah Kecantan Ngluyu Khususnya dan Nganjuk pada umumnya dengan harapan segera terhindar dari Pandemi Covid 19.

Dalam acara tersebut di tampilkan tabuh / grundung lesung yang merupakan kesenian tradisional Ngluyu dan di berikan juga bantuan sosial kepada warga masyarakat desa Gampeng Kecaatan Ngluyu yang terdampak wabah covid-19. (sr)